Sakura bangun dari tidurnya dan mengambil HPnya membuka kunci dan melihat banyak sekali notifikasi dari kekasihnya. Aku sangat bingung melihatmu Sasuke-kun satu sisi aku menyukaimu tapi disisi lain aku tidak tau kau mencintaiku atau tidak, apa sebenarnya hubunganmu dengan Hanabi. Ahh ini sangat membuatku pusing. Sakura membalas pesan dari Sasuke
"Mari kita bertemu hari ini, aku akan ke perusahanmu" dan mengirimnya pada sang kekasih. Meletakkan HP nya di nakas dan pergi kekamar mandi. Sakura tidak berlama-lama berada di kamar mandi, selesai mandi dia memakai dress sepanjang lutut dan berwarna pink sesuai dengan warna rambutnya dan menggulung tinggi rambutnya dan menyisakan sedikit rambutnya membuat aura kecantikannya keluar dan memakai sedikit riasan. Tanpa riasan tebal Sakura sangat cantic karena dia memiliki kulit putih dan mulus.
Lain tempat Sasuke yang bergulung dengan selimutnya mendengar sebuah notifikasi dari HP nya dan dengan malas dia mengambil dan melihat siapa yang mengirimnya pesan. Seketika matanya terbelalak melihat notifikasi dari Sakura senyumnya langsung muncul dan berlari ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Sesudah itu dia memakai baju kemeja berwarna biru gelap dan memakai pakain kantornya mengambil jasnya dan langsung turun kebawah.
"Pagi Sasuke-kun, sarapan dulu" Mikoto melihat anaknya yang terburu-buru pergi
"Tidak usah ibu aku akan makan di kantor"
"Baiklah nak"
Sasuke langsung menuju mobilnya dan pergi meninggalkan mansion uchiha. Membawa mobilnya dengan sedikit tergesa tidak ingin membuat kekasihnya menunggunya. Setengah jam kemudian Sasuke sampai di depan perusahannya dan melemparkan kunci ke satpam agar memarkirkan mobilnya.
Menekan lift dan lift pun terbuka dan langsung memasukinya. Sampai di lantai ruangannya dia langsung masuk keruangannya dengan sedikit ter engah" dan melihat siluet merah muda sedang duduk di dalam dengan memainkan HP nya yang melihat" video.
"Pagi sayang, maafkan aku terlambat" mencium pucuk kepalanya Sakura.
Sakura yang terkejut pun hanya tersenyum dan membalas "Pagi Sasuke-kun" menepuk tempat duduk di sebelahnya agar Sasuke duduk di sampingnya. Sasuke yang melihat itupun langsung duduk di samping Sakura dan memeluk Sakura.
"Maafkan aku Cherry aku semalam mengabaikanmu"
"Hmm tak apa Sasuke-kun"
"Ada apa kenapa kau meminta untuk bertemu disini?"
Sakura langsung melihat arah Sasuke. Dia tersenyum. Berapa tampannya kau Sasuke-kun tapi siapa sebenarnya pemilik hatimu. Pikiran dan hati Sakura berkecambuk. Sasuke yang melihat Sakura melamun pun menyentuh pipi kekasih nya itu mengusapnya dengan lembut.
"Ada apa hmm"
"Aku bingung Sasuke-kun, aku bingung aku mencintaimu sangat mencintaimu tetapi aku tidak tau siapa sebenarnya pemilik hatimu"
Sasuke yang mendengar itu pun terkejut dan merasa bersalah pada Sakura.
"Hanya kau Cherry hanya kau yang aku cintai. Kau pemilik hatiku" menepuk dadanya.
"Tapi kau selalu berada di dekat Hanabi dan menukar pesan dengannya."
"Kau cemburu hmm" masih mengusap pipi kekasih merahmuda nya itu
"Siapa yang tidak cemburu melihat kekasihnya menukar pesan dengan wanita lain dan lebih parahnya itu mantannya" membuang muka nya
Sasuke langsung menarik dagu Sakura dengan lembut dan megarahkan ke depannya
"Maafkan aku Cherry aku berjanji itu tidak akan terjadi lagi"
"Apa buktinya"
"Aku akan menggantikan Sekretaris ku dan menggantikannya dengan Suigetsu"
"Itu tidak menutup kemungkinan Sasuke-kun bisa saja kalian masih menukar kabar"
Menangkup wajah kekasihnya "Tidak sayang prioritasku hanya kau. Sekarang aku lebih mementingkanmu tidak ada yang lain. Tolong percaya padaku hmm"
Akhirnya Sakura mengangguk mendengarkan penjelasan dari kekasih tampannya itu. Sasuke langsung mencium bibir Sakura dengan melumatnya dengan pelan. Melepaskan pungutan mereka "Apa kau sudah sarapan" sakura menggeleng dan Sasuke menarik pergelangan kekasihnya keluar ruangannya dan turun kelantai bawah menuju kantin.
"Mari kita sarapan dulu"
"Ya Sasuke-kun" sambil menggandeng tangan kekasih nya itu.
Para karyawan yang melihat bos tampannya menginjakkan kantin pun terkejut terlebih lagi dia tidak sendiri melainkan wanita cantik dan anggun.
"Aku ingin mencongkel semua mata pria yang melihatmu" mengeratkan pelukan Sakura pada tangannya.
Sakura hanya terkekeh kecil dan membuat para lelaki yang melihatnya merona.
"Tch ini terakhir kalinya kau menginjakan kantin brengsek ini"
"Jangan begitu Sasuke-kun kau pun sama lihat para wanita itu pun ingin melahapmu hidup""
"Aku tidak peduli dengan mereka, hanya kau" langsung melumat bibir wanitanya didepan semua karyawan yang berada di kantin. Sakura menduduk malu dan wajahnya sudah merah seperti tomat kesukaan Sasuke.
"Wajahmu merah seperti buah kesukaanku, ingin rasanya aku memakanmu"
Sakura memukul lengan Sasuke.
selamat membaca
semoga suka dan maaf jika banyak typo
laptop rusak dan tidak bisa ngetik
maaf partnya dikit
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU HANYA MILIKKU SAKURA
RomanceMeminjam Karakter milik Masashi Kishimoto Cerita pertama saya semoga para Readers suka dengan cerita saya ini