Sexy Na {NoMinRen}

Adik Ipar {NoMinRen}

☞ Renjun itu suami nya Yangyang, adik nya Jaemin. Dan Jeno adalah suami nya Minhee, adik nya Jaemin juga. Tapi gimana kalau diam-diam, Renjun dan Jeno suka sekali menggagahi sang kakak ipar?

⊙⊙⊙⊙

"Anghh jenoo ahh" Jaemin mengerang nikmat kala dirasa penis sang adik ipar menumbuk prostatnya tanpa henti dengan kasar, membuat desahan nya semakin kencang menandakan betapa nikmatnya pergumulan yang sedang terjadi diatas ranjang si cantik.

"Arghh Jaeminhh" Erangan dari sang dominan terdengar sangat jantan, membuat lubang anal sang submisif mengetat.

"Sialan! Jangan diketatkan, ahh."

Namun suara Jeno yang terdengar sangat seksi itu malah semakin merangsang Jaemin, membuat si manis yang lebih tua itu mengetatkan lubang nya lagi.

Gerakan Jeno semakin brutal, ranjang berdecit sedikit kencang, bahkan sprei kasur sudah sangat berantakan dan hampir terlepas, ugh benar-benar permainan yang kasar.

Jeno mencekik leher belakang Jaemin, lalu salah satu tangannya menampar pantat sintal Jaemin yang sangat menggoda, pergumulan keduanya semakin panas. Jaemin mendesah tanpa suara, mulutnya terbuka lebar hingga air liurnya sedikit demi sedikit keluar, sayangnya Jaemin tidak bisa bergerak bebas karena kedua tangannya diikat oleh Jeno.

Penis nya terasa tertekan dibawah sana, sebab gerakan Jeno yang sangat kasar membuat tubuhnya menekan kasur, beruntung kasur di kamarnya empuk hingga ia tidak terlalu merasa kesakitan.

Namun tetap saja, kini Jaemin kesulitan bernapas, penis mungilnya juga mulai memerah karena harus menahan pelepasan sedari tadi, si Lee Jeno sialan itu memasang cock ring pada kejantanan Jaemin. Jaemin rasa pantat nya akan mengeluarkan sedikit darah, karena sungguh! Jeno tidak ada hentinya menampar bokongnya hingga sangat memerah dan siap terluka.

"Ng-ngh J-jenohh"

Jeno melepas cekikan nya pada leher Jaemin, ia sedikit menunduk hingga kepalanya tepat berada di samping wajah Jaemin.

"Yes baby?"

Jeno menjilat sudut bibir Jaemin, lalu disesapnya bibir tipis yang berwarna peach itu, hingga bibir sang pihak bawah tampak membengkak.

"C-cum, nana mau cum, please ahh." ujar Jaemin dengan susah payah.

Namun Jeno menggeleng pelan, "Tidak, bukan sekarang waktunya nana. Aku keluar masih lama, dan kamu harus menunggu sampai aku menumpahkan cairan sperma milikku didalam mu. Mengerti?"

Jaemin mengangguk saja. Percuma, ia memohon dengan menangis darah pun, Jeno tidak akan membiarkan nya pelepasan dengan semudah itu.

"Ahh ahh, Jaem-inhh. Sialanh, nikmat sekalihh."

Jeno bisa gila, kakak iparnya tidak pernah mengecewakan dirinya. Lubang yang memerah itu terasa sangat nikmat, apalagi ketika lubang itu berkedut menggoda penis-penis lapar yang siap menusuk lubang nakal milik si manis Jaemin.

"Jenoohh dalam sekalihh, ahh terushh."

Hingga tidak lama Jeno mencapai puncak nya, lelaki bermarga Lee itu melepas cock ring yang sedari tadi setia menyiksa Jaemin, hingga cairan putih Jaemin menyembur ke perut juga sprei kasur.

Keduanya terengah, terlebih lagi Jaemin, dirinya serasa baru saja mendapatkan lotre dengan nominal tidak main-main, semuanya melegakan sekali.

Jeno melepas ikatan ditangan Jaemin, lalu dibalikannya tubuh ramping sang kakak ipar. Wajah manis Jaemin terpampang jelas, meski pria Na itu sedang memejamkan matanya, namun tetap saja, rasanya Lee Jeno dibuat jatuh cinta akan paras sang kakak ipar yang sangat menawan.