Kembali aku ingati buat kalian yang baru masuk dan baru kenal cerita ini aku saranin untuk baca Buna Alana terlebih dahulu agar tidak bingung saat di tengah cerita nanti. Dan buat para bucin nya Raka dan keluarga selamat membaca ❤️
***
"Nih kecoa ganggu pemandangan gue lagi boker aja anjing" - Raka
"Ka, buruan keluar gue juga mau boker" - Naresha
***Pagi-pagi sekali tampak perempuan muda dengan paras cantiknya sedang menyiram tanaman-tanaman yang ia tanam di halaman rumahnya. Perempuan yang sudah memiliki tiga jagoan itu masih tampak muda dan ter awat. Ahh bukan tampak muda memang umur nya yang masih sangat muda untuk ibu anak tiga di usianya yang baru menginjak umur 23 tahun.
Alana, tak asing bukan?. Ya, ibu dari tiga jagoan dan primadona ibu-ibu komplek yang tak lain adalah Rasya, Rafa dan Rafi. Alana tidak pernah malu mempunyai tiga anak di usianya yang masih sangat muda, bahkan ia bangga di usianya yang sangat muda ini ia mampu mengurus anak rumah dan suaminya tampa campur tangan yang namanya asisten rumah tangga. Bukan, bukan karena keluarga mereka tidak mampu melainkan tenaga Alana lebih dari cukup untuk mengurus jagoan-jagoan kecil itu.
Rasya si ketua gang anak-anak komplek tahun ini menginjak umur 4 tahun yang dimana anak seusianya sudah mulai masuk paud. Ya, tentunya Alana menyekolahkan anak pertamanya ini ke paud yang dijamin kualitas pengajar terbaik dan ia yakin anak nya itu mampu mengikuti kegiatan sekolah.
Si kembar Rafa dan Rafi si primadona ibu-ibu komplek. Bagaimana tidak menjadi primadona, di umur Rafa dan Rafi masih 2 minggu saja sudah terlihat ketampanan anaknya ini, hidung mancung persis seperti papanya, mata yang indah seperti buna nya dan kulit putih seperti sang papa. Bisa di bilang 87% wajah si kembar ini mirip dengan sang ayah.
Jika kalian bertanya siapa yang lebih dulu lahir di antara Rafa dan Rafi. Jawabnya adalah Rafa, Rafi lahir hanya selisih 5 menit dari Rafa.
Pagi ini seperti pagi biasanya, Alana sedang merawat tanaman-tanaman kesayangannya ini. Banyak sekali jenis tanaman hias yang ia punya, semua itu hadiah dari sang suami karena Alana sudah pintar merawat tanaman nya dengan baik.
Seperti sekarang ini, Alana sedang memindahkan bunga mawar merah dari polibet ke dalam pot bunga yang sudah ia beli. Bunga mawar ini hadiah dari sang suami karena Alana bisa mengajar Rasya tau akan huruf, yaa walau hanya huruf A-D tapi itu sudah cukup baik untuk anak seusia Rasya.
"Pagi kak Lana" sapa seorang laki-laki dengan paras tampan keturunan cina. Tama, masih ingatkah kalian dengan tetangga Alana yang bernama Tama? iya, tetangga yang sudah Alana anggap seperti adik nya sendiri. Jika kalian bertanya di mana Raden dan Jergap maka akan saya jawab. Raden sudah menyelesaikan pendidikan kuliah nya dan dapat tawaran pekerjaan di luar kota sebagai direktur perusahaan yang lumayan besar, Alana bangga dengan Raden yang baru saja lulus sudah mendapatkan posisi yang sangat memuaskan. Sedangkan Jergap keluarga nya pindah ke Bali karena tuntutan pekerjaan dari sang Ayah yang mengharuskan mereka untuk tinggal di sana. Dan sekarang hanya tinggal dirinya dan Tama saja di sini, awalnya memang terasa sepi tetapi seiring berjalan nya waktu semuanya akan kembali normal seperti sebelum nya bukan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buna Alana 2 | Lee Jeno
Dla nastolatkówBAGIAN KEDUA DARI BUNA ALANA [bahasa non baku] "Can I be a good mother to my children?" ©Chyntyasucitra