SMR X KARAKTER LAKI-LAKI [SLOW UP]

SM!R x Ginko Part 1(?)

Anime : mushishi
Character name : Ginko (mushishi)
Status M/n : Kami(God)/(Dewa)

Selamat menikmati

Di suatu 'ruangan' gelap, samar samar terdengar isakan seorang anak kecil menangis. Tangisan sendu dan menyentuh hati itu tidak berhenti setelah Berjam jam ia ada di ruangan tak becahaya itu

"Aku takut di sini, aku ingin pulang"

Kata tersebut keluar di sela sela isakannya, anak tersebut mengelap air matanya dan berdiri dari posisi nya.

"Aku ingin pulang"

"Keluarkan aku dari sini"

Kalimat itu terdengar enteng namun di tekan, seolah memerintah 'sesuatu' di sana untuk mengeluarkannya. Namun setelah bermenit menit ia berdiri sama sekali tidak ada yang memberikan cahaya padanya..

"Oh... Aku lupa mungkin seharusnya aku mengendalikan arus itu seperti yang ibu katakan..."

Pada akhirnya anak itu berjalan berlawanan arah di dalam ruangan gelap tersebut.

Namun, samar samar bisa di lihat dengar jelas, rambut, mata dan tubuh anak tersebut mulai bercahaya.

Rambutnya berwarna emas kehijauan seperti arus komyakusuji sangat cantik. Sedangkan mata anak tersebut berwarna hijau kebiruan.

Dalam gelapnya 'ruangan' anak tersebut satu satunya yang bercahaya, pergi masuk lebih dalam dengan santainya. Meninggalkan segala kegelisahannya untuk keluar dari 'ruangan' gelap tersebut.

------/////----------//////--------/////------/////-----///

Ginko adalah master mushishi sekarang, dia yang paling ahli dari segala hal, terutama dengan hal  yang berbau mistis seperti mushi.

Sudah bertahun tahun ia mengembara, ilmunya tentang mushi meningkat, namun walau begitu ia tidak pernah befikir untuk selesai mengembara hanya karena hal tersebut.

Dengan senandung senang ia melewati persawahan,

Setelah menempuh perjalan 5 hari dari desa sebelumnya, ginko memutuskan untuk pergi ke kaki gunung, biasanya mushi yang paling menarik selalu ada di sekitaran gunung atau bukit. Tentu tidak termasuk dengan 'jurunya'.

Saat memasuk desa yang ada di sana, penduduk desa begitu ramah. Ginko di sambut dengan sangat baik seolah mereka tahu akan kehadirannya hari itu,

"Pak ginko silahkan beristirahat di rumah saya, saya kepala desa di desa ini."

Ginko terdiam sebenar, ia sebenarnya merasa aneh. Padahal ginko sendiri tidak pernah mampir di desa ini sebelum sebelumnya, namun mengapa penduduk desa seperti sudah sangat mengenalnya?