Farah

1. Kontrak Kerja

Hai semua..

Sebelum membaca alangkah baiknya kasih vote dulu yah buat cerita ini..

Terimakasih.

~

Perkenalkan namaku Farhan. Tahun ini umurku genap 20 tahun. Aku hanyalah pemuda biasa lulusan SMA yang terpaksa untuk tidak melanjutkan ke jenjang kuliah, dikarenakan kondisi ekonomi dari keluargaku yang kurang mampu.

Sejak lulus dari SMA satu tahun lalu, aku masih kesulitan dalam mencari pekerjaan. Dulu aku sempat bekerja di pabrik walaupun tidak bertahan lama. Aku dipecat dari pabrik ketika baru kerja selama 3 bulan karena fisikku dinilai kurang memadai untuk bekerja di situ yang notabennya harus angkat barang barang yang berat dan harus kuat berdiri selama berjam jam. Aku Cuma bisa pasrah mendengar keputusan itu.
Aku juga menyadari bahwa tubuhku tergolong kurus, langsing dan tidak ada ototnya. Entah kenapa aku juga merasa sangat capek untuk kerja di pabrik seperti itu.

Untungnya beberapa bulan setelah itu aku diajak oleh saudaraku yang ada di jakarta agar aku bisa mencari kerja di sana saja. Sampai lah akhirnya aku melamar di salah satu konter hp yang ada di daerah Jakarta Utara. Setelah melakukan interview dan tahapan lain untuk melamar akhirnya aku diterima. Aku tak menyangka akhirnya aku bisa dapet kerja di Jakarta. Padahal aku sempat pesimis, karena didalam kriteria lowongan itu ada satu syarat yaitu harus berpenampilan menarik. Aku yang notabennya anak dari kampung awalnya rada minder, walaupun sebenarnya tampang ku gak buluk buluk amat. Aku juga terbilang anak yang jarang main keluar rumah, jadi kulitku juga gak terlalu item.

Beberapa hari stelah pengumuman aku diterima, akhirnya aku sudah mulai bekerja di konter hp tersebut. Tugasku yaitu melayani pengunjung yang mau beli hp ataupun pulsa dan lain lain. Aku merasa sangat berbeda di sini ketimbang saat kerja di pabrik. Ruangan ber-AC, kerjanya santai, dan pakian yang digunakan pun rapih. Aku merasa betah untuk kerja di sini.

Setelah sekitar satu minggu aku bekerja di sini, kejadian besar menimpa konter hp di tempatku bekerja. Pak Alfin yaitu orang yang mempunyai kepemilikan konter ini memanggil semua karyawan. Total ada 9 karyawan, 6 cewek termasuk 1 kepala cabang, dan 3 lainnya cowok termasuk aku.

Pak Alfin : "Jadi saya mengumpulkan kalian semua disini karena ada yang ingin saya bicarakan. Kemarin saya dapat laporan bahwa beberapa stok hp di gudang hilang, dan pelakunya adalah salah satu karyawan di sini... dan sekarang orangnya sudah saya pecat..!"

Setelah aku perhatikan lagi, ternyata satu lagi temanku yang cowok tidak ada. Aku kira dia lagi tidak masuk karena sakit atau apa, ternyata dia dipecat karena maling.

Pak Alfin : "Kejadian ini itu sudah beberapa kali terjadi dalam kurun waktu tiga bulan terkahir, saya gak tahu kenapa ini bisa terus menerus terjadi. Saya juga nggak habis pikir, dan yang herannya lagi selalu karyawan cowok yang buat masalah di konter ini!!" (dengan nada yang agak tinggi dan tangan memukul meja)

Semua karyawan nampak kaget dengan suara meja yang ditimbulkan Pak Alfin.

Pak Alfin : "Saya bukanya mau berprasangka buruk pada yang cowok atau berprasangka baik pada yang cewek, tapi memang faktanya di lapangan seperti itu... Dan saya sudah mempertimbangkan sebuah keputusan yaitu, semua karyawan cowok akan saya pecat juga untuk menghindari kejadian seperti ini lagi.. Jadi untuk kalian berdua yang cowok, mulai hari ini kalian dipecat..! dan untuk yang cewek bukan berarti saya baik juga sama kalian ya, saya cuman lagi kesel aja karena kejadian akhir akhir ini. Untuk sementara waktu semua karyawan di konter ini hanya boleh cewek dan gak boleh ada cowok. Sekian dan silahkan kalian keluar dari ruangan saya dan kembali bekerja. Terimakasih."