2

1.1K 89 1
                                    

hyunsuk mulai mengangkat kepalanya mata mereka berjumpa, tanpa aba aba hyunsuk langsung menghantam tubuh pria itu memeluknya erat dan meneteskan airmatanya yang sedari tadi tertahan

pria tinggi itu memakluminya dengan wajah dingin

"apa kau baik baik saja?"

lelaki yang lebih pendek itu hanya mengangguk pertanda bahwa dia baik baik saja

"namamu siapa?"kata pria itu

"hyunsuk" ucapnya

hyunsuk menjauhkan badannya dari pria tinggi itu sambil menunduk malu

"namaku jihoon" kata pria itu

hyunsuk mengangkat kepalanya perlahan dan menatap pria itu tatapan mereka bertemu sampai berhenti karena hyunsuk membuang muka karena malu.

"pulanglah ini sudah sangat malam"kata jihoon

"ah iya" kata si manis
tapi tidak ada pergerakan dari si manis membuat pria didepannya mengerutkan keningnya

" j jihoon bus sudah t tidak ada lewat jam segini" kata hyunsuk terbata bata
karna takut pulang sendiri

pria didepannya hanya diam sambil menatap hyunsuk dalam.dia mencari perhatian dari jihoon atau benar benar takut

tapi tidak ada kebohongan dimatanya hanya ada ketakutan

"aku membawa motor hari sudah malam apa kau tak apa?" tanya jihoon

"iya aku masih bisa menahan dingin"katanya

"baiklah"kata jihoon singkat

mereka berjalan kesebuah motor besar yang terparkir asal

  "ah tinggi sekali"ucap hyunsuk pelan tapi masih didengar oleh jihoon yang di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
"ah tinggi sekali"ucap hyunsuk pelan tapi masih didengar oleh jihoon yang di depannya

jihoon cuma tersenyum tipis bahkan sangat tipis sampai semua orang tidak bisa melihat senyumnya yang manis itu

jihoon sudah naik sambil memakai helm sedangkan hyunsuk hanya memperhatikan pria didepannya.
jihoon menatapnya

"kenapa tidak naik?"kata jihoon sambil menaiki satu alisnya

"ini terlalu tinggi dan kakiku sedikit terkilir bisa bantu aku?" ucapnya meminta bantuan

jihoon turun dari keretanya
Tanpa memberi aba aba dia dengan mudah mengangkat tubuh hyunsuk bahkan yang di angkat sangat sangat kaget

"apa yang kau lakukan? kenapa tidak meminta ijin dulu kepadaku unutk mengangkatku? aku bahka?"ucap
hyunsuk dipotong oleh jihoon

"ini pakai jaket udaranya dingin"ucapnya sambil memberikan jaket itu ke hyunsuk

"ah tidak usah aku bisa menahannya"ucap hyunsuk menolak

"tidak ada penolakan" ucapnya dengan suara yang sedikit serak membuat hyunsuk terdiam

hyunsuk cepat cepat memakai jaket jihoon sedangkan jihon mulai menngidupkan motornya menuju rumah hyunsuk.diperjalanan hanya ada suara angin

hyunsuk menunjukkan arah rumahnya setelah samapi tujuan dia masih setia duduk tanpa pergerakan sedangkan jihoon yang mulai mengertipun turun untuk membantu hyunsuk

"ah terima kasih telah menolongku aku sungguh² minta maaf telah merepotkanmu aku harap aku bisa membalas semua perbuatanmu secepatnya"ucap hyunsuk sambil menunduk

"jika berbicara tatap mata lawan berbicaramu itu tidak sopan"ucap jihoon

"maafkan aku"ucap hyunsuk sambil menatap jihoon dalam

"masuklah ini sudah sangat malam"ucap jihoon

"iya ah ini jaketmu" saat hyunsuk ingin membuka jaketnya jihoon menghentikannya

"besok akan ku ambil"ucapnya lalu berbalik menaiki keretanya dan memakai helm mulai menjalankan keretanya.hyunsuk masih setia melihat jihoon dan motornya menghilang lalu dia berbalik berjalan kerumahnya yang sangat gelap karna dia belom menghidupkan lampu

""

nerd? [hoonsuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang