18. Double!

751 127 53
                                    

Hai? Hehe









Mobil yang dikendarai Beomgyu berhenti di salah satu slot parkiran sebuah rumah sakit di pusat kota. Ternyata di jam sepagi ini rumah sakit udah cukup ramai, Beomgyu sampai kesusahan nyari slot parkir yang kosong karena yang dekat sama pintu masuk udah hampir penuh semua.

"Hoy bangun" Beomgyu menoel pipi Ryujin yang tertidur di sebelahnya. Dia semalam begadang nonton Penthouse 3, alhasil paginya ngantuk pol, padahal udah ada janji sama dokter kandungan jam 10 pagi. Iya, hari ini jadwal USG pertama Ryujin, hore!

Mendapati si istri yang belum kunjung bangun, Beomgyu pun mengeluarkan jurus andalannya —menjepit hidung Ryujin, "heh bangunnnn" gemesnya.

"Iya iya ih" akhirnya Ryujin bangun, segera menepis lengan Beomgyu.

"Udah jam 10 ini, kemaren janjinya jam 10 kan?" tanya Beomgyu.

Ryujin yang lagi memoles ulang lipsticknya mengangguk, "iya, dah yuk" ajaknya.

Keduanya pun turun dari mobil dan langsung memasuki pintu utama gedung rumah sakit. Hari memang masih pagi, tapi ternyata rumah sakit udah mencapai puncak sibuknya. Dokter, perawat, dan pasien berjalan lalu-lalang melewati mereka berdua, semuanya keliatan sibuk dengan urusan masing-masing.

Ryujin menarik Beomgyu mendekati resepsionis yang ada tengah-tengah lantai dasar, "permisi Mbak," panggilnya sopan.

"Iya? Ada yang bisa saya bantu?" mbak resepsionis yang ramah menyapa mereka.

"Saya ada janji sama Dokter Rose, ruangannya ada dimana ya?" tanya Ryujin.

Si mbak resepsionis mengecek sesuatu di komputernya sebentar, "oh Bu Ryujin ya? Langsung saja bu, ruangan Dokter Rose ada di lantai 3, ruangan ke-4 di lorong sebelah kiri" jelasnya.

"Oke mbak, makasih ya" Ryujin tersenyum dan menunduk sopan sebelum berjalan menjauh dari meja resepsionis.

"Emang Kak Rose kapan baliknya? Bukannya kemaren masih di Australia?" tanya Beomgyu, teringat kalau sepupu iparnya itu masih di Australia —berdasarkan postingan Instagramnya 3 hari lalu.

Ryujin mengangguk, "iya, barusan pulang semalam" jawabnya.

"Katanya aku gak boleh nyari dokter kandungan lain selain dia, makanya dia buru-buru pulang semalam" lanjut Ryujin sambil terkekeh pelan.

Beomgyu mengangguk-angguk paham, "berarti gratis dong kalo gitu?" tanyanya dengan polosnya.

Ryujin menoyor kepala Beomgyu gemas, "gaklah, emang BPJS berobat gratis" balasnya.

"Ya kan manatau" sahut Beomgyu, "hobi banget noyor pala" sambungnya pelan sambil mengusap-usap kepala. KDRT yang tak akan pernah berakhir.




🤰🏻




"Kak Roseeeeeee!!!"

Persis Upin-Ipin, Ryujin dan Beomgyu dengan kompak dan semangat menerobos masuk ke ruangan Rose. Tanpa ketok, tanpa salam, cuma bermodalkan ekspresi ceria dan senyuman lebar.

"Oh my god, you guys!!" Rose yang tadinya lagi mengecek beberapa berkas di meja kerja langsung berdiri dan membalas seruan mereka gak kalah semangat.

Chaotic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang