7 : Surprise Gift

891 104 13
                                    

Happy Reading

*
*
*

"Shit!"

Felix terlonjak kaget mendengar umpatan dari bibir suaminya. Tak biasanya Hyunjin mengeluarkan kata umpatan.

"Bagaimana bisa?! Aku sudah meminta agar jadwalku dikosongkan kan untuk tiga hari ini?!" bentak Hyunjin pada sambungan telepon.

Nampak sekali si jangkung tengah menahan emosi yang meledak-ledak lantaran keinginannya tak sesuai dengan yang terjadi.

"Batalkan! Apapun jadwalnya aku tak peduli jika harus membayar penalti!" sambungan diputus sepihak setelahnya.

Mendengus kasar, Hyunjin masukkan kembali ponsel kedalam saku celana sebelum hampiri Felix yang pandang dirinya dengan khawatir dikursi tunggu.

"Ada apa Hyun?" tanya Felix begitu Hyunjin dudukkan diri disampingnya. Gelengan singkat Hyunjin beri sebelum kecup pelipis si manis.

"Lixie mau minum? Aku akan belikan jika kau mau," Hyunjin mencoba alihkan topik yang syukurnya dimengerti oleh Felix. Ia paham suaminya sedang tak ingin membahas masalahnya.

"Boleh, Hyunie mau kutemani?"

"Tidak perlu, tunggu saja disini," lalu Hyunjin bangkit dan melangkah menuju stan minuman yang tak jauh dari tempatnya.

Keduanya tengah berada di supermarket untuk belanja bulanan. Awalnya Felix berkeras untuk berangkat sendiri mengingat Hyunjin yang biasanya sibuk dengan jadwal pemotretan meski diakhir pekan. Namun Hyunjin yang memang merasa akhir-akhir ini terlalu fokus pada karirnya memaksa untuk hingga Felix menyerah dengan membiarkannya ikut.

Beberapa menit menunggu dan Hyunjin kembali dengan dua minuman digenggamannya. Berikan satu minuman yang Felix ketahui sebagai strawberry milkshake padanya sementara Hyunjin memilih mint-choco untuknya.

"Setelah ini mau kemana?" tanya Hyunjin setelah seruput minumannya. Felix kedikkan bahu, "Memang mau kemana lagi kalau bukan pulang?"

"Makan malam diluar yuk," ajak Hyunjin buat Felix mengernyit tak paham. Hei, mereka bahkan sudah berbelanja bahan makanan dan malah memilih makan diluar? Lantas untuk apa repot-repot pergi belanja!

"Ayolah Fel, kita sudah lama tak makan diluar. Bukannya aku bosan dengan masakanmu atau bagaimana, hanya saja aku rindu suasana ketika kita makan ditempat umum. Istilahnya cari suasan baru lah," bujuk Hyunjin.

"Tahu begitu untuk apa aku terburu-buru pergi belanja tadi," gerutu Felix buat Hyunjin meringis.

"Kita beli ayam kesukaanmu itu deh, aku tak akan melarang berapapun yang akan kau beli. Lalu kita akan makan es krim pula ditepi sungai Han, bagaimana?" tawarnya lagi.

Mendengar dua makanan favoritnya disebut Felix pun menimbang-nimbang tawaran Hyunjin sebelum akhirnya mengangguk.

"Ingat, jangan protes kalau aku menguras dompetmu!" peringat Felix.

Duh, Hyunjin sih tak masalah dengan perihal itu, yang jadi masalahnya bagaimana kalau nanti Felix alami gangguan pencernaan lantaran terlalu banyak konsumsi junkfood?

Get Married ʰʸᵘⁿˡⁱˣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang