5

58 5 0
                                    

Pagi-pagi betul Jisoo sudah terbangun dari tidurnya dan turun ke dapur memasak seluruh keluarga.

"Non, biarkan saya yang memasak nanti non tinggal sarapan saja, non ingin apa saya masakkan" kata pembantu keluarga Min
"Anni Ahjooma aku hanya ingin memasak untuk keluarga ini mereka sangat baik kepadaku" kata Jisoo
"Keluarga ini memang sangat baik non"
"Ahjooma bekerja bersama lama disini?"
"Sudah hampir 25 tahun non"
"Ahh sangat lama"
"Nee kelaurga ini membuatku selalu betah disini non, dan selamat datang dikeluarga Min Nona Jisoo" pembantu itu berjongkok kepada Jisoo
"Anii ahjooma jangan seperti itu kau lebih tua, ahjooma sudah mengenalku?"
"Malam tadi Nyonya datang ke kamar Saya lalu memberitahukan saya bahwa dia memiliki Putri yang cantik sekarang, dia sangat senang karena kau datang non"
"Jinja? Eomma dara dan Appa siwon sangat baik aku sangat menyayanginya mereka"
"Apa hanya Appa dan Eomma saja? Gue dan  Jin Hyung tidak?" Tanya Suga yang baru saja datang dengan piyama tidurnya dan wajah yang masih belum sadar 100%
"Aniee Oppa aku sangat menyayangi kalian semua" kata Jisoo
"Jinja? Ngapain Lu pagi-pagi disini? Bukannya siap-siap kerja katanya mau kerja"
"Oppa bilang tuan Kim akan menjemputmu jam 9.30 sedangkan sekarang baru jam 05.42, hmmm Oppa sudah bangun apa biasanya bangun jam segini?" Heran Jisoo, yang dapat tawaan dari pembantu mereka.
"Kenapa tertawa bi?" Tanya Suga pada pembantunya
"Anii tuan muda"
"Waee? Ahjooma ceritakan padaku kenapa kau tertawa? Tidak usah takut dengan Suga Hyung aku tidak akan berbicara padanya Jika dia memarahimu"
"Jisoo sayang Suga tidak pernah bangun sepagi ini dia selalu bangun jam 9 pagi ketika semua sudah berangkat bekerja bahkan Suga tidak pernah banyak bicara dipagi hari" kata Sandara keluar kamar mereka.
"Jinja? Lalu kenapa Oppa sudah bangun jam segini?" Kata Jisoo heran
"Gue yang ngantarin lu ke perusahaan Kim'a grup hari ini jadi gue bela-bela bangun tidur lebih cepat"
"Tumben sug?" Kata Jin
"Diam Hyung, gue pengen memerankan peran gue sebagai Oppa yang baik" kata Suga
"Eomma sepertinya gue mulai merinding deh" kata Jin
"Wae Oppa?" Tanya Jisoo hawatir.
"Suga mana pernah perhatian yang dipikiran dia mah cuman kasur,kasur daan kasur. Dia juga mana pernah banyak bicara" kata Jin
"Hyung" kata Suga
"Sudah-sudah diam kalian ini, Jisoo kenapa pagi-pagi sudah didapur" kata Sanadara
"Ahh Ani Eomma aku hanya ingin memasak"
"Kan ada bibi yang akan memasak nak"
"Aku hanya ingin Eomma, lagian aku ingin membantu bibi"
"Bibi disini ada 3 mereka bisa ngurusin semuanya" kata Jin
"Lain kali gak usah ya nak, kamu siap-siap buat kerja ini hari pertama kamu nanti turun dan sarapan nee" kata Siwon.
"Ah arasoo Appa, aku akan mandi dulu" kata Jisoo

Jisoo mandi dikamarnya yang memilki kamar mandi sendiri, begitu juga yang lainnya  bersiap untuk bekerja.

Jisoo sudah siap begitu pula yang lain juga sudah siap untuk sarapan betapa terkejutnya dia kenapa di Meja makan penuh dengan makan ini sarapankan bukan makan malam? Banyak bangat Jisoo makan malam aja gak pernah sebanyak itu.

"Lu lama amat sih bocah" kata Suga
"Mianee Oppa" kata Jisoo nunduk
"Jisoo jangan canggung begitu anggap kami Orangtua kandungmu, karena kami sudah sangat menyayangimu" kata Sandara
"Nee Eomma"
"Sudah ayo makan"

Merekapun makan, Suga dan keluarga pengennya Jisoo kerja di kantor keluarga Min tapi masalahnya adalah Jisoo bilang dia tidak ingin nanti karyawan disana menyangga kalo gajih Jisoo hasil dari pemberian saja, jadi keluarga itu pasrah mereka hanya takut Jisoo tidak kuat dengan sifat Tuan Kim. Sifat seperti apa yang membuat keluarga barunya ini takut?.

Suara Telpon berbunyi di hp Suga yang menelpon Adalah Tuan Kim.
"Hyung mana Kim Jisoo? Gue udah depan rumah lu"
"Jangan teriak pabo, lu bisa masuk kan?"

Tut telpon di matikan inilah Tuan Kim seorang yang semaunya bertingkahlaku.

"Ahjooma... Ahjoessi Taetae datang" teriak Tuan Kim memasuki rumah kelurga Min.
"Taehyung makan dulu sini nak" kata Sandara. 
"Anii ahjooma aku kesini ingin menjemput Kim Jisoo dimana dia?"
"Mianee Tuan saya disini" Jisoo yang sedang mengangkat tangannya.
"Oh, saya Tuan Kim bos kamu"
"Ahh anyong Tuan Kim" tunduk Jisoo memberi hormat.
"Tunggu, kamu ngapian makan-makan dengan kelurga Min saya saja belum makan hanya untuk menjemput kamu" kata Taehyung
"Miaenee jika merepotkanmu"
"Belum saja bekerja kamu sudah merepotkanku" kata Taehyung asal mendapat tatapan mematikan dari Suga dan Jin.
"Lu bedua kenapa Hyung? Liatin gue Ampe segitunya!"
"Kalo lu berani-berani bentak atau nyakiti Adek gue, liat aja Lu gue sate" kata Suga
"Adek? Ahjooma apa sih maksud Suga Hyung?"
"Kim Jisoo kami angkat menjadi anak kami Tae" kata Sandara.
"Nde? Jinja?"
"Terus lu pikir Eomma gue becanda gitu?" Kata Jin
"Gak gitu Hyung"
"Jadi Tae Ahjoessi titip Jisoo kalo lagi kerja dan ingat jangan berani-berani sentuh putri Ahjoessi kamu ngertikan?"
"Ahjoessi yang bos siapa sih?" Tanya Taehyung heran
"Ya kalo kagak mau dia gue tarik aja kerja di perusahaan gue" mata Suga
"Anii...aniiya iya deh gue jaga" kata Taehyung
"Ayo makan dulu nak Tae, baru kalian bisa berangkat"
"Nee ahjooma"

Mereka pun makan bersama Taehyung tidak berhenti melihat Jisoo entah apa yang sebenarnya terjadi.

My ChuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang