Tidurlah lebih indah kasih,
Biarkan setiap detiknya berdetak tak terhenti,
Biarkan angin malam memeluk lembut sang pemilik hati.
Esok akan kau temui, jiwa yang melihatmu dengan utuh
Membiarkan dunianya dan duniamu menyatu.
Tenanglah kasih, Aku sudah pernah melihatnya,
Bahkan berkali-kali,
Tawamu, lukamu, bahagiamu, yang tak terikat denganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Ruang untuk Mengenang
PoesíaUntuk tetap mengenang, meski kisahnya telah usang.