BELOVED BROTHER

kesalahan

Normal POV.

Bright terus memaksa mencium win dengan kasar.. tangan nya tak diam dan terus menyusuri tubuh win , meski win terus menolak dan memohon pada bright untuk berhenti.

"Ka.. kumohon ka.. berhenti.. ka.. tolong lah.. aarrghh.. ka.. aahkk.. ka.."

Dengan kasar bright  mendorong win hingga terjatuh dan langsung menindih nya..
Menciumi win dan tak peduli dengan air mata yg sudah mengalir di sana..

"Kamu milik ku win.. "

"Tapi jangan seperti ini ka.. kumohon.. kita bisa bicara baik baik.. .. ka.. tolong ka.. kumohon ka..
Aahhkk..."

Bright tidak mendengarkan apapun..  emosi dan nafsu nya sudah menguasai diri bright...
Bright merobek baju win hingga semua kancing terlepas dan memperlihatkan tubuh win yg putih. Melihat itu bright semakin gelap mata. Dia menciumi dan menggigit setiap jengkal tubuh win hingga meninggalkan begitu banyak tanda merah di sana..

Win meronta dan berusaha untuk menghentikan ,tapi entah mengapa kekuatan nya tak bisa menandingi kekuatan Kaka nya. Tapi win tidak ingin menyerah dan terus meronta..

"Aku cinta kamu win.." hanya kata kata itu yg  terus terucap dari mulut bright..

Dengan cepat bright sudah melepaskan celana milik win..  dan menyentuh apa yg tersembunyi sejak tadi. Bright mengangkat kaki win.. tanpa pelumas, tanpa pengaman , dan tanpa Persiapan apapun.
Bright mendorong milik nya untuk masuk kedalam tubuh win.. dengan kasar sampai..

"Aaaaggghhhhggg.... Aaaaaggggggrrrr... "

Win berteriak menerima kesakitan yg luar biasa pada tubuh nya..
Win menggigit bibir nya Hingga berdarah menahan sakit yg dia rasakan.. tubuh nya terasa tercabik cabik.

Bright terus menghujam nya.. memasukan benda panas nya ke dalam tubuh win.. hingga bright mengeluarkan cairan panas nya di dalam .

Bright mengusap rambut hingga wajah win.menatap nya memejamkan mata , tapi bright terhentak melihat cairan merah yg berada di bibir nya..

Bright baru menyadari jika win tidak bergerak atau meronta lagi. Dan saat bright melepaskan milik nya, dia sangat terkejut melihat darah yg menempel dan bercucuran pada bagian belakang win..

"Win..win.. win... Bangun win.. win.. aku mohon bangun win.. "

Bright terus menggoyang goyangkan tubuh win agar dia terbangun..

"Win.. aku mohon win.. hikss hikss.. hikkss... Maafkan aku win.. maafkan aku.. ini salah ku .. win.. ku mohon bangun.."

Tapi win tidak merespon apa pun..
Panik, bright dengan cepat memakaikan win baju lalu menggendong nya menuju rumah sakit.. selama di dalam taxi bright terus menangis dan terus memanggil nama win agar dia bangun..

Setelah sampai , para dokter langsung memeriksa win dan menyuruh bright untuk menunggu..

Bright pun menelfon kedua orang tua nya tentang keadaan win..

-
-
Ayah dan ibu panik saat mendengar kabar dari anak sulung mereka, dan buru buru menuju rumah sakit, setiba nya di sana , ayah dan ibu melihat bright dengan keadaan yg sangat kacau. Berdiri di depan sebuah pintu kaca di mana win masuk..
Tatapan cemas dan terus menatap ke depan..

Ayah menghampiri nya dan menanyakan apa yg terjadi..
Tapi di saat itu juga,
Bright ambruk seketika..

Kaki nya tak kuat menahan rasa bersalah nya..

"Kaka.. Ade kenapa ka.. "

"Ini salah ku .. ini salah ku.. "

"Apa maksud nya.. "

"Ini salah ku.. hhhuuuuaaa.... Hikkzz..hikkss.."

" Tenang nak.. tenang... " Ayah mencoba menenangkan bright yg histeris..

"Ini salah ku yah.. ini semua kesalahan ku ayah... Hikkss..hikss.."

" Coba jelaskan pada ayah.. apa yg terjadi.. tenang lah.. "

"Hikss..hikkss.. aku melakukan nya pada win yah.. ini salah ku.."

Plaaakk...
Tamparan keras pun bersarang di pipi bright.. itu berasal dari ibu..

"Apa kamu sudah gila bright.. dia adik mu.. kenapa kami tega berbuat seperti itu pada adik mu sendiri..!!!" Ibu sangat marah saat mendengar itu..

"Tenang Bu.. tenang.." kini ayah mencoba meredam amarah ibu..

"Bagaimana bisa tenang ayah..win sampai seperti ini.. bagaimana bisa tenang.. !! "

"Justru karna anak kita sedang seperti ini.. kita jangan sampai bertengkar seperti ini Bu.. berfikirlah dengan kepala dingin Bu.."

Akhirnya ibu pun hanya bisa tertunduk lemas mendengarkan perkataan ayah..
Dan menunggu..

Sudah hampir 1 jam dokter akhirnya keluar untuk menyampaikan kabar.

" Bagaimana dokter dengan anak kami.."

" Dia sudah tidak apa apa, hanya saja dia mendapatkan luka yg serius di area belakang nya. Dan itu akan membutuhkan waktu yang agak lama untuk sembuh dan perawatan yg sangat intensif agar tidak terjadi infeksi. "

" Lalu apa yg harus kami lakukan dok..?? "Tanya ayah..

"Dia cukup mendapatkan perawatan yg tepat dan makan makanan yg cair dulu untuk sementara waktu.sampai luka nya benar benar sembuh."

"Apa aku boleh melihat nya dok.." tanya bright..

"Boleh, hanya saja saat ini pasien win masih belum sadar,.."

"Kenapa dia belum sadar dok.. !!??"

"Tubuh nya tidak sanggup untuk menahan rasa sakit, itu sebab nya dia sampai tak sadarkan diri..
Sex anal itu sangat lah rumit, jika di lakukan tanpa persiapan ataupun pengaman , itu akan sangat beresiko merusak syaraf yg ada di sana.. sebaiknya lebih perhatikan dia  mulai sekarang. Dan jangan sampai mengulangi hal seperti ini lagi.. ada yg ingin di tanyakan lagi..??"

"Tidak ada dok.. terimakasih.."

"Sama sama.. kami permisi.."

Mereka pun masuk ke ruangan tempat win di rawat..
Ibu menangis saat melihat keadaan win ,

"Maafkan ibu win.. maafkan ibu.. ini salah ibu.. "

"Bu..sudah lah jangan menangis.. jangan sampai win merasa terbebani jika kita bersedih seperti ini.. " ayah terus mencoba menenangkan ibu.

Sejak masuk ruangan bright terdiam dan hanya bisa menatap adik nya tercinta dengan tatapan penuh penyesalan. Tingkah bodoh nya membuat seseorang yg di sayangi nya berbaring tak berdaya seperti ini.

Ayah melihat nya dengan khawatir... Di satu sisi, ayah merasa bahwa ini memang cinta yg salah, dan harus di hentikan. Di satu sisi lain nya, ayah merasa jika memang mereka bahagia, apakah dia punya hak untuk merusak kebahagiaan itu..

Malam itu..semua terdiam dalan pikiran nya masing masing..
Tak ada lagi suara , yg ada hanya ke heningan..

-
-
-

Terimakasih sudah membaca..
Jangan lupa bintang dan komen nya ya..