👠 [15] KAKAK KELAS

5.1K 1K 170
                                    

Nadine mengigit kuku jarinya nya, abis ngebaca pesan dari Hasta ia pun bergegas berlari kearah lemari guna mencari pakaian yang cocok untuk dinner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nadine mengigit kuku jarinya nya, abis ngebaca pesan dari Hasta ia pun bergegas berlari kearah lemari guna mencari pakaian yang cocok untuk dinner.

Iya, dinner. Hasta ngajak dia dinner malam ini. Katanya ada yang mau diomongin. Duh, masa secepet ini sih? Bau-bau nya bakal jadi hari penentuan.

Nadine bingung, dia yang ngajuin taruhan tapi dia juga yang malah nyaman. Emang bener ya, harusnya sejak awal mereka gak boleh main-main sama yang namanya perasaan.

Perasaan excited waktu Hasta ngajak Nadine dinner tuh ngebuat Nadine sadar akan satu hal, dia udah masuk jebakan yang sejak awal Nadine buat sendiri.

Ini sih definisi, senjata makan tuan.

Nafasnya berhembus frustasi, kalo bener perkiraan Nadine jika Hasta menyatakan perasaannya  malam ini, dia harus jawab apa? Kalo dia kalah taruhan, uang jajan sebulan dipertaruhkan.

"Halah cape." Dengus nya.

Daripada mikir sesuatu yang belum tentu terjadi, Nadine memilih untuk menyambar catokan dimeja riasnya dan berdandan mulai dari sekarang, padahal ini pukul empat sore dan Hasta bakal jemput jam tujuh malam nanti.

"Lo cantik Din, tapi lo gak punya hati." Nadine menghela nafas pendek menatap pantulan diri dicermin bundar nya.

Sewaktu tangan nya mencari roll rambut, tanpa sengaja tangan Nadine menjatuhkan kotak kayu berwarna perak yang ia isi dengan banyak foto polaroid entah dari keluarga atau bahkan foto temen-temen nya.

Tapi ada satu foto yang membuat Nadine tercenung. Disana ada foto Hasta, diambil waktu mereka berangkat bareng dan Nadine ngefoto cowo itu dari kaca spion.

Itu waktu awal-awal mereka kenal dan dekat.

Senyum Nadine tercetak, kening yang semula berkerut tidak nyaman seketika hilang. Tanpa banyak waktu, Nadine mengambil ponsel nya dan mengetikan sesuatu disana.

Grup abnormal (4)

Nadine
Besok, uang taruhan dari gue cair

Gabriella
PA MAKSUD LO KAMPRET

Lyra
Hah? Loh Din?

Harin
OMG
LO BAPER SAMA KAK HASTA
JAWSB NADINR
JAWAM
JAEAB
JAWAB NADINE

Gabriella
Gak ngomong gak ngetik sm aja lo

Harin
Rwpot aja lo
Repot
Read

Nadine keluar dari ruang chat, menatap ponsel yang perlahan meredup mati. "Ok Nadine, intinya jangan ngomong apapun tentang taruhan malam ini."

👠

Lyra yang posisi nya lagi dimcd berusaha nahan diri untuk gak menjerit sambil mengumpat karena satu bubble chat dari Nadine digrup.

[✔] KAKAK KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang