🌧. Be careful

504 70 34
                                    

Malam minggu kemana nichh

⋆  ̥🌻🌧๑️࿓ ˚₊

05:11 PM

Langit sudah menujukkan warna jingga yang sangat menenangkan mata tapi tidak dengan Jeongin, matanya menatap tajam sebuah gedung besar di hadapan

"Apa kita hanya akan diam di sini sayang"

Jeongin menoleh kebelakang melihat Felix datang dengan susu pisang di tangannya

"Ini pesanan mu sayang" Memberikan susu pisang itu dan Jeongin kembali menujukkan wajah polosnya

"Umm terimakasih banyak~"

Wajah polos dan dinginnya benar-benar bisa membuat siapa saja keliru

"Baiklah ayo kita masuk Chan hyung ada di dalam" Seungmin jalan lebih dulu di ikuti yang lainnya

Mereka bisa tahu lokasi kantor Hyunjin karena Chan ternyata sahabat nya Hyunjin dengan Jeongin memberikan foto persahabatan Hyunjin ke Seungmin langsung auto telfon

Sekarang sudah saling kenal satu sama lain tapi belum secara face to face

Saat masuk ke dalam banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka, oh jelas kan cantik-cantik

Mereka yang sudah rapih dengan pakaian uke glamor bukan pakai baju sekolah lagi jelas jadi pusat perhatian

"Biarkan ini jadi tugas ku" Han menghampiri meja dengan wanita cantik di sana itu bukan target mereka

"Apa kalian yakin dia bisa melakukan nya?" Felix bertanya dengan nada sedikit ragu

"Kenapa memangnya?" Sekarang Jeongin yang bertanya

"Pakaiannya saja seperti uke tapi jiwa nya laki sekali" Keduanya tertawa, Felix masih memperhatikan Han

"Santai saja dia jago dalam hal ini"

"Ada yang bisa saya bantu eumn nyonya?" Melihat penampilan Han dari atas sampai bawah membuat nya ragu harus di panggil apa

"Jangan sebut aku dengan sebutan nyonya cantik, aku ingin bertemu dengan tuan Hwang apa dia ada di ruangan nya"

Suara Han yang tiba-tiba memberat membuat perempuan itu shock parah jangan nilai orang dari pakaian nya

"I-iya tuan Hyunjin ada di ruangan nya di lantai paling atas"

"Terimakasih cantik boleh minta nomor mu?"

"Tentu saja" Menuliskan nomornya di sebuah kertas dan memberikannya ke Han

"Thanks dear I'll call you later" Memberikan kedipan maut nya lalu pergi dari sana

"Ikut aku" Ketiga nya mengikuti Han dari belakang memasuki sebuah lift dan memencet tombol lantai paling atas

"Well well well seperti nya aku tidak membutuhkan mu lagi cantik" Merobek kertas berisi no telefon perempuan itu dan membuangnya ke tong sampah

Sangat menyakitkan

"Jika perempuan itu melihat nya aku yakin dia sudah kena tekanan batin" Ucapan Seungmin membuat lift dipenuhi dengan tawa


Ting...


Pintu lift terbuka dan Jeongin langsung melihat target nya berada di ujung lorong sendirian terlihat bersiap untuk masuk ke sebuah ruangan 

"Silakan cantik" Felix mempersilahkan Jeongin lewat

Waktunya Jeongin bersinar

Kakinya melangkah keluar lift dengan penuh angkuh dan keyakinan lorong yang tidak begitu ramai membuat nya bebas tebar pesona

˗ˏ✎ Sugar Daddy»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang