Di bandara para rombongan Hyuga sedang duduk di ruang tunggu untuk menantikan kedatangan anggota keluarga mereka. Tak lupa Naruto ikut bergabung dikarenakan salah satu dari klan Hyuga adalah kekasihnya,ya yang kita ketahui yaitu Hyuga Hinata.
"Apa mereka masih lama?" ucap sang kepala keluarga.
"Sebentar lagi mereka akan sampai paman" Neji yang membalas pertanyaan dari
"Itu mereka" Naruto yang langsung berdiri dan menghampiri sang kekasih.
"Hay sayang bagaimana kabarmu..?"
"Baik Naruto-Kun" Hinata yang langsung memeluk sang kekasih
"Mari kita hampiri Ayah mu"
"Iya Naruto-Kun, ayo Hanabi kita menghampiri Ayah"
"Iya..iya, Ten-tennii dimana?"
"Itu sudah menghampiri sang kekasihnya" Naruto yang mengambil alih barang" mereka dan menunjuk arah Neji.
Di tempat lain
"Hay sayang, Aku merindukanmu" langsung memeluk Neji
"Bagaimana kabarmu,hmm" langsung melumat bibir sang kekasih. Lumatan yang sedikit tergesa" dan menyalurkan rasa rindu mereka lewat ciuman. Neji melepaskan bibirnya dari sang kekasih. "Mari kita pulang" menarik tangan Ten-ten. Ten-ten pun tersenyum dan menggandeng tangan sang kekasih.
"Bagaimana kabar Ayah?" Hinata yang langsung memeluk sang Ayah
"Baik nak, bagaimana dengan kalian?"
Hiashi pun memeluk Hanabi selepas memeluk Hinata
"Baik Ayah, aku merindukan jepang dan rumah kita Ayah"
"Mari kita ke mobil, barang-barang kalian sudah aku masukan ke mobil"
"Makasih banyak Naruto"
"Iya paman..."
Mereka semua meninggalkan bandara dan masuk ke mobil. Hinata, sang Ayah dan Adiknya satu mobil dengan Naruto sedangkan Neji satu mobil dengan Ten-ten.
"Naruto-Nii bagaimana kabar dari Sasuke-kun,aku sangat merindukannya. Kenapa dia tidak menjemput ku di bandara?"
Naruto yang mendapatkan pertanyaan dari Hanabi pun hanya tersenyum kecut. Apa calon adik iparnya ini tidak sadar dengan perbuatannya dengan si Teme.
"Dia baik-baik saja Hanabi dan dia tidak tau kau pulang hari ini"
"Kenapa Naruto-Nii tidak memberitahukannya" Hanabi yang langsung menunjukan wajah jengkelnya.
"Apa kau lupa Hanabi, kau sudah meninggalkannya. Tidak sepantasnya kau marah begitu"
"Kau hanya tidak tau bagaimana perasaanku kak Hinata, aku sangat menyesal memutuskannya dan meninggalkannya. Aku ingin bersamanya lagi."
"Itu tidak mungkin Hinata"
"Kenapa Naruto-Nii, Apa dia tidak menyukaiku lagi?"
"Dia sudah punya kekasih Hanabi dan tentang perasaannya aku tidak tau karena dia dan Sakura baru saja meresmikan hubungan mereka."
"Jadi dia sudah punya kekasih ya" gumam Hanabi. "Tapi itu masih baru saja aku masih bisa merebutnya kembali" senyum Hanabi untuk menyemangati hatinya.
Dari lubuk hati Naruto dia hanya menghawatirkan Sakura sahabatnya itu bagaimana jika Sasuke kembali dengan Hanabi dan meninggalkannya, ya semoga saja tidak.
Akhirnya mereka sampai di mansion Hyuga. Mereka langsung masuk ke kamar mereka masing" untuk membersihkan diri. Lain hal dengan Neji, mereka langsung ke Apartemennya. Dikarenakan Ten-ten akan tinggal dengan dirinya.
"Hime aku pulang dulu ya nanti aku ke sini lagi" langsung mencium Hinata dan berpamitan pulang.
"Baiklah Naruto-Kun, hati-hati di jalan dan aku merindukanmu sangat"
Naruto langsung bergegas masuk ke mobilnya dan pergi menuju kediaman Uchiha.
"Aku harus menjumpai si Teme ini tidak bisa dibiarkan akan banyak nantinya hati yang terluka akibat ulah bodohnya itu" Naruto terus menerus mengomel di mobil yang dikendarainya hingga akhirnya dia sampai di kediaman Uchiha tersebut.
"Teme kau diaman?" Naruto langsung masuk ke rumah Sasuke dan berteriak memanggil tuan rumah tersebut.
"Tuan muda ada di dalam kamarnya Naruto-Sama"
Maid yang langsung menghamprii Naruto
"Baik lah bi, aku langsung naik ke atas saja" Naruto pun berlari ke lantai dua dan langsung membuka pintu kamar Sasuke dengan kerasnya.
BRAAKKK....
Sasuke yang sedang tiduran pun terkejut karena ulah Naruto dan langsung berdiri.
"Sialan kau, mau apa kau kesini brengsek" maki Sasuke
"Teme Hinata sudah kembali.."
"Trus apa masalahnya denganku, pergi kau jangan mengganggu waktu ku.."
"Mch.. kau tidak peka Teme. Hanabi juga sudah kembali ke sini, tadi aku menjemput mereka di bandara. Dia menanyakan kabarmu dan dia ingin baliakn denganmu"
Sasuke yang mendengar itu pun terkejut
"Apa yang akan kau lakukan Teme..?"
"Hn..ntah lah Dobe aku masih bingung"
"Jangan begitu teme, kau tidak boleh menyakiti hati Sakura-chan, jika kau tidak suka dengannya lebih baik kau putuskan saja dia. Jangan membuat dia berharap dengan mu"
"Hn.. akan aku pikirkan Dobe dan bisakah kau pulang"
"Dasar Teme, kau jahat kau mengusir sahabat tampan mu ini"
"Berisik Dobe.." Sasuke langsung berbaring dan menutup matanya dengan sebelah tangannya. Dia stress dan tidak tau apa yang akan dilakukannya. Balikan dengan Hanabi atau melupakannya dan melanjutkan hubunganya dengan Sakura.
Selamat membaca
Semoga kalian suka
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU HANYA MILIKKU SAKURA
RomanceMeminjam Karakter milik Masashi Kishimoto Cerita pertama saya semoga para Readers suka dengan cerita saya ini