👠 [16] KAKAK KELAS

5.1K 1K 234
                                    

Hasta membukakan pintu mobil untuk Nadine, menggandeng gadis itu ketempat yang dia janjikan sebagai tempat mereka dinner malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hasta membukakan pintu mobil untuk Nadine, menggandeng gadis itu ketempat yang dia janjikan sebagai tempat mereka dinner malam ini.

Perlakuan Hasta malam ini Nadine jamin bakal buat semua cewe kesemsem dan baper. Ya gimana engga? Sejak mereka duduk dan makan, tatapan Hasta selalu jatuh pada Nadine sambil sesekali mengelap bibir gadis itu supaya gak kotor.

Diselingi percakapan ringan seperti biasa, Nadine dan Hasta pun menyelesaikan makan malam dengan cepat.

Tiba-tiba, Nadine teringat sama taruhan mereka. Duh, dia jadi ngerasa bersalah tau gak kalo inget awal deket sama Hasta karena taruhan.

Tapi mikir lagi, kalau bukan karena hal itu pasti Nadine dan Hasta gak bakal jadi deket kayak sekarang.

"Nadine."

Kepala yang sedari tadi menunduk itu pun diangkat, menatap sosok Hasta yang kini tersenyum teduh.

"Gue .... Gabisa ngomong banyak, sejak awal fokus gue selalu tertuju sama pelajaran sampai akhirnya lo dateng ngebuat gue punya prioritas lain selain yang namanya belajar."

Prioritas? Nadine sampai melebarkan sedikit matanya waktu Hasta bilang dia prioritas.

"Terlalu mendadak ya Din? Tapi gue gak tau mau nyebut apa perasaan seneng sama nyaman gue waktu deket sama lo selain rasa suka."

"Kak Hasta .... "

Wajah dengan senyum teduh itu menatap Nadine, menitik fokuskan segala nya pada gadis bermata kucing itu. "Lo gak bakal rugi dengan pacaran sama gue, Nadine."

"Hah? Maksud .... Kak Hasta?"

Ini rasanya kaki Nadine udah berubah jadi jelly saking lemesnya. Gak mungkin kan Hasta tau?

"Gue tau kalau selama ini lo taruhan sama yang lain, iya kan?"

Suasana hangat yang sejak awal dibangun langsung berubah dingin, menurut Nadine gitu. Anehnya, Hasta gak nunjukin kalo dia lagi marah atau ekspresi mengecewakan lain nya.

"Gimana gue tau? Awalnya gue juga gak berniat nyari tau, tapi karena gue pernah gak sengaja denger omongan Harin sama Gabriella diperpustakaan hari itu, makanya gue tau."

"Kapan?"

⏳⌛⏳

Harin sama Gabriella keperpustakaan bareng pas pulang sekolah. Bukan buat belajar sih, buat numpang wifi aja soalnya kalo pulang sekolah jadi lancar.

Kan enak buat nonton drakor.

Nadine si anak ketua yayasan mah gak pernah ada kendala sama wifi lemot dirumah. Kalo Lyra, itu cewe kan gak mau ribet jadi katanya mending beli kuota aja kalo semisal wifi dirumah jaringannya lagi jelek.

[✔] KAKAK KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang