Pala pusing apa obat nya
⋆ ̥🌻🌧๑️࿓ ˚₊
09:11 AM
Mulutnya tengah asik mengunyah makanan walau dengan sedikit kesulitan dengan kondisi tangan nya yang di perban sebelah
"Hum?" Irene menoleh saat mendengar suara knop pintu seperti akan di buka oleh seseorang
"Siapa itu? Masuk saja tidak kunci" Terlihat sangat kesulitan untuk membuka pintu kalau Irene turun juga ia merasa susah
"Kau?" Dan saat pintu terbuka terlihat Ryujin di sana dengan wajah datar nya
"Selamat pagi nyonya Hwang" Menunduk hormat dan Irene menyuruh nya duduk
"Selamat pagi juga Ryujin sayang, ada apa kau kesini membutuhkan sesuatu?" Menghabiskan makanan nya lalu minum dengan perlahan
"Saya hanya ingin membicarakan soal kerja sama yang sudah kita sepakati sebelumnya nyonya"
"Apa yang ingin kamu bicarakan lagi bukannya kamu sudah deal sebelumnya?"
Ryujin mengangguk, awalnya ia sempat dilema apa ia langsung membatalkan kesepakatan ini atau terus melanjutkan nya
Kembali mengingat berapa seram nya Hyunjin saat marah membuat nya membulat kan tekat untuk berhenti
"Iyaa sebelumnya saya memang setuju dengan rencana anda nyonya tapi saya kembali berfikir untuk membatalkan nya"
"Kenapa begitu saya sudah menjalankan semuanya tidak mungkin kita memundurkan waktu"
"Apa?! Nyonya sudah melakukannya?" Jelas ia shock mendengar nya
Ryujin terlambat
"Tentu saja sayang, saya sudah mengirim testpack dan data surat palsu ke mansion Hyunjin semalam"
"Tidak itu tidak mungkin" Tubuhnya kaki, hati dan pikirannua berkecamuk
Antara mau marah atau senang Ryujin benar-benar tidak tahu
Keduanya terdiam sampai pintu ruang inap Irene terbuka memperlihatkan seorang lelaki tampan di sana
Apa ini suaminya nyonya Irene alias ayahnya Hyunjin tapi, setau Ryujin ayahnya Hyunjin sakit parah dan membuat Hyunjin mengganti posisi ayahnya sebagai CEO
Ada yang tidak beres di sini
"Selamat pagi sayang" Memberikan satu kecupan di pipi Irene dan juga buket bunga yang ia bawa
"Selamat pagi juga" Nadanya terdengar dingin membuat Ryujin heran sendiri
"Ada yang aneh di sini aku yakin itu"
Ryujin hanya menyaksikan keduanya sampai ia menyadari lelaki yang bersama Irene terdapat luka di dahinya
"Apa yang terjadi dengan mu?" Tangannya menyentuh hansaplast di dahi lelaki itu
"Ahh ini aku tidak apa-apa sayang" Menujukan senyuman Irene merasa lega jika ia tidak apa-apa
"Baiklah nyonya saya sudah memutuskan untuk menghentikan drama ini saya permisi" Bangun dari duduknya lalu pergi dari sana
"Ryujin tunggu dulu!" Terlambat perempuan cantik itu sudah pergi lebih dulu
"Kamu ada hubungan apa sama dia?" Duduk di samping calon masa depannya
"Kamu ingat dengan saya rumah sakit yang aku suruh kasih ke manison Hyunjin semalam?"
"Iya aku ingat apa itu ada hubungan nya dengan perempuan tadi?" Irene mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
˗ˏ✎ Sugar Daddy»Hyunjeong ✔
FanfictionPernah merasa kalau keberuntungan selalu menyertai kalian oh jelas ini akan menjadi kisah epic anak manis yang menantang dirinya untuk berhubungan dengan om om kaya raya nan tampan Berawal dari sebuah tantangan konyol dan ia yang sok berani pun men...