PART 5

5.2K 654 25
                                    

Happy Reading(◕‿◕)

***

Kini Nayla dan Shafia sedang berjalan di koridor kelas 11 menuju kelas mereka 11 IPA 1. Di tengah perjalanan mereka,seorang siswi yang mereka yakini adek kelas memanggil nama Nayla.

"Kak Nayla!"

Panggilan tersebut membuat Nayla dan Shafia menghentikan langkahnya dan membalikkan badan.

"Kenapa?" tanya Nayla.

"Kakak dipanggil sama bu Tri," jawab siswi tadi.

Bu Tri ini merupakan salah satu guru muda di SMA Ophelia yang mengajar pelajaran matematika.

"Bu Tri sekarang ada di mana?"

"Di ruang guru kak. Yaudah kalau gitu aku permisi kak," pamitnya.

Nayla mengangguk sebagai balasan, kemudian menoleh ke arah Shafia berdiri.

"Kamu duluan aja ke kelas, nanti aku nyusul." Shafia mengangguk lantas berlalu dari hadapan Nayla

Sesampainya di ruang guru, ia mengetuk pintu terlebih dahulu lalu kemudian masuk dengan perlahan. Di lihatnya sudah ada banyak guru di sana, ia tersenyum sopan untuk menyapa mereka.

Ia kemudian berjalan menghampiri meja bu Tri, sampai dihadapannya ia langsung menyapa.

"Selamat pagi bu!"

"Selamat pagi Nayla, ayo silahkan duduk!" perintah bu Tri.

Nayla mengangguk, setelah duduk ia mulai menanyakan kenapa dirinya dipanggil ke sini.

"Ada apa ibu manggil saya ke sini?"

"Ibu ingin menawarkan kamu untuk mengikuti olimpiade matematika yang di adakan satu bulan lagi. Sebenarnya ibu mau menyampaikan hal ini beberapa hari yang lalu, tapi ibu mendengar kabar bahwa kamu mengalami kecelakaan. Jadi baru hari ini ibu beritahu karena mendengar dari beberapa siswa bahwa kamu telah masuk ke sekolah," jelas bu Tri.

"Jadi bagaimana, kamu bersedia mengikuti olimpiade ini?" lanjutnya bertanya.

"Bu, boleh saya diskusikan tawaran ibu dengan keluarga saya dulu? Bukannya apa saya takut tidak diberi izin berhubung saya juga baru aja keluar dari rumah sakit," ujar Nayla setelah berpikir beberapa saat.

"Tentu saja boleh. Ibu tunggu keputusan kamu besok!" kata bu Tri tersenyum.

Nayla balas senyum, lalu berpamitan untuk ke kelas karena bel masuk telah berbunyi beberapa menit yang lalu.

***

Setelah bertemu dengan bu Tri, kini Nayla telah berada di depan kelasnya. Ia mulai mengetuk pintu kelasnya.

Tok Tok Tok

Setelah mendengar balasan dari dalam, ia kemudian membuka pintu dengan perlahan.

"Permisi bu. Maaf saya telat masuk kelas karena tadi dipanggil oleh bu Tri," katanya dengan wajah tenang.

"Iya tidak masalah. Sekarang kamu boleh duduk!" kata bu Sekar guru pelajaran sejarah dibalas anggukan oleh Nayla.

SANG FIGURAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang