saat ini hampir semua anggota club bahasa inggris sudah berada didepan rumah kak jennie. mereka semua memandangi rumah besar nan mewah milik kak jennie dengan tatapan kagum, sepertinya rumor kalau kak jennie itu anak konglomerat bener deh.
"halo semuanyaa, ayo masuk sini." kak jennie membuka pagar, mereka semua berbondong-bondong masuk kedalam rumah.
begitu masuk, sudah terdapat minuman serta snack-snack ringan yang tertata rapi di meja ruang tamu. "kalau kalian laper atau haus feel free buat ambil ya."
sekarang semuanya udah pada mencar di ruang tamu. ada yang ngapalin naskah sambil meragain, ada yang lesehan sambil nyari video referensi di internet, ada juga yang duduk di sofa sambil bahas kostum sama properti. pokoknya random deh.
saat ini rosé sedang latihan bersama kak jennie.
"aduh kak, aku malu banget, belum pernah aku jadi pemeran utama, biasanya kalau gak jadi tokoh background, ya jadi narator.." curhat rosé dengan nada khawatir.
jennie terkekeh, "santai aja rosé, anggap aja sebagai pengalaman, lagian ini pentas seni, bawa fun aja." ucap kak jennie.
"iya sih..tapi..." rosé menutup mukanya malu.
jennie paham. "dibawa fun aja, i'm sure jaehyun juga ngerasain apa yang lo rasain kok."
"ihh yang mention jaehyun siapa coba??"
jennie ketawa. ekspresi rosé terlalu jelas.
***
"GUYSS IT'S TIME FOR DESSERT!" kak jennie menghentikan seluruh kegiatan mereka.
"FINALLY"
mereka yang awalnya berpencar, sekarang sudah berkumpul dimeja tengah.
namun entah kenapa, rosé isn't feeling it. padahal rosé adalah tipe orang yang gak bisa kenyang, especially to sweet things. bahkan cheesecake favorit rosé pun juga tidak ia ambil.
"what's with the face?"
tiba-tiba jaehyun menghampirinya. jaehyun membawa satu piring penuh dengan kue-kue yang jennie sediakan, everyone knows, jaehyun is a sucker for sweets.
rosé menggeleng, "gak kok, cuma gak mood aja." jawab rosé seadanya.
"kebiasaan dah lo."
hap.
sekarang rosé bisa merasakan cheesecake berada di mulutnya. karena cheesecake memang memiliki tekstur yang lembut, otomatis rosé mendapatkan satu gigitan. padahal rosé tadinya gak mau makan.
"gue denger tadi.. pembicaraan lo sama kak jennie.." ucap jaehyun.
rosé melotot, "lo nguping??"
"gak sengaja denger doang, nama gue juga disebut tadi,"
"gak usah takut, at first i was nervous too, tapi semakin dipikirin sebenernya gak ada yang perlu dikhawatirin." ujar jaehyun.
"gak semudah itu, it feels like my anxiety level is increasing everytime i think about the d-day.."
jaehyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "uhm..okay since i'm your partner i'll try to cheer you up."
"rather than thinking about messing up, mending lo pikir tentang how great our stage will be?? asal pikiran lo positif, everything is going to be okay. maka dari itu, let's try out best, we're at the same boat rosé."
rosé terkekeh, bener juga. gak ada gunanya kalau terus ngerasa takut. "right, thanks for the wise words jae."
"gue ga tau lo beneran makasih atau ngejek gue sumpah."
"HAHAHAH ENGGAK DONG, gue beneran makasih jae. you're the best partner!"
tbc.
hmmm partner 👀
anw, as i always say, THANKS FOR STILL KEEPING UP WITH THIS STORYY 😭
this story is so cringe kadang suka mual ngeliatnya, makanya suka lama updatenya.. ((sorry))😭 but, better try than don't right??
so, thank you my lovely readers! have a great day!💗
KAMU SEDANG MEMBACA
amour ; jaerosé ✔
Fiksi Penggemari call your phone and hope to hear your voice, and all over again i am in love. _____________ Sebuah cerita singkat yang diharapkan bisa meninggalkan kesan manis untuk pembaca. Ini tentang Rosé, Jaehyun, takdir, dan cinta. _____________ just for fu...