Extraterrestrial Space

Part 21: New Home

Singto mengajak Kit untuk memasuki fasilitas laboratorium dan pabrik milik Wen technology yang berada di Hong Kong—fasilitas terbesar milik Wen technology dan tempat ini telah dikhususkan untuk pembuatan dan penelitian Krieger. Dengan kelengkapan fasilitas dan kecanggihan teknologi, Wen Technology dapat membuat Krieger dalam hitungan hari.

Singto mempersilakan Kit untuk masuk ke dalam sebuah lift transparan yang langsung turun menuju lantai 30 di bawah tanah. Ketika berada di dalam lift, Zhuowei sibuk menjelaskan apa yang terlewat oleh Singto. Sementara Kit tidak terlalu mendengarkannya, ia lebih tercengang dengan apa yang dilihatnya saat di dalam lift. Pada setiap lantai dipenuhi dengan robot humanoid raksasa yang sedang dalam proses pembuatan oleh alat-alat besar dan juga ratusan ribu pekerja yang berlalu-lalang.

"Jadi Earth Defense memberikan izin untuk menerbangkan 'The Space Fortress' ke orbit untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan alien sebelum Krieger siap?", ucap Singto pada Zhuowei.

"Benar, presdir. Seluruh negara yang mengikuti konferensi Earth Defense telah sepakat untuk mengerahkan segala pertahanan yang kita miliki dan meminta agar proses pengerjaan Krieger dilakukan secepat-cepatnya. Kita juga mendapat dukungan dana dari Earth Defense, presdir.", jawab Zhuowei.

Singto dan Zhuowei sibuk berdiskusi berdua, sementara Kit masih menganga. Ketika pintu lift terbuka, Singto menyentuh pinggang Kit dan menyadarkannya.

"Ada apa, Kit?", tanya Singto pada Kit yang nampak bingung dan diam saja tidak keluar dari lift.

"Tidak apa-apa. Aku hanya terkejut. Sepertinya ini semua robot yang manusia Bumi gunakan untuk melawan monster kiriman Aeternam, bukan? Apa namanya?"

"Krieger."

"Oh iya. Ada berapa jumlahnya yang ada disini, Singto?"

"Sekitar 10.000 yang masih dalam proses pembuatan."

"Apa? Kamu tidak bercanda kan?"

Singto menggeleng, "Apa aku terlihat bercanda? Kamu bisa melihatnya sendiri."

Kit mendongak ke atas untuk melihat langit-langit bangunan yang sangat jauh tinggi di atasnya. Terdapat puluhan lantai pada bangunan yang berbentuk melingkar itu dan di sekelilingnya, di setiap lantai terdapat ratusan hingga ribuan Krieger yang sedang dalam tahap pembuatan.

Pintu otomatis di depan Kit terbuka, lalu Zhuowei berdiri di depan pintu dan memberi isyarat agar Kit dan Singto masuk terlebih dahulu. Kedua mata Kit terfokus pada robot Krieger yang baris berjejer di samping kiri dan kanannya, banyaknya alat-alat besar yang sedang memasang bagian-bagian robot, dan pekerja yang berlalu-lalang dengan mobil listrik di sepanjang lorong jalan.

"Singto.", panggil Kit.

"Hm?"

"Ratusan penembak asteroid di orbit dan puluhan ribu robot tempur.... Jika Aeternam benar-benar menyerang Bumi, aku yakin manusia Bumi tidak akan semudah itu dikalahkan."

"Selamat datang di The House of Krieger. Meet the all new generation Krieger Alpha 1-NG. Pengembangan terbaru kami, Krieger yang dikendalikan oleh satu orang pilot.", ucap Zhuowei.

Setelah Singto selesai mengontrol apa yang terjadi dalam perusahaannya, ia bertujuan untuk pulang. Zhuowei mendekat pada Singto dan berbisik di telinganya.

"Presdir. Tentang alien itu—maaf maksud saya tentang suami anda, akan lebih baik keberadaan beliau dirahasiakan dari siapapun, dan jangan meninggalkannya sendiri. Saya khawatir akan ada oknum pemberontak yang mengincarnya."

"Aku tahu."

Singto bersama Kit pergi menuju mansion Wen. Tidak ada tempat teraman lain yang Singto pikirkan selain rumah warisan Wen Group selama berpuluh-puluh tahun. Meskipun Singto tidak ingin kembali ke rumah yang menyimpan kenangan buruk baginya itu, namun ia tetap harus memikirkan keselamatan Kit. Keduanya sampai di depan pintu mansion dan disambut oleh bodyguard-bodyguard yang berpakaian serba hitam.