-ten

58 19 3
                                    

Untuk puanku yang sedang jauh

Roda masih terus berputar
Dunia Masih berjalan semestinya
Namun, kini aku tak lagi memilih duduk manis
Tak lagi memandangmu dengan penuh asmara
Kini aku berjalan tak karuan
Mengabaikan kursi yang telah lama memahami perasaan

Kamu bukan lagi dunia yang ku tanam dalam relungku
Aku tak lagi dapat menahan seorang yang merayumu
Kita telah lewati banyak kisah
Saat badai sedang hebat-hebatnya menerpa
Kamu memilih berteduh pada rumah yang tak sama

Aku pernah menjadi ganjil yang sangat ingin kamu genapi
Aku pernah selalu mengisi kekosongan gelasmu dari air jernih
Tak lagi ku harap kamu duduk untuk kemudian hari

Tak lagi meminta tuk menatap dan menetap
Meski cinta masih ku dekap
Aku masih mencintaimu dengan sederhana
Dan pernah sangat ingin menua bersama

Sebuah Ruang untuk MengenangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang