7

58 5 0
                                    

Hari kedua Jisoo bekerja dipagi hari disambut dengan lembut bak Putri di istana Min. Pagi-pagi benar beberapa orang sudah membawa banyak baju-baju kantor, sepatu, dan bahkan kosmetik. Karena panasaran Jisoo bertanya kepada seseorang dari mereka apa yang terjadi.

"Permisi Ahjoessi ini kenapa ya?"
"Nyonya Min meminta butik kami mengantarkan baju-baju khusus Perkantoran dan sepatu-sepatu ini untuk nona"
"Untuk saya? Sebanyak ini?"
"Nee nona"
"Lalu kosmetik itu? " Tanya Jisoo menunjuk ke arah banyaknya Kosmetik mahal bermerek Dior.
"Itu Nyonya Min juga meminta itu dikirimkan"
"Jinja ini semua Eomma yang suruh?"
"Nee nona"
"Kamsahamnida, mianee karena mengganggu pekerjaan Ahjoessi"
"Ani nona, pekerjaan kami sudah selesai"

Jisoo turun ke bawah dengan masih memagai piyamanya. Belum sampai dianak tangga Suga menghalang jalannya.

"Oppa gue pengen bicara dengan Eomma" kata Jisoo
"Taehyung nelpon gue  dia udah di depan rumah, dan dengan stelan kaya gini lu mau ketemu bos lu?" Kata Suga yang melirik adiknya yang masih acak-acakan.
"Jinja? Oppa gak lagi bohongkan"
"Ya sudah turun saja kalo nanti dia masuk lihat seketarisnya kaya gini dia bakal ilfil lihat lu dek, tapi ga ppa sih biar lu kerja di tempat gue"
"Oppaku sayang gue gak peduli, awas ihh mau ngomong sama Eomma, Appa Suga oppa menggangguku" adu Jisoo dan itu terdengar oleh Appa mereka.
"Suga berhenti menganggu adikmu" teriak Appa dari bawah
"Dasar gadis nakal, ngadu terus aja ngadu" kata Suga membuka jalan untuk Jisoo
"Siapa suruh ganguan weeee" ejek Jisoo berlari menuruni tangga
"Jisoo hati-hati" kata Jin yang baru keluar dari kamar.
"Nee Oppa" kata Jisoo

Jisoo menghampiri Appa dan Eommanya itu.

"Ya Tuhan anak gadis belum mandi" kata Sandara
"Hehehe bentar Eomma, lagian masih jam 6:12 masuk kerjakan jam 8"
"Permisi Taetae disini" teriak Taehyung memasuki rumah keluarga Min
"Tae ini baru jam 6 ngapain kesini?" Tanya Jin
"Ya gue mau jemput seketaris gue lah Hyung"
"Gak usah sepagi ini juga pabo" ucap Suga lalu duduk di sopa.
"Sirik aja lu Hyung, Ya Tuhan sekatarisku belum mandi?" Kata Taehyung teriak pada Jisoo.

Tapi belum mandi dia tetap terlihat cantik? Ah jantung gue kenapa sih? Gue harus priksa ke dokter deh kayanya batin Taehyung

"Pak Taehyung saya gak budek ya teriak-teriak segala"
"Kalo diluar kantor jangan panggil gue pak, Jisoo-ya" teriakann Taehyung semakin keras yang langsung mendapat jitakann dari Suga yang dijitak hanya cengengesan.
"Bisa pecah gendang telinga anak saya kalo kamu teriak Tae" kata Sowon
"Ahjoessi mianee, seperti tidak mengenal Taetae saja" kata Taehyung
"Lagian lu kanpa sih sepagi ini udah disini?" Tanya Jin lagi
"Hyung adek Hyung ini harus diajarkan kedisplinan yang ketat"
"Bapak pikir saya gak punya kedisiplinan hah?" Kesal Jisoo
"Jisoo-ya jangan panggil gue bapak"
"Lah terus apa? Om-om? Atau paman? Atau kakek?" Kata Jisoo. Jisoo dan Taehyung menjadi dekat bahkan hanya butuh waktu sehari saja begitupun Jisoo dengan 3 admin Taehyung
"Apa gue setua itu?" Guman Taehyung yang masih bisa didengar oleh mereka semua.
"Tua bangat" kata Suga.
"Sepertinya gue harus ke salon untuk perawatan, ini tidak bisa ketampanan seorang Kim Taehyung harus dipertahankan" kata Taehyung kepedaan semua tertawa dengan leluconnya selain Suga dan Jisoo, Suga tampak menye-menye melihat tingkah sahabatnya ini sedangkan Jisoo menatap Tak percaya dengan kepercayaan diri dari bosnya ini.
"Jisoo sayang pakaianmu sudah semua disiapkan jadi sekarang mandilah dan setelah itu sarapan"
"Anii ahjooma Jisoo akan sarapan denganku ya ya ya"
"Anii enak saja, aku ingin sarapan dengan Appa Eomma dan Oppa Jin, oppa Suga" kata Jisoo
"Lu nolak ajakan Pria tertampan seduni?" Kata Taehyung
"Lu kedua gue yang pertama ya" kata Jin
"Sarah lu pada gue ke 1 juta diam" kata Suga
"Pokonya Jisoo mau sarapan dirumah saja" kata Jisoo
"Pertama kali gue ditolak" kata Taehyung
"Lagian lu kagak sadar, bidadari di lawan" kata Jin
"Tapi gue pangerannya Hyung" kata Taehyung
"Ngarep ni manusia" kata Jin
"Eomma kenapa banyak sekali baju dan sepatu untukku?"
"Kenapa tidak? Nanti Eeomma dan Appa akan merenop khusus untuk baju-baju kantormu" kata Sandara
"Tapi Eomma, itu sangat berlebihan"
"Apa yang berlebihan untuk anak kami" kata Siwon
"Lupa gue Hyung kita bukan anak mereka" kata Suga pada Jin.
"Lu benar apa perlu kita pergi dari keluarga ini kita sudah tidak diperlukan huhuhu" kata Jin pura-pura menangis, Jisoo yang sadar dengan itu merasa tidak enak pada kakak-kakaknya.
"Miaane Oppa, Eomma Appa tidak perlu aku tidak mau karena ku Suga Oppa dan Jin Oppa pergi dari rumah" jisoo tampak hawatir.

Suga, jin dan Taehyung tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Jisoo yang hawatir.

"Kenapa kalian tertawa?" Tanya Jisoo yang masih hawatir
"Suga, Jin berhenti menjahili adik kalian"
"Dia terlihat sangat mengemaskan ketika hawatir Appa" tawa Jin masih pecah.
"Kalian menjahiliku?" Tanya Jisoo
"Hahhhaha lu bakal ketawa kalo lu lihat ekspresi lu tadi" Taehyung tertawa sangat lantang.
Suga juga ikut menindas adeknya itu.
"Eomma Appa lihatlah mereka" kata Jisoo memeluk Eommanya
"Appa sudah bilang jangan menjahili adik kalian, Taehyung nanti Ahjoessi tarik Jisoo berhenti di perusahaan kamu ya"
"Ngadu...ngadu aja terus" kata Jin
"Ngancem...ngancem terus aja terus" kata Taehyung
"Nasip...nasip"
"Hahaahaha Appa lihatlah mereka bertiga sekarang diam seperti anak anjing yang dimarahi tuannya" kata Jisoo
"Kalo lu bukan adek gue udah gue lempar ke sungai Han" kata jin
"Kalo gue gak sayang sama lu ya dek udah gue tendang lu"
"Kalo lu bukan anaknya siwon dan Sandara adiknya Jin dan Suga udah gue gantung lu ya" kata Taehyung
"Eomma sepertinya mereka berniat membunuhku" adu Jisoo lagi
"Kalian tiga ya lihat aja sampai putri Eomma Kenapa-kenapa kalian tidak akan Eomma ampuni"
"Kayanya kita tiga harus berhati-hati" kata Suga berbisik pada Hyung dan sahabtnya itu
"Benar Hyung, Jisoo sangat berbahaya" bisik taehyung lagi
"Kita harus menyusun strategi untuk menindasnya" bisik jin
"Ani Hyung gue gak mau nyakitin dia" kata Suga
"Gue juga gak mau bego" kata Jin
"Lah apalagi gue!" Kata Taehyung
"Sudah selesai berdiskusinya?" Tanya sowon
"Ehehhe Appa" kata Jin
"Sayang kamu mandi sana biar berangkat kerja ya" kata Sandara memainkan Surai rambut Jisoo
"Nee Eomma, Eomma sewalah penjagaku aku takut mereka bertiga menyusun rencana untuk membunuhku" goda Jisoo
"Kami tidak sejahat itu pabo" kata Suga
"Nee..neee Eomma lihatlah Suga Oppa melotot padaku" kata Jisoo
"Ya Tuhan gue punya adek gini amat" kata Suga.
"Anak eeomma yang manja" kata Sandara
"Kita kagak pernah to digituin" kata Jin
"Lu udah besar hyung" kata Taehyung
"Emang mau Eomma peluk-peluk Eomma Elus bujang dua Eomma ini?" Tanya Sandara pada Jin dan Suga.
"Ani aku sudah dewasa" kata Jin
"Aku juga sudah dewasa, Jisookan anak kecil"
"Penghinaan" kata Jisoo

Karena sudah pukul 7 mereka semua bersiap-siap dan sarapan Taehyung juga ikut sarapan disana, perdebatan antara adik dan kakak serta seketaris dan bos Eomma dan anak-anak masih belum selesai. Para pembantu hanya tersenyum melihat kebagian yang tercifta sudah lama pemandangan seperti itu tidak mereka dapatkan, sejak hadirnya Jisoo semua menjadi sangat baik.

My ChuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang