🌧. Gone

688 93 8
                                    

Makin hari ellie liat book nya makin cringe yaa

⋆ ̥🌻🌧๑️࿓ ˚₊

06:24 AM

Pagi sudah menjelang dan Jeongin mencoba menyesuaikan rumah barunya ia baru sadar kalau ia bukan di rumah ayah nya Hyunjin atau di rumah nya, Hyunjin membawanya ke mansionya sendiri

"Aku tidak salah memilih target" Bibirnya menunjukkan senyuman

Sekali lagi Jeongin beruntung ikut dengan kakenya ke rumah ayah Hyunjin untuk perbincangan lama dengan sahabat kakeknya awalnya Jeongin menolak sampai kakeknya bilang kalau sahabat nya mempunyai anak lelaki yang sukses dalam bidan bisnis membuat nya tertarik

"Baby?"

Lamunan nya buyar menoleh kebelakang terlihat Hyunjin sudah rapih dengan setelan kerja nya, ia pun sudah siap dengan seragam nya

"Daddy, Jeje di sini" Sedikit berteriak dan Hyunjin langsung memeluk nya

"Sayang eumn kangen~" Memeluk tubuh itu dan ternyata Jeongin tengah membuat sarapan

"Kenapa kangen kayaknya kita baru berpisah sekitar 20 menit yang lalu" Wajah tampan itu terlihat begitu datar

"Tapi bagi daddy itu terasa seperti 20 tahun" Melepaskan pelukan itu lalu duduk di salah satu bangku menunggu Jeongin selesai dengan masakannya

"Ayolah daddy jangan drama lagipun kalau Jeje tinggalin daddy selama 20 tahun pasti nyari yang baru kan" Meletakkan piring berisi nasi goreng pakai telur di atasnya

Terlihat sederhana tetapi begitu lezat

"Daddy akan memilih mati dari pada harus mencari yang baru" Menarik pinggang itu membuat Jeongin duduk di pangkuan nya

"Apa daddy akan membuang nyawa hanya untuk Jeje?" Memakan sarapan nya sesekali menyuapi Hyunjin

"Tentu saja baby apapun akan daddy lakukan jika kau pergi sama saja sumber kehidupan daddy ikut pergi lebih baik daddy akhiri saja semuanya dari pada terus tersiksa"

"Dasar gombal" Tanpa sadar pipi chubby itu memunculkan rona merah ia sedikit tersipu malu dengan perkataan Hyunjin

Bangun dari pangkuan Hyunjin dan mencuci piring bekas mereka sarapan bersama terkadang makan berdua satu piring itu kurang

"Buat apa daddy gombal sayang, daddy bilang dari dalam lubuk hati daddy" Membawa tangan itu menyentuh dadanya Jeongin terkekeh melihat nya

Sisi lain Hyunjin ternyata seperti anak kecil dan ini semakin mempermudah Jeongin mendapatkan sosok tampan di depannya

Jika bisa jadi suami kenapa gak

"Iyaa daddy nya Jeje yang Jeje sayang pokoknya sayang banget" Menangkup kedua pipi itu mencium bibir nya lalu pergi dari sana

"Kenapa dia harus jadi sugar baby ku sangat sulit membuatnya menjadi kekasih, apa yang harus aku lakukan"

"Daddy ayo berangkat nanti Jeje terlambat!"

Hyunjin yang termenung di dapur terkejut mendengar suara teriakan Jeongin

"Iyaa sayang daddy datang" Menghampiri sumber suara dan terlihat Jeongin sudah siap di halaman depan dengan tas besar di punggung nya

"Anak itu membawa tas besar seperti itu apa tidak berat" Mengambil kunci mobilnya lalu keluar rumah tidak lupa mengunci pintu mansion langsung menyalakan mobil nya

"Silahkan masuk baby" Membukakan pintu untuk Jeongin lalu ia masuk ke kursi untuk pengemudi

Selama di jalan tidak ada yang berbicara Hyunjin sibuk menyetir sementara Jeongin asik menatap wajah tampan lelaki di samping nya

˗ˏ✎ Sugar Daddy»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang