Get Married ʰʸᵘⁿˡⁱˣ

1 : Post-It

Happy Reading

*
*
*

Menikah karena perjodohan, bagaimana tanggapanmu?

Bagi sebagian orang mungkin ini dianggap sebagai tindakan yang egois lantaran memaksakan seseorang menikahi orang yang bukanlah pilihannya sendiri. Lagipula ini bukanlah zaman dahulu yang menganut budaya perjodohan.

Perihal itu pulalah yang membuat angka perceraian ikut meningkat. Pasangan yang dijodohkan tak jarang merasa tak cocok satu sama lain ataupun merasa tertekan dengan status yang disandangnya. Pernikahan paksa yang justru menjadi penyebabnya retaknya pernikahan tersebut.

"Kau benar-benar dijodohkan?" celetukan Jisung pada Felix buat tiga kawannya menoleh kearahnya dengan pandangan bingung.

"Maksudnya?" tanya Seungmin tak mengerti. Bukannya kabar tentang perjodohan bungsu Lee dan sulung Hwang itu dikonfirmasi oleh keluarga kedua belah pihak? Bahkan mereka pun datang dalam acara pernikahan dua kawan mereka itu tiga tahun yang lalu.

Jisung mendengus, "Habis sejak awal Felix dan Hyunjin menikah mereka sama sekali tak pernah tertimpa masalah rumah tangga. Aku bahkan berani bertaruh jika mereka tak pernah terlibat cek cok," ungkapnya.

"Memang kau tahu apa mereka benar-benar tak pernah terlibat konflik?" tanya Seungmin dengan dahi mengernyit.

"Iya!" bukan Jisung yang menjawab melainkan yang termuda diantara mereka, Yang Jeongin.

"Kak Felix dan Kak Hyunjin malah lebih mirip pasangan kasmaran bahkan sejak hari pertama menikah," ujarnya mengiyakan ucapan Jisung.

"Benarkah?" Felix bertanya dengan pandangan tak menyangka. Anggukan ketiga temannya pun menjawab pertanyaan Felix barusan.

Felix mendengus geli, "Padahal kami sering berdebat sejak pertama kali jumpa."

"Berdebat perihal apa?" tanya Seungmin penasaran.

"Tentang siapa yang paling cocok jadi seme!" seru Felix dengan antusias.

Krik Krik

Ketiga kawannya melongo mendengar kalimat penuh semangat dari Felix barusan. Mereka tak salah dengar kan? Berdebat perihal posisi? Hell, bahkan dalam sekali lihat semua orang akan setuju jika Felix adalah uke sejati.

"Err, kurasa kalian jadi dekat lantaran perdebatan tak penting itu deh," Seungmin berucap.

"Lalu Fel, bagaimana bisa kalian tetap manis layaknya pengantin baru?" lagi Jisung bertanya dengan penasaran. Ia bahkan mengabaikan ponselnya yang sebenarnya tersambung pada panggilan video bersama pacarnya sejak mereka tiba dikafe ini tadi. Maklum, Jisung dan Minho kan pasangan yang terkenal saling bucin satu sama lain.

"Tidak juga. Bagaimana bisa kalian menganggap aku dan Hyunjin bertingkah layaknya pengantin baru?" Felix masih tak mengerti dengan pikiran teman-temannya meski sebenarnya dalam hati juga mulai menyadari dengan hubungan manisnya bersama sang suami.

Baru saja Jisung membuka mulut untuk bersuara, Jeongin tanpa sengaja senggol tas milik Felix yang reslitingnya terbuka hingga benda itu terjatuh diatas lantai bersama dengan isinya.

"Astaga! Kak Felix, maaf!" panik Jeongin segera bangkit dan berjongkok demi punguti barang-barang Felix yang berserak lantaran ulahnya. Felix menggeleng pelan ikut berjongkok punguti isi tasnya yang kebanyakan berisi kertas dan buku hasil desain pakaiannya.

"Gak apa Jeong," ucapnya berusaha menenangkan Jeongin yang nampak panik takut-takut ia merusak barang milik Felix yang terjatuh.

"Eh, apa ini?"

Jisung yang duduk didekat tempat tas Felix terjatuh pun menunduk, raih sebuah kertas post-it berwarna kuning yang menyelip diantara lipatan sapu tangan milik Felix yang terjatuh didekatnya. Dibacanya kertas itu sebelum wajahnya menjadi berbinar dengan senyum lebar.

"Tuh kan! Sudah kubilang kalian itu mirip pengantin baru!" seru Jisung penuh semangat hingga Felix sampai berjengit kaget karenanya.

"Kenapa sih?" ikut penasaran Seungmin pun ikut mengintip isi dari post-it ditangan Jisung. Matanya menyipit disertai senyum jahil, ia menatap Felix yang pandang keduanya bingung.

"Duh, andai saja waktu itu aku tak menolak Hyunjin, mungkin aku yang akan diberi kejutan manis olehnya seperti ini," celetuk Seungmin.

"Nih, baca," Jisung beri kertas itu pada Felix.

Dear Felix,
My Barbie-boy,

Sayangnya aku yang kalo cemberut mirip ayam dipasar tapi kalo senyum mirip kucingnya kak Minho. Aku mau bilang kalau rambutmu yang makin memanjang dan sewarna rambut jagung itu makin mirip arbanat yang biasa kubeli waktu SD, tapi tak apa aku suka. Kau jadi makin cantik dengan surai panjang. Sangat cantik sampai aku tak tahu bagaimana menjelaskan betapa cantiknya dirimu.

With Love,
Your Ken, Hyunjin

Tanpa bisa dicegah pipi Felix memanas membaca tulisan yang sangat familiar dimatanya, tulisan suaminya, Hwang Hyunjin.

"Cieee, Kak Felix salah tingkah ya?" goda Jeongin menyadari Felix menahan senyum dengan wajah memerah.

Semakin menunduk malu tak kala yang lain ikut menyoraki dan menggodanya layaknya bocah remaja yang ketahuan jatuh cinta. Sumpah, Felix malu.

Sementara dilain tempat, Hyunjin yang baru selesaikan pemotretan tengah berkirim pesan dengan Minho. Tersenyum puas saat Minho mengabarkan Felix menemukan post-it yang Hyunjin tulis semalam dan selipkan kedalam sapu tangan suaminya itu.

"Day 1 success!" gumam Hyunjin sembari mencentang salah satu lingkaran pada catatan di aplikasi ponselnya dengan bangga.

☑ Day 1 : Put a Post-It in his wallet or anywhere he will find it. Make it fun and make it flirty.

*
*
*

Hai hai hai!
Ada yang nungguin Hyunlix gak nih?
Aku tuh awalnya bingung mau pake pair siapa secara akhir² ini aku makin diambang kebimbangan.

Kapal pertama aku di SKZ itu Chanlix tapi liat Hyunlix itu gemesin juga, bikin oleng. Makin oleng lagi waktu liat Changlix moment. Jadi bingung tiap mau bikin story enaknya siapa yang jadi main pairing-nya.

Btw sejujurnya aku pengen bikin ff dengan main cast Jisung, tapi aku gk rela rasanya karena Jisung tuh ultimate bias-ku dan aku takut hasilnya malah jadi ancur kalo aku memaksakan kehendak huhu 😭😭