"Hoaammm" "uh~? Marco?"Panggil M/n menepuk nepuk kasurnya di sebelahnya. "Marco?"Panggilnya lagi mulai sadar Karena marco tidak ada di sana. "Kemana dia pergi sepagi ini?"Kantuk M/n mulai beranjak pergi dari kasur. "Hmm? Lilinya masih nyala? Apa dia baru pergi?"Gumamnya.
M/n memakai bajunya. Umm kemeja tepatnya. Lalu berjalan ke luar. Menoleh ke arah kanan dan kiri. 'Tidak ada???' 'kemana dia pergi?' Pikir M/n berjalan menjauh dari rumah.
"Ohayo Paman M/n!"Sapa anak laki laki. M/n tersenyum "Ohayou!" "Ohya apa kau melihat dokter Marco pagi ini?"Tanya M/n berdiri dari jongkoknya. "Dokter Marco?,Hmmmm mungkin dokter Marco lagi jalan jalan di sekitar sana untuk memastikan tidak ada yang terluka"Ujar anak tersebut menunjuk ke suatu tempat yang.. sedikit ramai orang.
"Begitukah? Terimakasih ya!, Kalau begitu aku pergi dulu. Bye" M/n berjalan sambil melambaikan tangannya.
"Uwahh~ Apa dia seterkenal itu di sini?!"Kaget M/n melihat.... yaa kalau di desa ini jumlah segitu sudah cukup banyak. "Anu marc-" "kyaaa dokter Marco! Menikahlah denganku!!" "Tidak tidak tidak! Dia harus menikah denganku! Ya kan dokter Marco?" "Bodoh kah kalian ini? Tentu dia akan menikahiku!" .
.....
'NANI?!'
'marc.. Marco di ajak nikah?!'
'mereka mau mati atau apa?!'
Kaget M/n terdorong jatuh saat sekumpulan wanita muda dan cantik berlari ke arah Marco dengan mata yang bentuknya seperti '♡‿♡' itu.
"Hufff nasib punya pacar ganteng ya gini"Gumam M/n berdiri dan merapikan kemejanya yang memang dari saat dia pakai sudah berantakan. Cuma tambah berantakan aja. "Dasar" Gumamnya jengkel. Ini antara cemburu atau tidak juga. Karena Kekasihnya sedang mengobati Beberapa anak kecil dan juga orang lansia di sana.
"Cih"
"Minaa maaf tapi tolong jangan menggangu dulu^^⌐■-■"Senyum Marco,menoleh ke arah perkumpulan wanita wanita itu. "KYAAAAA!!"Pingsan.
"Nyeh".
Beberapa jam berlalu.
"Hufff, baiklah kondisi kalian semua sehat. Syukurlah" ujar Marco tersenyum. "Syukurlah" Ucap mereka semua. "Kalau begitu aku akan pergi dulu"Marco berdiri berniat pergi pulang ke rumahnya dan melanjutkan penelitiannya. Tapi...
"DOKTER MARCO!!~"
"MENIKAHLAH DENGANKU~"
"TIDAK JANGAN DENGARKAN DIA! MENIKAH SAJA DENGANKU!!"
"APA KAU BILANG SIALAN?!"
"HAH?! KENAPA EMANGNYA?! MAU BERANTEM?!"
"AYO!"
"IH! AYO!"
Marco menghela nafasnya dengan panjang. Akhir akhir ini dia mudah pusing. Entah karena apa.
"Maaf nona nona. Tapi dokter Marco sudah ada yang punya"Sela M/n memotong pertengkaran Nona Nona di depannya ini dan berjalan mendekat. "M/n? Kau sudah bangun?" "Belum. Arwahku sedang ada di dunia lain sekarang"Ujar M/n menarik Marco dari sana. "eh ehh".
"....."
"Fiks gay"Ucap nona nona tersebut lalu TOS!.
M/n menarik Marco sampai di rumah. "ada apa?"Tanya Marco. "Kau terlalu populer!"Kesalnya. "ehh?" "Pffftt apa kau cemburu???, Kau pasti cemburu"Goda Marco. "Berisik!"Kesal M/n mengembungkan pipinya. "Hahahaha maaf maaf. Jadi...?... Bisa lepaskan tidak pelukanmu ini?"Suruh Marco menepuk nepuk tangan M/n. "Tidak!".
"Haah... M/n ini masih pagi, aku mengantuk"Ujar Marco mencari cari alasan. "Baiklah kalau begitu mari kita tidur lagi" "Eh?" "Ehh?! Tung-" M/n langsung menggendong Marco ke dalam rumah menutup pintunya dengan kasar.
"Sekarang kita bisa tidur bersama bukan?!"Ucap M/n melempar Marco dengan lembut ke tempat tidur. "Hah, baiklah baiklah, kadang orang yang tidak cukup tidur bisa stress, mari kita tidur bareng" Ujar Marco berbagai dan menaruh kaca matanya. "..." "Apa?" M/n menghela nafasnya. Menggeleng "tidak tidak ada, ck".
"Baiklah kali begitu" Ucap Marco menutup matanya ingin tidur. M/n juga beranjak naik ke tempat tidur dan tidur di sebelahnya.
End.
Haloo ihihimaap lama kali update. Lagi sibuk. Sibuk mikirin dia ehehe.
Thanks you for request shirokuro20
Marco
X
Seme male reader
PT2
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMR X KARAKTER LAKI-LAKI [SLOW UP]
RandomKarakter x Seme male reader Ada yang one shoot ada yang Ndak, sila mampir jika penasaran:D Jangan lupa votenya ya!