Yedam datang kesekolah lebih awal pagi ini. Pemandangan yang jarang sekali terlihat karena biasanya Yedam selalu datang 10 menit sebelum bel masuk berbunyi.
Sebenarnya Yedam terpaksa, ia belum mengerjakan tugas kimia. Sialnya lagi, buku tugasnya tertinggal dilaci meja.
Suara langkah kaki Yedam menggema dikoridor sekolahnya. Belum banyak atau lebih tepatnya belum ada murid yang datang, tentu saja jam baru menunjukkan pukul 6 kurang 10 menit. Biasanya murid-murid berdatangan setelah pukul 6.
Ia berjalan lebih cepat lantaran merasa takut, lingkungan sekolah terasa agak menyeramkan karena keadaan yang masih remang-remang. Ia pun sampai dikelasnya dengan waktu kurang dari 4 menit.
Yedam segera duduk dibangkunya dan membuka laci mejanya, ia berniat mengambil buku tugasnya. Tetapi--
"Loh, ini buku siapa?" tanya Yedam pada dirinya sendiri sambil memeriksa buku asing yang tiba-tiba berada dilaci mejanya.
Buku tulis itu hanya berisi catatan tugas kimia yang belum dibuatnya, tak ada nama si pemilik buku yang tertera disana. Anehnya lagi, dibawah tugas itu ada beberapa kata yang berbunyi.
"lo belum buat tugas kimia kan? salin yang ini aja. susunya juga jangan lupa diminum, ya."
Setelah membaca kalimat terakhir, secara refleks Yedam kembali mengecek laci mejanya dan menemukan susu kotak rasa stoberi yang biasa ia beli dikantin dan buku tugas kimianya yang lecak karena Yedam memang tidak mempedulikannya.
Yedam terdiam untuk sesaat, ia tersadar saat jam tangannya berbunyi karena jam sudah menunjukkan pukul 6 tepat. Ia pun memilih menyalin tugas kimianya sambil meminum susu yang entah dari siapa itu.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
susu kotak | dodam ✓
Fanfic[ short story, completed ] disuatu pagi, yedam menemukan susu kotak dilaci mejanya. hari-hari berikutnya, laci meja yedam tidak pernah kosong. kadang ada setangkai bunga, susu kotak dan notes berisi kata-kata yang cukup menyebalkan. sebenarnya siapa...
