kebenaran

614 52 4
                                    

Normal POV.

" dok.. Sebenarnya apa yg terjadi..?? "
Bright mencoba mencari tahu lewat dokter.

"Ibu anda pingsan saat di bawa ke sini dan saat kami periksa itu berasal dari penyakit jantung yg di derita nya. , tapi kami belum tahu apa pemicu serangan jantung nya karna selama ini penyakit itu sudah lama tidak ada gejala apapun...  Karna ayah anda seperti nya masih syok dengan keadaan ibu anda. Jadi belum bisa di mintai keterangan...
Coba lah tanyakan secara perlahan pada ayah anda. Apa yg terjadi, jadi kami pun bisa tahu penyebab nya.. "

" jadi ibu selama ini mempunyai riwayat penyakit jantung dok..?? Kenapa kami tidak pernah tahu itu.. ??"

"Mungkin selama ini ibu anda merahasiakan nya agar kalian tidak khawatir, selama ini dia selalu menjaga kesehatan nya dan kontrol rutin untuk kesehatannya sendiri.. Jadi kami cukup terkejut jika hal ini terjadi. Kami berasumsi jika ibu mu mendapatkan hal yg bisa memicu serangan jantung nya.. Untuk lebih jelas nya. Coba anda tanyakan pada ayah anda.. "

"Baik dok. Terimakasih atas semua nya.. "

"Baiklah.. Kalian tetap semangat, jangan sampai membuat ibu anda stres atau sedih. Hibur lah dia.  "

"Baik dok. Terimakasih. "

-
-

Bright dan win mencoba mengajak ayah untuk berbicara.. Meskipun seperti nya banyak sekali hal yg ayah pikirkan..

Dengan tenang dan lembut, bright menggenggam. Tangan ayah dan menatap nya dengan lembut..

"Ayah.. Tenanglah.. Ibu akan baik baik saja.. Kita doakan ibu agar dia cepat siuman. "

Ayah menatap mata bright dengan dalam. Dan langsung memeluk bright dengan erat. 

"Maafkan ayah bright.. Maafkan ayah.. Semua salah ayah.. Semua salah ayah bright.. !!! "

"Tenang ayah.. Tenang . tidak ada seorang pun yg menyalahkan mu yah.. Tidak ada.. "

"Tapi ini semua memang salah ku..
"

Ayah terus menangis dalam pelukan bright.. Win pun hanya bisa menatap nya

Setelah beberapa saat, tangisan ayah pun berhenti dan lebih tenang.

" apa ada hal yg ingin ayah sampaikan padaku.. "

Dengan pandangan ragu, ayah mengganggu kan kepala nya pertanda memang ada hal yg harus di sampaikan..

" aku akan mendengar nya .."

"baiklah nak.. Ayah akan menceritakan sesuatu yg ayah simpan selama ini dengan rapat..
Ini semua tentang kelahiran mu dan keberadaan mu..

( ayah menarik nafas nya berkali kali sampai dia siap untuk bercerita..)

Dulu..
Saat ibu sedang melahirkan.. Ibu mengalami gagal jantung yg membuat nya kritis.. dan di saat yg sama bayi yg ibu lahirkan meninggal dunia.
Ayah sedih, sangat sedih. Melihat kondisi ibu mu dan anak ku yg sudah meninggal.

Aku sedih dan sangat bingung. Apa yg harus aku kata kan pada ibu mu seandainya dia sadar dan mengetahui jika bayi kami meninggal..

Dan di hari yang sama.. dokter mendatangi ku untuk memberikan ku solusi terbaik. Ya itu membawa bayi yg lain untuk istri ku..

Hari itu. Seorang ibu tunggal meninggal dunia setelah melahirkan... Tidak ada sanak saudara dan siapapun untuk merawat anak nya.. Dan dengan saran dokter, akhir nya aku menemui bayi itu, di saat pandangan pertama aku melihat nya. Aku sudah jatuh cinta pada bayi itu..
Dan aku setuju untuk merawat nya dan untuk membahagiakan istriku.

BELOVED BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang