Peringatan besok sudah ending
⋆ ̥🌻🌧๑️࿓ ˚₊
7 month later
Terlihat sudah masa masa bahagia mereka sudah terlewati dan masa-masa buruk juga sudah terlewati bersama
Tapi pagi ini Hyunjin merasa heran dengan Jeongin yang moodyan entah kenapa ia yang hanya diam saja kena semprot
"Baby?" Kembali Menghampiri Jeongin di sofa kamar mereka wajahnya terlihat pucat pasi
"Daddy pusing~" Merentangkan tangannya langsung saja Hyunjin memeluknya
Nasib bagus tidak kena semprot lagi
"Baby kamu kenapa sayang pagi ini kamu sedikit berbeda" Mengusap punggung itu dan yang benar saja baru mau di gendong kembali Jeongin mendorong nya
"Ahhh jauh jauh!! Bau!!"
Wajah tampan Hyunjin langsung shock parah mencium bajunya dan menggeleng kan kepalanya
"Daddy mau dari mana baby, kan tadi kita mandi bareng masa bau sih?"
"Daddy bau ahh gak suka Jeje gak suka mandi lagi sana!" Mendorong tubuh tinggi itu masuk ke dalam kamar mandi
"Iya sayang iya daddy mandi nihh" Menutup pintunya diam sebentar lalu mengintip sedikit dan melihat Jeongin keluar kamar
"Sayang kamu kenapa ahh daddy sedih liatnya" Menatap dirinya di cermin
"Tampan begini di bilang bau" Mau tidak mau Hyunjin harus mandi lagi agar Jeongin tidak kembali emosi
Memakan waktu 10 menit untuk mandi lalu keluar kamar mandi dengan rambut yang masih basah
"Baby?" Keluar kamar turun ke lantai bawah dan melihat Jeongin di dapur sendirian
"Sayang kamu di sini ternyata daddy nyariin kamu" Duduk di samping kekasih cantiknya mengusap rambut halus itu
"Daddy mau buah anggur tolong ambilin di kulkas"
"Tentu sayang" Membuka kulkas dan melihat kulkas begitu penuh tidak seperti biasanya yang hanya terisi setengah
"Di mana sayang?"
Tidak ada jawaban Hyunjin menoleh kebelakang dan wajah cantik itu berubah dingin begitu dingin
"Di tempat buah samsudin, ambil gak!!"
"Iya sayang iya daddy ambil nih" Membuka rak buah dan langsung mencuci buah nya segera meletakkan piring berisi buah di hadapan Jeongin
Hyunjin sudah terlihat seperti suami suami takut istri bahkan hubungan mereka masih sepasang kekasih
"Terimakasih daddy, eumn maaf soal yang tadi" Menundukkan kepalanya tapi mulutnya asik makan
"Tidak apa-apa sayang wajar kalau manusia moodyan kaya kamu, kalau baby mau minta sesuatu bilang yaa jangan diam aja okay"
"Jeje sayang banget sama daddy" Memeluk erat tubuh tinggi itu ia merasa bersalah dan aneh pada dirinya sendiri
"Tidak apa-apa sayang udahh makan gih buahnya abisin bila perlu"
"Tapi daddy jangan pergi daddy nda bakal pergi kerja kan?" Mendongak kan kepalanya dengan pout di bibirnya
"No, tidak sayang daddy di sini sama kamu mau rawat kamu aja" Mengangkat tubuh itu mendudukan di atas pahanya
"Huum bagus" Kembali masa bodoan sambil makan buah dan tidak lama maid datang membawa segelas susu madu hangat
"Tuan Jeongin ini pesanan nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
˗ˏ✎ Sugar Daddy»Hyunjeong ✔
FanfictionPernah merasa kalau keberuntungan selalu menyertai kalian oh jelas ini akan menjadi kisah epic anak manis yang menantang dirinya untuk berhubungan dengan om om kaya raya nan tampan Berawal dari sebuah tantangan konyol dan ia yang sok berani pun men...