PART 4

5.5K 719 18
                                    

Hai!!!
Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian!!!

Happy Reading...

***

Baru saja melangkahkan kakinya memasuki mansion, ia sudah mendengar suara Theresa memanggil namanya.

"Kak Nay!" teriak Theresa.

Sontak mendengar teriakan dari Theresa membuat semua yang berada di ruang tamu menoleh ke arah Nayla yang tetap berjalan menghampiri seluruh keluarganya.

Saat sudah sampai, langsung saja dirinya diserbu oleh pertanyaan dari sang bunda.

"Kamu dari mana sayang?" ucapnya dengan nada khawatir.

"I-itu aku ada urusan sebentar bunda, jadi aku keluar rumah."

"Kenapa nggak izin sama ayah dan bunda atau kakak dulu. Kalau kayak gini kamu bikin semua orang panik nyariin kamu, apalagi kamu baru aja keluar dari rumah sakit!" omel bunda sedangkan yang lain hanya diam mendengarkan.

"T-tapi aku udah bilang sama Bi Sarah kok bunda kalau aku mau keluar," bela Nayla.

"Tetap aja, itu nggak bisa bikin bunda berhenti khawatirin kamu yang baru aja sehat kembali."

"Maaf udah bikin bunda sama yang lain khawatir sama aku. Janji nggak gitu lagi," ucapnya merasa bersalah.

Menghela napas, "iya, sayang. Sekarang kamu bersih-bersih dulu, setelah itu baru turun makan malam!"

Mendengar perintah bundanya, langsung saja ia berlalu setelah pamit kepada keluarganya yang lain.

***

Di dalam kamar Nayla saat ini sedang berbicara dengan sistem mengenai misi yang dilakukannya sore tadi.

"Sistem apakah misiku tadi berhasil?" tanyanya.

[Iya nona]

Kemudian dihadapannya muncul hologram.

MISI 1 BERHASIL

POINT: +500

HADIAH: INGATAN PEMILIK TUBUH
___________________

PENGAMBILAN POINT DAN HADIAH

[YES] | [NO]

[Nona bisa memilih jika ingin mengambil hadiahnya maka tekan 'YES'. Jika ingin menyimpan cukup tekan 'NO']

"Aku akan mengambilnya!"

Kemudian ia mulai menekan 'YES'.

PERMINTAAN SEDANG DIPROSES

🔄

BERSIAP DALAM HITUNGAN

3

2

1

PROSES PENGAMBILAN HADIAH BERHASIL

Nayla mulai memegang kepalanya saat ingatan-ingatan asing mulai berputar bagai kaset rusak diotaknya. Sesaat kemudian sakit tersebut mulai menghilang, bersamaan dengan ingatan sang pemilik tubuh dengan ingatannya mulai menyatu.

SANG FIGURAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang