CHAP 10 - SNOW

22 3 0
                                    


JO POV

Lagi dan lagi , Mia tidak tahu aku diam diam mengikutinya. Tapi kenapa wanita itu pergi ke panti asuhan ?. Apa yang dia lakukan di tempat seperti ini ?.

Aku memperhatikan Mia yang langsung disambut dengan senyum ceria anak anak disana , beberapa dari mereka bahkan sangat merindukan wanita itu, aku bisa tahu dari isi kepala mereka.

Kenapa dia terlihat begitu bahagia ? ini aneh , kadang aku bisa mendengar isi pikiran nya terkadang tidak , bagaimana itu bisa terjadi ?

Aku melihat salah satu pengurus panti asuhan tersenyum dan menyodorkan sebuah kotak kepadanya, dan memita Mia mencoba apapun yang ada didalam kotak itu. aku bisa melihatnya, itu sebuah gaun.

- - -

Lima belas menit dan Mia keluar dengan gaun yang baru saja diberikan pengurus panti padanya. Dan satu persatu orang didepan nya mulai menyanyikan sebuah lagu.

" happy birthday to you . . . happy birthday to you . .. " Mia berulang tahun ? hari ini ? kenapa dia tidak memberitahuku ? atau menelepon orang tua nya ? kenapa dia malah pergi kemari ?. Anak anak panti asuhan secara bergantian memberikan hadiah dan balon kepada wanita itu.

 Anak anak  panti asuhan secara bergantian memberikan hadiah dan balon kepada wanita  itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia terlihat sangat bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia terlihat sangat bahagia . . .

Aku ingin menghilang . . . Tunggu . . . apa yang baru saja kudengar itu ? kenapa Mia tiba tiba mengatakan dia ingin menghilang . . .? ada apa dengan nya ? dia terlihat begitu bahagia bukan ?

- - -

Mia menatapku tajam begitu wanita itu  sampai dirumah dalam dua puluh menit karena aku menelepon dan  menyuruhnya untuk segera pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mia menatapku tajam begitu wanita itu sampai dirumah dalam dua puluh menit karena aku menelepon dan menyuruhnya untuk segera pulang.

" anda , kalau sampai tidak ada hal pent . . ." wanita itu menghentikan kalimatnya begitu aku menyodorkan sesuatu padanya.

" wanita itu menghentikan kalimatnya begitu aku menyodorkan sesuatu padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" apa ini ? " tanyanya, menatapku terkejut dan bingung.

" hadiah " jawabku datar. " anda tahu aku berulang tahun ? " tanyanya , aku menggeleng. " hadiah untuk merayakan keinginanmu untuk menghilang " tambahku membuat wanita itu menatapku. Tidak ada reaksi apapun darinya saat ini, sampai akhirnya dia tersenyum.

dia tersenyum ?

" Anda mendengar isi pikiranku lagi ? sungguh ? anda pasti mengikutiku hari ini . . . " Mia menatapku dengan mata yang menyipit. " tapi anda tidak mendengar keseluruhan nya " tambahnya membuatku terkejut. " pakaikan , anda yang memberikan bukan ! " perintahnya.


Cantik. Kalung itu terlihat cantik padanya . . .

" Kenapa salju ? " tanyanya, membuat lamunanku barusan buyar begitu saja. " ah ? karena dia cantik dan tidak ada yg tahu kapan datang dan menghilang " jawabku membuat Mia terdiam.





MIA POV

" ah ? karena dia cantik dan tidak ada yg tahu kapan datang dan menghilang ".


karena dia cantik dan tidak ada yg tahu kapan datang dan menghilang. Jawaban macam apa itu ?.

" tidak masalah , meski tidak ada yang tahu kapan dia datang dan menghilang , yang penting apa yang dia lakukan selama dia ada " balasku tak mau kalah. Mr. Reagan menatapku dengan maniknya yang sekelam malam. " membuat perubahan " imbuhku tersenyum dan berjalan ke kamar.

hadiah ulang tahun yang bagus, batinku melirik kalung yang menggantung di leherku.

MR. DESTINY ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang