Harin bersiul santai menelusuri koridor sekolah yang terbilang sepi karena masih pagi. Dia dapet jadwal piket sih, kalo engga paling dia dateng 10 menit sebelum bel sekolah."Kak Kenneth!" Seru Harin waktu ngeliat presensi Kenneth yang baru keluar dari ruang komputer.
"Apa?" Masih judes aja, untung Harin orangnya sabar dan tabah.
"Ngapain pagi-pagi kerukom? Nyolong mouse nih jangan-jangan?" Selidik Harin, Kenneth berdecak pelan dan berlalu tanpa membalas ucapan Harin.
Tentu aja dia gak bakal ngelepasin Kenneth sebelum cowo itu perlahan bersikap baik sama dia. "Kak, gue mau ngomong sesuatu sama lo."
"Ngomong aja." Tanpa menoleh, Kenneth memberikan Harin kesempatan untuk bicara lebih sama dia.
Harin menarik segaris senyuman. "I don't like math."
"I don't care Harin-"
Mata Harin membola, untuk pertama kali nya Kenneth menyebutkan namanya. Harin kira, cowo itu bakal lupa sama namanya ternyata inget dong.
"But i like you so maths!" Potong Harin cepat lalu terkikik geli karena muka Kenneth keliatan kaget.
"Apa yang lo suka dari gue? Kita gak pernah kenal-"
Harin menghadang langkah Kenneth dengan tangan yang direntangkan. "Justru karena kita gak pernah kenal makanya ayo kenalan. Gue mau temenan sama lo, atau kalo lo ngizinin gue mau lebih dari sekedar temen. Gue emang gak bakal bisa ngegantiin posisi kak Dinda dihati kak Ken, tapi gue bisa menutupi luka yang lo rasain sekarang."
Kenneth tertegun, kenapa Harin bisa sesantai dan seberani itu untuk ngomong hal tersebut bahkan didepan dia langsung?
"Itu gak menjawab pertanyaan gue-"
"Nama gue Harin Tanisha, kelas 11 Ipa 3 sekelas sama Nadine. Gue baru dapet ktp sama sim tiga bulan yang lalu, iya masih bocah tapi gue serius suka sama lo."
"Lo itu ganteng, tipe gue dan semua tentang lo gue suka. Tapi anggap aja gue gak suka sama lo sekarang, karena gue mau kita temenan dulu. Boleh?"
Lagi, Kenneth termenung karena pemaparan Harin. Tangan nya terangkat, dengan ragu menepuk puncak kepala Harin. "Lo masih kecil, gak ada yang namanya serius sama perasaan disaat lo baru pubertas gini."
"Ih makanya gue bilang temenan dulu! Mau gak? Lo kelas akhir, dan gue cuma bisa deket sama lo bahkan kurang dari setahun." Balas Harin lagi.
Gue harus dapet piala oscar nih anjing, kece!! Baper nih pasti si sadboy
Harin berharap banget kalo Kenneth bisa ngebuka sedikit hati nya, ngebiarin Harin masuk. Demi apapun, tantangan ini beneran memacu adrenalin Harin dan berharap dia gak bakal baper sama Kenneth kalau aja dia sama kakak kelas nya itu beneran deket.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] KAKAK KELAS
أدب المراهقين𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊𝐏𝐈𝐍𝐊, 𝐁𝐓𝐒, 𝐍𝐂𝐓 Sudah tidak asing lagi bukan dengan yang namanya taruhan? Apapun akan mereka lakukan untuk membuktikan siapa yang berani dan paling hebat, bahkan dalam masalah perasaan sekalipun mereka ingin menjadi pemenangnya. S...