bagian 3

7.3K 671 22
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam Kana yang baru selesai pulang kerja berjalan di tepi jalan yang sepi' yah Kana memang jalan kaki karena jarak tempat kerja dan rumahnya tidak jauh dari sana.

Jalan ini memang sepi sering terjadi pencopetan oleh preman yang ada di jalan tersebut' saat Kana sedang berjalan tidak sengaja ia mendengar rintihan seseorang Kana yang penasaran mencoba mendatangi suara tersebut.

Betapa terkejutnya dia saat melihat seorang wanita paruh bayah sedang memegangi perutnyanya' Kana yang panik berlari langsung menghampiri wanita parubaya tersebut,

..

🌻 Astaga Tante mari saya bantu...' Kana langsung memasuki wanita tersebut ke dalam mobilnya untuk memeriksa seberapa parah luka tersebut.."

🌻 Tante mobilnya mogok ya' yaudah Tante tahan sebentar aku gendong Tante ya sebentar...' Kana memakaikan jaket kulit miliknya dan menggendong wanita tersebut menuju rumah sakit terdekat' untungnya jarak cafenya strategis kemana-mana.

..

..

..

..

Sesampainya Kana di rumah sakit ia trus berlari dokter dan suster menghampirinya dan membawa brankar untuk wanita paraubaya tersebut,

🌻 Dok tolong cepat dok tolong,

" Iya tuan bisa tunggu sebentar ya saya menanganinya dan ini handphone pasien,

🌻 Baik dong terimakasih,

Kana yang panik langsung menghubungi kontak yang baru di hubungi oleh wanita tersebut dan kontak itu ada nama anak ku' Kana tanpa berfikir langsung menghubunginya,

* Halo mom dimana aku sudah di tempat mom kasih tau tadi,

🌻 Maaf tuan saya yang membawa orang' tua anda tadi saat ini ibu anda di rumah sakit sepertinya tadi beliau terkena tusukan tapi tuan tidak usah khawatir ibu anda sudah di tangani dokter,

* Apa baik saya akan kesana kirim kan alamat ke kesini terimakasih sudah menolong orang tua saya,

🌻 Tidak apa tuan' baik saya akan segera mengirim lokasi,

Tidak lama pintu terbuka menampilkan dokter, dan kana segera menghampiri dokter,

🌻 Dok bagaimana pasien

" Syukurlah pasien sudah melewati masa kritisnya' jika kamu tidak cepat membawanya kesini dia sudah kehilangan banyak darah' dan pasien meminta mu untuk masuk tuan,

🌻 Baik terimakasih Dok,

Kana masuk ke dalam ruangan tersebut menemukan wanita yang tadi ia tolong sedang tersenyum manis,

🌻 Tante bagaimana keadaannya sudah jauh lebih baik,

" Sudah nak terimakasih sudah menolong Tante kamu sampai menggendong Tante kesini yang lumayan jauh loh, tadi Tante sedang menunggu anak Tante untuk menjemput tiba-tiba ban mobil Tante bocor ketika Tante sedang di luar Tante lengah dan seseorang menusuk Tante mengambil tas tante' untungnya handphone Tante di kantong saat mereka pergi Tante sudah tidak kuat belum sempet Tante menghubungi anak Tante kamu tiba tepat waktu terimakasih sudah menolong Tante nak,

🌻 Sama-sama Tante lain kali jika pergi jangan sendiri ya Tante itu sangat bahaya sekali dan maaf tadi saya sudah menghubungi anak Tante, dia akan segera kesini kalo begitu saya pamit sebentar lagi anak Tante datang' semoga Tante cepat sembuh yah,

" Tunggu anak Tante sebentar na biar dia yang mengantar kan mu,

🌻 Tidak apa Tante jarak rumah saya tidak terlalu jauh saya pamit Tante,

" Ah ini kartu nama Tante tolong hubungi Tante segera tante mohon na' siapa nama kamu nak,

🌻 Kana Tante,

" Baik kana Terimakasih ya semoga kita bisa bertemu lagi yah kamu anak baik jika Tante udah sembuh Tante akan mencari kamu kana, sekali lagi terimakasih ya,

🌻 Baik semoga tante cepat sembuh ya, Tante kalo begitu saya permisi Tante,

" Hati hati na,

🌻 iya tante,

Setelahnya Kana pergi dari sana, sungguh dia berlari pasti anak dan sahabatnya khawatir karena dia pulang sudah lewat jam yang di tentukan,

                       🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Hai gimana suka ga lanjut ga ni
Jangan lupa vote komen nya

singel parents  ( end PDF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang