MIA POV
" my morning routine " aku meletakan beberapa makanan yang baru saja kubuat diatas meja di dekat halaman belakang rumah. Aku memang tidak begitu senang makan di ruang makan .
" happy breakfast " ucapku berencana mengambil sesendok makanan di depanku ketika aku merasakan seseorang tiba tiba saja duduk disampingku dan membuatku terkejut.
" khamjagiya " aku refleks menoleh dan menemukan Mr. Reagan duduk disampingku, tidak tidak tapi sangat dengat denganku.
" kenapa kau melakukan itu ? " tanyanya membuatku menatap pria itu bingung. Apa maksud pertanyaan nya barusan ?.
"kenapa kau makan sendirian ? bukankah kau seharusnya menyiapkan untuk suamimu juga ? " balasnya menarik mangkuk berisi soup didepanku dan menggeser benda itu kehadapan nya. " anda makan juga ? " aku balik bertanya, membuat pria itu menatapku tajam.
" aku suka makanan mewah , steak , pasta , apapun , buatkan itu lain kali " ucapnya mulai memakan soup dihadapan nya. Aku membuang nafas kasar sebelum memilih mengangguk. " tentu saja , aku budak anda bukan ? minta saja aku melakukan apapun " balasku membuat pria itu terkekeh pelan.
sebenarnya dia sangat tampan . . . tunggu , apa yang ku pikirkan ? dia bisa saja bukan manusia Mia , hentikan itu ! suruh otakmu berhenti berpikir , batinku kesal.
berhenti berbicara dengan kepalamu , aku mendengar suara bariton Mr. Reagan padahal dia sedang makan saat ini. Sungguh, apa aku benar benar bisa mendengar suara hatinya ?
JO POV
Aku baru saja kembali ke rumah setelah melakukan sesuatu diluar ketika aku melihat Mia sedang bersiap siap untuk memulai sarapan nya.
Bagaimana bisa dia makan tanpa suami nya ?.
Bukan kah sebagai istri dia harus menyiapkan setidaknya kopi atau teh untukku ?
" anda makan juga ? " tanyanya begitu aku menggeser mangkuk supnya kehadapanku. Pertanyaan macam apa itu ? tubuhku seratus persen manusia , apa aku tidak terlihat seperti manusia di matanya ? manusia butuh makan bukan ?.
" aku suka makanan mewah , steak , pasta , apapun , buatkan itu lain kali " balasku membuat Mia mengangguk pasrah.
tunggu , apa yang ku pikirkan ? dia bisa saja bukan manusia Mia , hentikan itu ! suruh otakmu berhenti berpikir .
Ada apa dengan wanita ini ? kenapa dia sangat suka mengajak otaknya berargumen ? Apa yang dipikirkan otaknya sebelum ini ? kenapa aku selalu hanya bisa mendengar sepenggal dari isi pikiran nya dan tidak sepenuhnya ? Memangnya apa yang dia pikirkan tadi ?.
- - -
Aku harus memikirkan cara untuk membuat Mia melakukan banyak hal buruk seperti manusia lain nya, tapi bagaimana ?
Lamunanku buyar begitu mendengar suara pintu ruang kerja pribadiku di rumah di ketuk. Aku membuka nya dan menemukan Mia sedang berdiri disana. Wanita itu tampak sedikit berbeda hari ini, dia mengenakan dress diatas lutut yang membuat kulit kaki nya yang seputih pualan terlihat jelas.
" ini weekend dan saya ada yang harus saya lakukan setiap weekend, saya minta ijin untuk pergi sir " ucapnya membuatku menatapnya ragu. Pergi kemana ?, batinku. jangan pergi , kau tidak akan pergi, aku menatap maniknya , membuat wanita di depanku beredecak. " astaga aku rasa aku mulai gila ? kenapa aku bisa mendengar suara anda padahal anda tidak berbicara ? aku harus menjernihkan otakku saat ini, aku pergi . . . aku akan kembali sebelum pukul tujuh " ucapnya sebelum tersenyum dan membalik kan badan nya dan pergi begitu saja.
Senyum yang selalu membuatku merasa cemas akhir akhir ini . . .
Siapa sebenarnya Mia Kim , tidak Mia Reagan ini . . . ?
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. DESTINY ( COMPLETED)
RomansaTempat ini bukan untuk orang seperti mu, tidak ada dewa yang mau memiliki putra iblis sepertimu . . . #Jonathan Reagan