Kita pernah berada pada titik,
Pohon melambaipun menjadi topik pembicaraan.
Sejalan mungkin menjadi konspirasi aneh dan konsolidasi tak karuan.
Kemudian, obrolan mulai kacau.
Mengundang gelak tawa.
Aku yang terpukau,
Dan kamu yang begitu antusias dengan senyum merona.
Masih saja betah.
Tak berpindah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Ruang untuk Mengenang
PoetryUntuk tetap mengenang, meski kisahnya telah usang.