Eren Jeager : Bandit in love

366 38 11
                                    

Special Request by ; Meika-San.

Hope you like it-!

Sial! Orang itu terus mengejarku, Kaki ku tersa sangat sakit sekarang.

"Berhenti! " Teriak orang yang mengaku sebagai polisi itu.

Serelah itu satu peluru melesat, hampir mengenai kepalaku.

Aku mempercepat lari ku, hingga aku menemukan gang yang sangat sempit, lalu aku berbelok ke arah gang itu.

Aku yakin polisi berbedan besar, lebih tepat gendut itu tak akan muat untuk masuk ke gang yang benar-benar sempit ini.

Saat memastikan bahwa orang tadi sudah tak ada, aku membuka handphone ku lalu menelpon eren.

Aku mohon, angkat telepon ku!.

Syukurlah itu diangkat.

"Eren" Panggilku ke pada orang itu.

"Tolong, aku dikejar" lanjutku.

"Bagaimana bisa?! " Teriak orang itu.

"Syut! Kecilkan suaramu, aku tak tau, saat sedang melakukannya aku ketahuan"

"Kau dimana? "

"Mana aku tau, tolol!  "

"Ck, sebentar, aku akan melacakmu"

"Cepat, disini sangat sesak"

"Apakah ada orang disitu? "

"Tidak, "

"Kalau begitu, lepas sandal mu, lari secepatnya! "

"Gila, kakiku sudah sakit sekali bodoh"

"Ck, yasudah tunggu"

Lalu panggilan itu terputus, tidak. Telepon itu diputuskan sepihak oleh ku.

Lalu aku mendengar langkah kaki, aku sedikt menengok memastikan bahwa itu eren atau bukan.

Sip! Itu Adalah eren, aku melempar batu kecil untuk memberinya kode.

"Sut! Eren!"

Eren menengok ke arah dimana diriku bersembunyi, dia seakan memberi kode padaku untuk keluar. Dia juga melihat ke kanan dan kiri untuk memastikan keadaan.

[Name] perlahan keluar, dia mengecek kakinya dan melebarkan matanya. Kakinya dipenuhi oleh lecet dan kemerahan.

"Astaga, bagaimana bisa kamu ketahuan begini, sih?" Eren menyugar rambut panjangnya seakan ia frustasi. [Name] menggeleng, "Daripada begitu, kau lebih baik menggendongku karna itu akan sangat membantu".

Eren mendelik akan ucapan partner nya ini, padahal biasanya [name] seakan heena yang berlari diantara kukang. Namun sekarang ia agak lebih melambat.

Akhirnya Eren menaikan gadis itu ke punggung nya, "Yah, aku tak mendapat uang itu" Eren hanya mengangguk. Sudah pasti anak ini tak bisa mendapatkan itu.

Short story | Aot x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang