˗ˏ✎ Sugar Daddy»Hyunjeong ✔

🌧. Give up

Gimana hari kalian semoga senang selalu yaa

⋆  ̥🌻🌧๑️࿓ ˚₊

At hospitals

08:20 PM

Matanya terbuka perlahan mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk lewat matanya semuanya terasa begitu terang untuknya

"Dimana aku" Nadnaya terdengar begitu lirih melihat kesamping terdapat banyak alat medis

"Ahh nyonya sudah bangun"

Sedikit terkejut saat tiba-tiba suara terdengar di telinga nya

"Siapa kau?"

"Saya? Saya suster di sini nyonya"

"Huh? Suster?" Mengangkat tangannya terlihat ada gelang di pergelangan tangannya dan terdapat namanya di sana

Shin Ryujin

"Apa yang terjadi dengan ku?"

"Yaa tangan nyonya mengalami patah tulang dan seseorang membawa nyonya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut"

"Siapa yang membawa ku kesini?"

"Atas wali dengan nama Hwang Hyunjin benar?"

Diam-diam ia tersenyum ternyata boss nya yang membawanya ke rumah sakit setelah tuduhan lelaki bernama Jeongin membuat nya shock setengah edan dan ia pingsan karena terlalu panik

"Kapan aku bisa pulang?" Kembali ia bertanya karena tentu saja ingin bertemu dengan boss nya untuk mengucapkan terimakasih

"Besok nyonya sudah bisa pulang kami sudah menangani patah di tangan nyonya dan itu tidak separah yang di kira tidak sampai remuk"

Wajah nya berubah datar mendengar perkataan suster itu apa kudu remuk dulu bari di bilang parah ini aja rasanya sudha sakit pake banget

"Baiklah kalau nyonya tidak ada pertanyaan lagi saya permisi banyak pasien lainnya yang harus saya urus, saya permisi"

"Iyaa silahkan terimakasih banyak"

"Tidak masalah nyonya obatnya jangan lupa di minum" Menujukan senyuman nya lalu pergi dari sana

"Huhh" Menghela nafas kasar melihat tangan kanannya di perban seperti ini bagaimana caranya ia makan

"Mana yang patah tangan kanan lagi sungguh terlalu" Berusaha bangun dari duduknya ia tidak tau harus berbuat apa

"Apa yang harus lakukan sekarang, makan? Bagaimana caranya aku makan jika gangan ku seperti ini"

Clek...

Ryujin menoleh ke pintu dan melihat ada perempuan yang masuk entah siapa tirai rumah sakit menghalangi pemandangan nya

"Siapa itu?!"

"Ini aku" Membuka tirai sedikit lebih lebar ternyata itu sahabat nya bekerja

"Hwang Yeji?"

"Hei, bagaimana kabarmu?" Menghampiri sahabat nya meletakkan kantong berisi buah di atas meja

"Sudah lebih baik setidaknya aku masih bisa bernafas aku sudah sangat bersyukur" Yeji terkekeh melihat tingkah sahabat nya

"Aku membawa buah untuk mu, mendengar kejadian tentang mu aku sangat khawatir untung nya kau tidak apa-apa"

"Aku baik-baik saja well hanya saja tangan ku patah" Menunjukkan tangannya yang di balut perban

"Apa sakit?"