perubahan

1.1K 101 5
                                    

Win POV

Semenjak pengakuan cinta Kaka pada ku. Dia berubah..
Ke arah yg lebih baik tentu nya.

Yang pasti aku sekarang tau satu hal yg baru dari Kaka ku..
Dia itu seorang yang..

MESUM..!!!

Aarrggghhkkk... Aku tidak tau aku harus senang atau justru takut dengan sikap nya..

Setiap kali Kaka melihat ke arah ku , seakan dia melihat makanan enak yg siap dia santap.. tatapan nya sangat lapar..

seperti saat ini.. dia masuk ke kamar ku dan terus menatap ku tanpa berbicara apapun .. jika orang bisa membunuh karna tatapan. Seperti nya aku sudah mati berkali kali..

"Ka.. " aku berusaha setenang mungkin..

"Yah.. " lihat senyum konyol nya..

"Bisa kah tidak melihat ku seperti itu.. itu membuat ku takut.."

"Memang aku melihat mu seperti apa..?"

Ahkkk.. sial.. dia tidak tau atau hanya menggoda ku..

"Issshh.. seperti ini.. seperti yg Kaka lakukan sekarang..!!"

"Memang kenapa..?? Apa kau malu..?? "

Pertanyaan macam apa itu.. tentu saja aku malu..

"Bukan.. aku hanya risih pada pandangan Kaka itu.. seolah aku ini mangsa yg siap di santap..!! "

" Berburu saja belum.. bagaimana aku akan menyantap mu win.. "

"Aahhgg... Hentikan ka.. itu membuat bulu kuduk ku merinding..!!..
Eehkk.. kenapa Kaka memanggil ku dengan nama.. ?? Tidak seperti biasa nya.."

"Emmm... Sekarang aku tidak suka panggilan itu.. "

"Hah..??!! Kenapa..?? " Kenapa aku sedih mendengar nya .

" Panggilan itu hanya mengingatkan ku tentang hal yg aku benci saat ini.."

"Kenapa..?? Apa Kaka tidak menyayangi aku lagi..!!."

" Bukan begitu.. justru aku sangat menyayangimu.. sampai aku benci mengakui jika kamu adik ku.. aku menginginkan lebih dari itu.. "

Blluussss..
Sialll... Kenapa kata kata nya selalu membuat ku Malu..

"Win.. "

"Em.. "

"Win.. "

" Em.. bolehkah aku.. menyentuh dada mu..???"

"Hah...??!!!"

"Bolehkan aku menyentuh dada mu.."

" Iissshh.. KAA....!!! bisa kah tidak berfikiran mesum.. "

Uhkk.. kepala ku pusing..

"Jadi.. apa boleh..??"

"TIDAK..!! Lebih baik skrng Kaka kembali ke kamar Kaka sekarang.. ini sudah malam.. aku mau tidur.. "

Lihat lah tatapan memelas nya.. aku tidak akan tersentuh dengan itu..

"Aku ingin tidur di sini.. "

"Tidak..!! Kaka kembali saja sana.. "

"Malam ini saja.. kumohon.."

"Tidak.. Kaka pergi lag ke kamar mu.. cepat.. "

Aku mendorong nya dengan kuat , sampai Kaka keluar dari kamar ku..
Aku tidak sanggup jika harus menahan nya lebih lama..
Jantung ku seperti nya akan meledak jika Kaka terus terusan ada di dekat ku..

Baru saja aku menutup pintu kamar ku, tiba" notifikasi muncul di hp ku. Itu dari Kaka..

🐺My beloved brother🐺

Win..
Aku merindukan mu..

_

Iisshhh... Baru saja pergi sudah merindukan ku.. apa" an itu..
Kaka sangat pintar membuat hati ku berantakan.. aaarrgghhhh..

" Tidur lah.. ini sudah malam.."
Aku tau dia masih di depatln pintu kamar ku..

🐺My beloved brother 🐺

Baiklah..
Aku mencintai mu win..
😘😘😘

_

" Iya.. aku tau.. sekarang pergilah tidur.."

🐺My beloved brother 🐺

Apa win tidak akan mengucapkan cinta pada ku..

_

"Tidak.. tidur lah.."

🐺My beloved brother 🐺

Jahat nya.. jangan lupa untuk memimpikan ku ok..

_

" Aku tau.. "

Ahk.. akhir nya Kaka tidak mengirimi ku pesan lagi..

Wajah ku terasa panas sekarang..
Memikirkan nya saja membuat semua tubuh ku panas dingin..

Sebenar nya sejak tadi aku sudah menahan nya dengan sekuat tenaga. Tapi akhir-akhir ini , setiap berdekatan dengan Kaka, darah di tubuh ku seperti air terjun, mengalir dengan sangat deras..

Aku tidak sanggup melihat wajah nya, apalagi bibir nya, itu membuat ku selalu teringat terakhir kali saat kita berciuman..

Dan.. sial nya.. dengan memikirkan nya saja , adik kecil ku berdiri dengan tidak tahu malu..

Aarggghh... Bagaimana ini.. jika di keluarkan aku harus ke kamar mandi, dan itu melewati kamar Kaka, tapi jika tidak di keluarkan, aku pasti tidak akan bisa tidur..

Setelah banyak pertimbangan.. lebih baik aku melepaskan nya dulu..
Aku dengan hati hati berjalan ke kamar mandi , saat aku melewati kamar Kaka..

Samar samar aku mendengar sesuatu yg mencurigakan..

"Win.." ahk.. apa Kaka memanggil ku..
"Errghh.. emm... Aaahh..ahhh.. win.. aahhkkk.."

"Siall... "
Uphzz.. sial..sial..Sial...
Seperti nya Kaka sedang melakukan apa yg aku rencanakan..
Tapi kenapa nama ku di sebut sebut..
Apa aku menjadi bahan fantasi nya..
Oouuhhh.. ini membuat ku frustasi ..

Aku buru" kembali ke dalam kamar ku..

Dan entah karena aku kaget atau apa, tapi adik kecil ku yg tadi berdiri tegak sekarang sudah kembali tidur.. aku lega sekaligus takut..

Aku sering memimpikan kaka, bahkan aku juga menjadikan nya fantasi ku, tapi aku tidak pernah bisa membayangkan apa yg akan terjadi jika itu menjadi kenyataan.

Setelah berciuman dengan Kaka, aku mencoba memegang kendali, tapi itu tidak berlangsung lama , saat aku mulai tak sadar apa yg aku lakukan, yg aku tau ,aku sudah berada di bawah nya..

Aahhhhkkkk.... Aku harus bagaimana...??!!!!!!!




_
_

Jangan lupa 🌟 dan komen nya ya...

BELOVED BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang