8

3.9K 211 21
                                    


●●●●

Luna masuk ke bar gay, tempat ia bekerja dulu.

Semua tampak masih sama seperti 5 tahun yang lalu.

Beberapa pria disana menatap luna heran. Karena tak ada wanita yang bisa masuk ke sana.

Luna bergegas ke tempat orang yang sangat ia kenal. Siapa lagi kalau bukan sam.

Luna menghampiri sam yang sedang duduk sendiri disana.

"Apa kau berubah lagi?" Tanya luna sambil melirik kearah bawah celana sam.

"Apa yang kau lihat!!!" Ucap sam kesal sambil menghalangi arah pandangan luna

Luna meminum minuman yang sudah dipesan sam lebih dulu.

"Kenapa kau tak bilang jika keluar dari rumah? Dan kenapa kau tidak menghubungiku?" Tanya sam serius membuat luna tersedak minumannya.

"Dari mana kau tau aku keluar dari rumah?" Tanya luna.
"Apa kau tau dari rena?"tambahnya lagi.

Sam mengerutkan keningnya.

"Bagaimana dia bisa tau kau keluar dari rumah?" Tanya sam

"Ah.. jadi bukan dia yang memberitahumu?" Jawab luna

"Kemarin pamanmu menghubungiku dan menanyakan keberadaanmu, apa kalian bertengkar lagi?"

"Yah.. begitulah. Dia melarangku kembali keperancis. Jadi aku membuat kesepakatan denganya dengan bekerja di perusahaan dengan syarat aku tak akan tinggal seatap dengannya?" Jawab luna

"Kenapa? Apa kau masih menyukainya?" Tanya sam

Luna menganggukan kepalanya.

"Aku sudah berusaha sebisa mungkin untuk melupakannya tapi kenapa sulit sekali" jawab luna sambil mengusap wajahnya.

Sam menepuk pundak luna pelan.

Luna melirik kearah sam

"Apa kau kasihan denganku?" Tanya luna dengan wajah memelas.

Sam menganggukan kepalanya

"Kalau begitu bagaimana kalau kau menikah saja denganku?" Goda luna yang langsung di hadiahi jitakan dikepala luna.

"Awww!!!" Jerit luna

Bagi sam luna seperti adik perempuannya. Jadi sebisa mungkin sam tak melibatkan cinta diantara mereka.

***

Sinar matahari mulai masuk disela2 jendela kamar luna. Tapi luna masih setia dengan kasurnya

Drrtttt...

Ponsel luna berdering terus menerus.

Karena merasa terganggu luna mengambil hpnya dan melihat siapa yang menelponnya pagi2.

Luna kaget ada 21 panggilan dari managernya dan sekarang tidak pagi lagi. Karena waktu menunjukan pukul 10 pagi.

"Ya ampunn" gumam luna sambil mengumpulkan nyawanya. Bisa2nya ia yang pegawai baru berani terlambat di hari ke 2 nya.

LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang