Carsein de Rass

1.5K 154 14
                                    


Carsein, Aku jatuh cinta, itulah kenapa aku memutuskan untuk membatalkan pertunangan kita.

The Abandoned Empress © Yuna as novelist & iNA as an Artist

Karakter bukan milik saya, saya hanya meminjam untuk kebutuhan cerita.

Saya tidak mengambil keuntungan komersial apa pun dari fanfiksi ini.
Cerita dibuat semata-mata untuk kebutuhan fangirling

|||

Hotaru Bi present

Fall in You


Aku menemukan Carsein diantara banyak pria yang memujaku. Aku selalu percaya bahwa tidak semua hubungan harus dimulai dengan cinta. Hal yang sama juga dipercayai oleh Carsein sendiri.

Carsein mengatakan padaku bahwa awalnya ibunya tidak mencintai ayahnya. Tapi cinta itu tumbuh diantara mereka.

Bagiku, selama aku tidak jatuh cinta maka aku akan baik-baik saja bersama siapa pun.

Ibuku selalu mengatakan bahwa Carsein adalah pria terbaik yang bisa mendampingiku, dia satu-satunya pria yang tepat untuk menjagaku sampai akhir hidupku.

Dengan komitmen itu, aku dan Carsein akhirnya menerima pertunangan yang rencanakan oleh ayahnya. Duke Arkint de Rass.

"Baru saja bertemu teman masa kecilmu?"

Aku tertawa kecil melihatnya yang terkejut karena aku tiba-tiba berbisik di telinganya saat dia tengah istirahat dari latihan.

"Hei, kau tidak pernah bilang bahwa kau akan datang."

Katanya sambil menepuk-nepuk pantatnya yang kotor karena rumput yang ia duduki.

"Uhum, aku baru saja menghadiri pesta teh di daerah sini, jadi sekalian saja aku mampir untuk menemuimu."

Aku tersenyum saat dia dengan lembut meraih dan mencium punggung tanganku.

"Hoi, berhentilah bermesraan dan kembali berlatih."

"Apa-apaan!"

Aku tertawa. Carsein berlari kearah teman-teman ksatrianya. Melihat punggung lebarnya membuatku menyadari, betapa banyak perubahan pada dirinya.

Semakin hari, dia jadi semakin tampan.

Aku menyentuh dadaku yang menerima gejolak aneh. Dan wajahku terasa panas.

Kurasa tempat ini semakin panas saja.

***

Aku terus memikirkan perasaan aneh yang kini tengah menghinggapi hatiku.

Denyut nyeri yang tiba-tiba muncul saat aku memikirkan Carsein.

"Nona (Name), maukah kau berdansa denganku~"

Aku tersenyum geli melihat ekspresi kaku Carsein saat memintaku berdansa dengannya. Aku meraih tangannya yang hangat.

Saat jari-jarinya menyentuh pinggangku, wajahku kembali memanas dan perasaan geli dari perutku.

Ah, tidak. Aku melakukannya lagi.

"(Name), kau baik-baik saja? Apa kau sakit. Wajahmu merah."

NPC's Story (Chara x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang