keputusan

1K 100 13
                                    


Normal POV.

Saat ini semua orang masih gelisah menunggu win bangun. Ayah ibu bahkan bright tidak ada yg mau pulang dan mereka bertiga menunggu hingga win membuka mata..

Dan tak lama ayah mulai membuka suara nya. Dan memecah keheningan..

"Bu.. ka.... Ayah ingin berbicara sesuatu.. bisa ??"

Bright hanya mengangguk lemah dan mendekat pada ayah, begitu pun ibu..

"Setelah musibah ini terjadi ayah jadi berfikir.. dan ingin semua nya menjadi jelas..
Ka.. apa Kaka tau jika selama ini ibu sudah mengetahui hubungan apa yg Kaka dan Ade rasakan..?? "

Bright tampak terkejut saat mengetahui jika ibu nya sudah tau jika bright mempunyai  perasaan yg salah pada adik nya..

"Benar ka.. ibu dan ayah sudah tau itu.. dan semenjak itu ibu merencanakan untuk memindahkan Kaka untuk tinggal dengan Nene dan menjauhkan kalian, karna mengganggap perasaan Kaka hanya terjebak oleh kedekatan kalian dan tidak membiarkan orang lain untuk masuk.. "

Bright semakin terkejut mendengar apa yg ayah sampaikan..

" Tapi perasaan ku tulus ayah.. aku benar benar mencintai win.. aku sudah mencoba untuk mencari bahkan untuk dekat dengan yg lain, tapi tak bisa.. aku tidak bisa ayah.. seluruh hati ku sudah tak bisa untuk yg lain ayah.. kumohon mengerti ayah.. "

"Ayah tau.. dan ayah juga tau perasaan Ade pun sana seperti Kaka..
Selama ini , Ade berjanji pada ayah dan ibu untuk menjauhi Kaka ,  agar kami tidak akan memindahkan Kaka ke sana.."

Bright semakin terkejut.. ternyata selama ini dia tidak tau apapun.. dan hanya berfikiran buruk tentang win..
Mata nya semakin panas.. dan air mata nya mendesak untuk keluar..

" Ayah tau jika ini semua salah, tapi ayah akan semakin merasa bersalah jika memisahkan kalian..
Ayah ingin kaka dan ade bahagia, walaupun hati ayah masih terasa berat..
Ayah mengijinkan kalian untuk bersama ..
Dan ibu.. ayah mohon.. demi kebahagian anak anak kita.. "

"Sebenarnya.. semenjak win menangis karna tidak ingin berpisah dengan Kaka.. ibu sudah tau jika kalian memang tidak bisa di pisahkan..
Dan walaupun berat. Ibu juga akan mengijinkan kalian bersama.."

Tiba tiba .

" Sungguh Bu..."
Itu win.. dia mendengar kan percakapan orang tua nya dan Kaka tercinta nya.. dan keputusan ini membuat win sangat bahagia..

" Win.."

"Ade.."

Semua bahagia melihat win terbangun ..
Semua memeluk win dengan erat dan menangis bahagia..

"Ayah.. ibu.. Kaka.. aku tidak bisa nafas.."

"Ahh.. maafkan kami sayang.. ibu terlalu bahagia.. "

"Emmm.. ibu.. "

"Ya sayang.."

"Apa benar yg ibu katakan tadi..??"

" Memang Apa yg ibu katakan..?? " Ibu mencoba menggoda win .

"Aahh.. ibu.. yg tadi ibu bilang.."

"Apa..?? Ibu tidak mengerti.."

"Ayah.. tolong aku.. ibu menggoda ku.. "

"Sudah sudah.. kasian Ade Bu...
Ia .. ibu dan ayah sudah memutuskan jika ibu dan ayah tidak akan menghalangi kalian untuk bersama.."

"Sungguh.. terimakasih ayah.. ibu.."

"Tapi dengan syarat.."

"Hah..??" Win dan bright terkejut saat ayah menyebutkan syarat..

" Keinginan ayah sederhana sayang. 
Ayah mau jika kalian bisa bertanggung jawab dengan apapun yg kalian lakukan.. dan ayah mau jika hubungan kalian tidak di ketahui oleh orang lain..
Ini bukan berarti ayah malu atau apapun, ayah hanya ingin menjaga kalian dari pandangan orang lain.. karna tidak semua orang akan mengerti dan menerima nya.. apa kalian mengerti. "

BELOVED BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang