7

973 63 0
                                    


setelah kejadian itu hyunsuk tidak pernah melihat keberadaan jihoon hampir seminggu.dia betul-betul tidak bisa keluar dari rumah mewah itu.

mata hyunsuk sangat sembab akibat menangis dan pipinya sedikit menirus karna tidak napsumakan.dia sudah mencoba melarikan diri tapi hasilnya nihil semua pintu di kunci bahkan setiap sudut terpasang cctv yang memantau.

"bos gila"

hyunsuk merasa bosan di kamar terus tidak ada kegiatan,kemana ponselnya?dia meninggalkannya dirumahnya.

hyunsuk sudah tidak ada niat lagi ingin kabur pecuma, dia sekarang benar-benar bosan ingin melakukan aktivitas seperti biasa dirumahnya.

hyunsuk berjalan menuju dapur.
dia tidak menyadari ada seseorang yang melihat gerak geriknya

"membutuhkan sesuatu?"tanya orang itu

"YAKK!!" hyunsuk berteriak keras sambil memegang dadanya

"yaaa!!.. kau membuatku kagett"hyunsuk sedikit kesal

"m-maafkan aku a-aku hanya memastikan, bos besar menyuruhku
menjaga anda"ucapnya sambil menunduk

"ah begituya aku hanya kaget karna kau muncul secara tiba-tiba"hyunsuk tersenyum canggung

"oh ya siapa namamu? namaku choi hyunsuk"hyunsuk menjulurkan tangannya

"aku yedam" menerima juluran hyunsuk

"apa tuan membutuhkan sesuatu?"tanya yedam

"aku ingin nasi goreng"hyunsuk memajukan bibirnya

"hehe imutnya baiklah akan ku masak tunggulah di meja makan"suruh yedam

"yang pedas ya terimakasih yedamie"hyunsuk berjalan menuju meja makan

sehabis nasi goreng hyunsuk sudah ludes mereka bercerita yang ringan-ringan dan tertawa di bagian cerita yang lucu.

mereka berbincang hingga larut malam.yedampun menyadarinya dan menyuruh hyunsuk beristirahat kekamarnya.


_


hyunsuk kembali kekamar karna di suruh oleh yedam untuk mengistirahatkan tubuh mungilnya itu.

hyunsuk mandi sekitar 20 menit.

hyunsuk mencoba membenarkan tidurnya agar bisa tertidur, tapi sudah hampir satu jam dia tak kunjung tidur.

melihat jam dinding yang menunjuk pukul 00.00 yang seharusnya dia sudah berada di alam mimpi.

"jihoon kenapa lama sekali pulangnya" entah kenapa dia merasa gelisah saat ini,dia menginginkan jihoon sekarang.

hyunsuk merasa ingin di samping jihoon,memeluknya,bahkan hyunsuk ingin mendapatkan kecupan dari jihoon.

"hiks.. jihoon aku menginginkan mu hiks.. cepatlah pulang aku merasa sesak sekarang"hyunsuk mulai menangis kencang.

dirinya saja heran kenapa seperti ini menangisi bos brengseknya itu ah entahlah

___

pagi ini jihoon sudah sampai dirumah tetapi dia tidak tidur di kamar melainkan di sofa mahal yang ada di ruang tamu,dia sangat kelelahan sampai tertidur di sofa.

sedangkan hyunsuk tidak menyadari adanya jihoon dirumah itu.

hyunsuk berjalan menuju dapur yang pasti melewati ruang tamu,hyunsuk berjalan biasa melewati sofa hitam yang saat ini jihoon tiduri dan melewatinya berjalan menuju dapur untuk memasak.

biasanya maid yang menyiapkan sarapan hyunsuk tapi hyunsuk menyuruh maid itu berhenti memasak karna mulai sekarang hyunsuklah yang akan memasak.

hyunsuk mulai memasak makanan sederhana yang biasa dia masak dirumah.bahan-bahan yang ada di kulkas jihoon lengkap membuat hyunsuk bergairah memasak.

masakan yang di masak hyunsuk

porsi ini cukup untuk dua orang bahakn tiga tapi hyunsuk merasa bahwa dirinya sangat lapar jadi dia membuat semua itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

porsi ini cukup untuk dua orang bahakn tiga tapi hyunsuk merasa bahwa dirinya sangat lapar jadi dia membuat semua itu.

saat ingin menyuapkan suapan pertama hyunsuk merasa sedang di perhatikan lalu dia mendongak betapa kagetnya dia melihat kondisi jihoon saat ini...
dasi yang sudah longgar,rambut yang acak-acakan,tiga kancing kemeja yang terbuka dan lebih parahnya jihoon terlihat lebih kurus dari biasanya.

"choi" jihoon merentangkan tangannya menyuruh hyunsuk memeluknya.

dengan kecepatan kilat hyunsuk berlari dan membalas pelukan itu dengan erat dia merasa senang sekarang setelah melihat jihoon.

"apa kabarmu?"tanya jihoon pelan

"aku baik-baik saja,dari mana saja??aku sangat merindukanmu jihoon"entah dapat dorongan dari mana hyunsuk berbicara seperti itu membuat jihoon kaget campur senang.

"aku juga sangat merindukanmu lebih malah" ucap jihoon tersenyum lalu mengecup puncak kepala hyunsuk dan juga bibirnya.

"istirahatlah dikamar"ucap hyunsuk yang masih memeluk jihoon.

"kau juga"jihoon langsung mengangkat hyunsuk menuju kamar.

"yakk turunkan aku jihoon kau akan kelelahan nanti kau sakit cepat turunkan aku"hyunsuk sedikit memberontak dia khawatir dengan keadaan jihoon saat ini.

"lelahku hilang setelah melihatmu"ucap jihoon membuat semburan merah dipipi hyunsuk

"yaaa.." hyunsuk memukul pelan lengan jihoon

" hyunsuk memukul pelan lengan jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


end

_


boong!!

jangan lupa vote yaa 💗

nerd? [hoonsuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang