NPC's Story (Chara x Reader)

Leon Cromwell

Aku hidup dengan mengamati. Dalam sebuah cerita, jika kamu menerima semua perhatian dan kamu bukan pemeran utamanya maka kamu pastilah, korban selanjutnya.

Jadi aku tidak kaget jika aku yang baru saja turun dari tempat tidurku ditarik oleh energi kuat yang membawaku ketempat asing.

Saat aku membuka mata aku telah berada dalam gendongan pria pirang platinum cantik yang memandangku dengan mata biru dinginnya.

Tensei Shittara Slime Datta Ken © Fuse

Story by Hotaru Bi

Warning: Fanfiksi ini mengandung spoiler dari LN nya. Typo/Semi-canon/Hurt/Comfort

Aku hidup dengan mengamati dan Leon Cromwell adalah sesuatu yang tidak bisa aku baca.

Terkadang dia bersikap baik padaku, dan di saat yang lain dia akan memandangku dengan raut stoic dan mata dingin itu lagi.

Dia sangat tampan dan seorang Mauo, Demon lord. Jika aku berada dalam sebuah cerita fantasy dan seorang tuan putri cantik yang diculik oleh Raja Iblis maka aku akan memilih Leon dari pada pahlawan yang akan menyelamatkanku.

Kurasa gadis lain juga akan melakukan hal yang sama karena ketampanannya. Tapi ini bukan cerita fantasy dimana aku adalah pemeran utamanya.

Karena aku hanyalah gadis yang datang dari negeri asing yang tanpa sengaja terjatuh didalam kastil Indahnya.

Kastil ini sangat indah dan kaya. Tapi semua keindahan itu bukan dibangun untukku. Melainkan untuk gadis paling cantik yang selama ini dia cari.

Aku bahkan bisa hidup dalam kastilnya karena berjanji untuk membantunya mencari gadis itu juga.

"Ah. Ini kotanya. Pak!! Apa ini kota para monster itu?"

Aku mengeluarkan kepalaku dari jendela kereta kuda yang menuju kota para monster 'Jura Tempest'.

"Ya, nona. Tapi tenang saja, mereka sangat ramah pada manusia."

Aku tersenyum lebar sambil mengiyakan pak kusir.

Seperti yang aku katakan bahwa aku dibiarkan hidup oleh Leon-sama karena menggunakan nama gadis yang dia cari. Aku berjanji akan mencari gadis itu.

Chloe Aubert. Teman masa kecilnya, gadis yang dicintainya melebihi apa pun.

Aku mendengar desas desus dari kota terakhir yang aku datangi bahwa ada anak-anak yang berasal dari dunia lain yang sedang berlibur di Hutan Jura atau yang sekarang telah menjadi negeri Jura Tempest.

Aku mata-mata yang menyamar menjadi penari. Identitas itu akan membuatku lebih mudah untuk pergi kesemua negeri. Dan mencari informasi tentang anak-anak yang menjadi korban dari pemanggilan.

Aku turun dari kereta dan membawa tasku menuju penginapan. Tapi sebelum itu, aku ingin melihat-lihat terlebih dahulu.

Aku menuju kesisi kota dan berjalan kearah tebing untuk melihat seisi kota diatasnya.

"Wooaahh~ Tempat yang indah."

Aku terpesona pada tempat ini. Aku terpikir jika saja aku bisa menikmati pemandangan ini bersama dengan Leon-sama pasti akan terasa lebih menyenangkan.