Enjoy kawand
⋆ ̥🌻🌧๑️࿓ ˚₊
08:54 PM
Seharian penuh ini Jeongin terus di hantui rasa overthinking berlebihan, pertama karena Hyunjin yang terus sibuk tampa alasan kedua adalah lelaki misterius yang tadi pagi ia jumpai
"Tenang Jeje tenang, jikapun memang daddy selingkuh jelas perempuan atau lelaki itu akan kalah dengan pesona mu ayolah tetap semangat"
Sejak tadi Jeongin berusaha menyemangati dirinya sendiri bahkan Hyunjin belum juga pulang ia kembali merasa letoy
"Ahh..." Menidurkan tubuh nya di atas sofa ia tengah menunggu Hyunjin pulang
"Tuan Jeongin sudah makan malam belum?" Tiba-tiba maid sayang mengejutkan nya
"Bibi mengagetkan aku saja, ahh tidak aku tidak lapar" Menujukan senyuman manisnya menandakan ia baik-baik saja
"Tuan saya menemukan ini di halaman depan tadi siang entah siapa pengirimnya hanya bertuliskan nama tuan Hyunjin"
"Benarkah?" Maid itu mengangguk dan memberikan amplop itu ke padanya oh tentu ia kepo
"Berikan padaku" Mengambil amplop itu dan langsung ia membukanya
Matanya melihat ada sebuah kertas bertuliskan sebuah pesan tanpa berlama-lama Jeongin langsung membacanya
"Data rumah sakit?" Hanya itu Jeongin merasa kecewa sampai ia sadar apa data rumah sakit itu sebenarnya
Membacanya dari atas sampai bawah dan kembali melihat sebuah testpack di dalam amplop
BRAK...
"AHH!!!" Melempar amplop itu ia sudah tidak bisa menahan tangisannya
"Tuan ya ampun tuan ada apa" Ia yang sehabis dari dapur untuk membuat makan malam terkejut dengan suara teriakan Jeongin
"Tidak ini tidak mungkin!!!" Betapa stressnya ia harus ini banyak yang harus ia hadapan dalam satu hari berturut-turut
"Tuan tenanglah" Mengusap punggung Jeongin dan ia melihat sebuah testpack di atas lantai
"Oh no" Jelas maid itu terkejut tanpa di jelaskan ia sudah paham
"DASAR SIALAN KAU HWANG HYUNJIN!!" Tangannya melempar benda di sekitarnya mendadak ruang tamu berubah jadi kapal pecah
"Baby, daddy pulang~" Tangannya membuka pintu di hadapannya tubuhnya terdiam kaku setelah melihat pemandangan di hadapannya
"Baby ada apa sayang" Meletakkan tas kerja nya langsung menghampiri bayi kesayangan nya
"Baby ya ampun sayang kenapa menangis?" Langsung memeluk Jeongin mencoba menenangkan nya
"PERGI!!" Mendorong tubuh itu membuat Hyunjin terkejut
Jelas Jeongin tidak sudi di peluk oleh orang yang sudah menyakitinya
"Baby, sayang kenapa ada apa tenanglah dulu" Kembali berusaha memeluk Jeongin tapi tangannya langsung di tepis begitu saja
"PERGI DASAR KAU BAJINGAN!! AKU MEMBENCIMU!!" Berlari ke kamar nya dan lagsung mengunci pintu meninggalkan Hyunjin yang penuh tanda tanya
"Ada apa ini, bibi katakan padaku apa yang terjadi kenapa tiba-tiba Jeongin jadi seperti ini"
"Tuan lihatlah ini" Memberikan kertas yang Jeongin buang ke lantai dan Hyunjin langsung shock parah
"Tidak ini tidak mungkin, aku tidak melakukan nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
˗ˏ✎ Sugar Daddy»Hyunjeong ✔
FanfictionPernah merasa kalau keberuntungan selalu menyertai kalian oh jelas ini akan menjadi kisah epic anak manis yang menantang dirinya untuk berhubungan dengan om om kaya raya nan tampan Berawal dari sebuah tantangan konyol dan ia yang sok berani pun men...