M/n sekali lagi turun ke impel down untuk menemui mantan budaknya, atau masih?.
"kenapa kau masih kesini? bukankah sudah aku bilang kemarin untuk tidak pernah datang kemari lagi!"ucap Doflamingo yang menyadari bahwa itu M/n, M/n tersenyum. "tidak bolehkah aku kemari untuk melihat wajah budakku?" sindir M/n melemparkan koran ke arah doflamingo,
"Hmmm?" doflamingo mengambilnya, membaca koran itu lalu tertawa, "wano Kuni? aliansi yonko? AHAHAHA! berita bodoh macam apa ini?" ucapnya di sela tertawa, M/n menatapnya di luar sel, "ada apa?" tanya doflamingo "aku akan pergi ke wano..."
"Lalu?".
"....."
setelah itu suasana menjadi hening, tidak ada yang membuka pembicaraan antara M/n maupun doflamingo yang sibuk membaca artikel, "Aaaaa~ jadi kemungkinan kau akan melawan klan d itu ya? dan... law" M/n menghela nafas panjang, "Benar... dan kemungkinan selamat adalah 50-50" ujar M/n duduk di lantai sana menatap serius entahlah mantan budakknya mungkin,
doflamingo mengangguk lalu lanjut membaca artikel selanjutnya, "apa kau tidak khawatir?" tanya M/n, doflamingo menoleh, mengalihkan pandangannya pada wajah M/n yang sama sekali tidak berubah, ohh! bahkan kacamatanya pun masih sama setelah bertahun tahun.
"kenapa aku harus? kau sudah tidak ada hubungannya lagi denganku jadi aku tidak akan peduli mau kau mati atau tidak di sana"ujar doflamingo, hati M/n terasa tertusuk ribuan duri saat ini setelah mendengar kalimat jujur itu dari doflamingo, "walau sebenarnya tidak mungkin..." lanjutnya,
M/n tersenyum, "kenapa tidak mungkin?" tanyanya, "bocah 'D' itu tidak pernah membunuh lawannya, kemungkinan dengan Kaido sialan itu juga" jelas doflamingo kembali pada artikel pada koran, M/n mengangguk mengerti, melepaskan kacamatanya.
doflamingo memperhatikan lama, M/n tersenyum " apa kau penasaran pada kacamata ini?" dengan cepat doflamingo menggeleng, "yahh ini punyamu dulu, kacamata yang kau belikan padaku saat aku tahu kalau aku punya masalah pengelihatan" ujar M/n tersenyum senang karena cerita itu,
"saya rasa anda punya masalah pengelihatan yang mulia".
"Ini untukmu, aku membelikan ini untukmu, pakailah! Ini mahal!"
"tapi aku sudah punya...."
doflamingo menatap kacamata yang sedang M/n pakai, lalu dengan cepat mengambilnya dan membanting kacamata itu ke tanah,
"?!?!"
"tuan doflamingo! kacamata itu berharga jutaan bery!" panik salah satu yang di sana, doflamingo menatapnya, M/n menghela nafas lalu mengambil kacamata yang doflamingo belikan itu dan memakainya, "apa aku terlihat bagus?" "heh.....lebih bagus dari sebelum-sebelumnya.." M/n tersenyum.
"Seharusnya kau buang saja itu dan beli kacamata baru" ucap doflamingo dengan dingin menatap M/n, "haruskah? tapi aku masih menyukai kacamatanya, dan orang yang memberikannya juga" senyum miring M/n,
"itu terdengar menjijikan"-doflamingo.
M/n menghela nafasnya, pasrah, hendak pergi karena ia disini juga ada rencana lain selain mengabari itu,
"itu masih terlihat bagus daripada sebelum sebelumnya" ujar doflamingo tepat sebelum M/n naik masuk ke lift,
M/n terkejut, hendak membatalkan liftnya tetapi sudah tidak bisa, hanya bisa tersenyum puas di sana sambil bersenandung kecil,
sedangkan doflamingo masih sibuk dengan korannya, memikirkan apa yang akan terjadi pada era bajak laut setelah kaido di kalahkan, sambil tertawa.
End.
finally doflamingo pt2〒﹏〒.sorry untuk pengambilan waktu yang lama〒﹏〒.
hope you enjoy this story'!
Seme male reader
X
Doflamingo.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMR X KARAKTER LAKI-LAKI [SLOW UP]
AléatoireKarakter x Seme male reader Ada yang one shoot ada yang Ndak, sila mampir jika penasaran:D Jangan lupa votenya ya!