susu kotak - 6

662 200 5
                                    

Hari senin, sebenarnya Yedam sudah tidak sabar untuk sekolah sejak kemarin. Bukan karena tidak sabar untuk belajar, tetapi tentu saja ia penasaran untuk melihat laci mejanya.

Sejak ia sering menemukan susu kotak dilaci mejanya, Yedam menjadi lebih sering berangkat pagi.

Hari ini saja misalnya, jam baru menunjukkan pukul 6 pagi. Tetapi Yedam sudah berdiri didepan kelasnya dengan susu kotak digenggamannya.

Setelah membuka pintu, ia melangkahkan kakinya dengan perlahan kebangkunya. Ia duduk dan langsung mengecek laci mejanya.

Ada sekotak susu stoberi lagi! Dibawahnya ada notes kecil berwarna pink. Yedam meraih notes itu dan langsung membacanya.

"iya, gue dari kelas IPA 3. kenapa? lo lebih suka gue kasih susu, ya?"

Yedam mendengus setelah membaca balasan itu, bukanya menjawab pertanyaannya 'dia' malah balas bertanya.

Ia merogoh tasnya dan untuk mengambil biskuit yang kemarin dibuat Mamanya. Ia sudah membungkusnya dengan plastik, jadi biskuit itu bisa bertahan setidaknya untuk 3 hari. Tak lupa ia juga mengambil pulpen untuk menulis balasan notes itu.

"gue minta clue lagi, dong. yang lebih jelas, soalnya anak kelas IPA 3 kan ada banyak. iya sih, soalnya susu bisa diminum. emangnya bunga bisa dimakan? oh iya, kemarin nyokap gue bikin biskuit. gue bungkusin beberapa buat lo, dimakan ya."

Setelah menulis di notes pink itu, Yedam meletakkan notes itu dilaci mejanya, setelah itu ia meletakkan bungkusan biskuit diatasnya.

Entah kenapa, Yedam mulai menyukai kegiatan bertukar pesan melalui notes ini.

tbc.

susu kotak | dodam ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang