Sasori meminta izin pada Sunade untuk pulang lebih dulu. Sesudah mengambil tas adiknya mereka langsung meninggalkan sekolah dan pergi ke rumah mereka. Di mansion Haruno orangtua Saori dan Sakura sudah disana menunggu kedatangan mereka. Sasori menelepon orangtua mereka dan menceritakan semuanya.
"Ayah dan Ibu sudah menunggu kita di Mansion kita harus bergegas. Lebih baik kau meninggalkan jepang dan melanjutkan sekolahmu di luar negeri. Niisan akan menemanimu karena Niisan juga di pindah tugaskan."
"Kita akan ke negara mana Niisan?"
"Korea Selatan. Rencananya kau akan kuliah disana juga"
"Baiklah Niisan itu semua demi kebaikanku dan maafkan aku berbohong pada kalian tentang hubungan kami"
"Kau memang salah tapi itu sudah taka da gunanya lagi"
"Hmmm"
Di sekolah Sasuke langsung membuka kelas dan mengambil tasnya untuk menyusul Sakura dia takut Sakura meninggalkan Dirinya. Sesudahnya dia menuju mobilnya tapi terhalang oleh kakaknya dan teman"nya.
"Mau kemana kau baka ?"
"Hn aku akan menyusul Sakura"
"Kau tidak bisa pergi Sasuke, Ayah akan sangat marah padamu kau tau itu"
"Aku tidak peduli"
"Kembali ke kelasmu Sasuke" Itachi membentak adiknya itu
"Tidak dan jangan mengaturku"
"Kau tidak bisa seperti itu Sasuke-Kun, apa kau akan meninggalkan aku?"
"Ini bukan urusanmu Hanabi dan lepaskan tanganmu dariku" menghempaskan tangan Hanabi
"Aku tidak mau jika kau tetap pergi maka aku akan berteriak disini agar orang-orang melihat kita semua di sini"
Hinata yang melihat tingkah adiknya pun hanya menarik tangan Hanabi agar melepaskan lilitannya dari Sasuke.
"Jangan gila Hanabi, lepaskan tanganmu dari Sasuke-Kun biarkan dia menyelesaikan urusannya dengan kekasihnya, kau tidak berhak ikut campur"
"Kakak diam lah, ini juga urusanku, aku masih mencintai Sasuke-Kun dan tidak ada yang bisa memisahkan kami"
"Jangan gila Hinata, Teme sudah punya kekasihnya salahmu sendiri kenapa pergi meninggalkan dirinya"
Mendengar ultimatum dari NaruHina Hanabi berteriak histeris, mereka terkejut dengan itu ternyata dia tidak main-main dengan ucapannya.
"Diam Hanabi kita masih di area sekolah"
"A....Akh... AKU TIDAK PEDULI JIKA KAU TETAP PERGI DARI SINI AKU AKAN MENABRAKKAN DIRIKU DI DEPAN MOBILMU"
"Kau sudah gila" Sasuke tidak peduli ucapan Sasuke dan benar saja saat Sasuke melajukan mobilnya Hanabi langsung menabrakkan dirinya di depan mobil Sasuke dan Hanabi pun terhempas.
Mereka yang di sana langsung berlalri menghampiri Hanabi dan Sasuke terpaksa turun dari mobilnya.
"Cih.. keras kepala"
Itachi hanya geleng" melihat tingkah Hanabi yang kekanak"kanakan
"Kau tidak apa-apa Hanabi, ayo kita kerumah sakit"
"Aku tidak mau, biarkan Sasuke yang mengantarkanku"
Ino yang melihat itu pun jengkel "Dasar jalang, masih saja mencari perhatian kenapa kau tidak menabrakkan dia sampai mati Sasuke"
"Mulutmu kejam sekali Ino, aku tau adikku bersalah tapi kau tidak boleh mengatakan kata" kejam itu"
"Yang aku katakana benar Hinata"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU HANYA MILIKKU SAKURA
RomanceMeminjam Karakter milik Masashi Kishimoto Cerita pertama saya semoga para Readers suka dengan cerita saya ini