Dosenku Suamiku

PROLOG

HAYOO KALIAN DAPAT CERITA INI DARI MANA?

HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE NYA YAA

Bara Aditama hanya bisa menghela nafas kasar nya saat Farah tidak henti-hentinya menjodohkan ia dengan anak dari temannya. Farah yang sangat ingin memiliki menantu terlebih seorang cucu selalu memaksa Bara untuk segera menikah.

Melihat anak semata wayangnya tidak memiliki pasangan membuat Farah beberapa kali memperkenalkan anak dari teman-teman nya pada Bara.

"Sudahlah, Ma. Bara sudah dewasa dan biarkan dia mencari pasangan sendiri." ucap Aldi mencoba untuk membela anak nya itu.

Farah menatap jengkel pada Aldi yang selalu membela Bara. Usia Bara sudah sangat pantas untuk berubah tangga tapi jika Bara tidak dipaksa untuk menikah mungkin saja pria tampan itu tidak akan mau menikah.

"Oke. Mama kasih kamu kesempatan satu minggu untuk mencari calon istri. Jika sampai dalam waktu satu minggu itu kamu tidak bisa membawanya calon menantu Mama kerumah maka terpaksa Mama akan menikah kan kamu dengan Mauren, gadis yang kamu temui beberapa hari lalu." tegas Farah lalu memilih pergi dari ruang keluarga itu.

Bara memijit pelipisnya yang terasa pusing setelah mendengar ucapan Farah tadi. Bara lebih memilih untuk menikah dengan wanita lain dibandingkan dengan Mauren. Dari luar Mauren memang terlihat baik tapi setelah berkencan satu hari dengan nya membuat Bara muak setelah melihat sifat Mauren yang hampir sama seperti jalang di club-club malam.

"Bara mau ke kampus dulu, Pa." ucap Bara lalu berpamitan dengan Aldi.

Sepanjang jalan menuju kampus, Bara masih berfikir bagaimana ia bisa mendapatkan gadis yang bersedia menjadi istrinya. Dua puluh enam tahun Bara hidup, ia tidak pernah berteman apalagi berhubungan dekat dengan wanita.

Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran kampus, Bara langsung berjalan santai menuju ruangan nya. Bukan sebagai mahasiswi tapi Bara datang ke kampus ini sebagai seorang dosen.

Saat ingin memasuki ruangan nya, Bara melihat mahasiswa yang baru saja keluar dari ruangan dekan dengan wajah sedihnya. Perlahan bara mendekati mahasiswi itu lalu menarik nya menuju ujung koridor.

"Apa kamu Kinan Gabriella?" tanya Bara dan hanya diangguki oleh gadis bernama Kinan itu.

"Menikah dengan saya dan kamu bisa melanjutkan kuliah lagi tanpa mikirin uang semester." ucap Bara yang membuat Kinan kaget bukan main.

Bara tidak ada pilihan lain. Walaupun baru bertemu dengan Kinan tapi Bara sudah mengenal gadis itu dari beberapa dosen yang sering membahas nya.

Kinan adalah mahasiswa yang cukup terkenal di kalangan dosen karena sikap, kepintaran dan tentu kecantikannya. Terlihat sempurna bukan? Tapi kehidupan Kinan tidak sesempurna itu. Ia harus bekerja paruh waktu untuk menghidupi dirinya dan pria tua yang berstatus ayah nya itu.

Sebagai seorang Ayah, Yudha sama sekali tidak becus mengurus anak nya itu. Seharusnya Yudha lah yang bekerja untuk membiayai kehidupan Kinan bukan sebaliknya. Disaat Kinan sibuk bekerja sambil berkuliah, Yudha justru sibuk bermain judi dan menghabiskan uang yang Kinan kumpulkan untuk membayar uang semester nya itu.

•

•

•

•

Gimana bagus ga?

Semoga aja bagus dan kalian suka yaa

Jangan lupa vote dan follow akun WP aku yaa, terimakasih