"Peserta selanjutnya.. Mart, Gion, Alfa! Segera naik ke atas panggung!"
Aku tiba-tiba merasa seolah-olah sedang menghadapi lomba, ketika naik ke atas panggung semua mata memandang ke arah ku membuat ku gugup.
Ehem.. Aku tahu, aku kecil oke? Tidak bisakah kalian tidak melihat ku dengan banyak mata seperti itu! (Ryon.. Mereka sebenarnya tidak melihat tinggi badan mu tapi, itu penampilanmu! Sadarlah sedikit! Oh! Tentu saja jangan narsis hehe >o<)
Aku merasa malu di tatap seribu mata begitu.. Beruntung sekali kalian masih anak-anak jadi aku tidak terlalu malu. En, anak-anak yang penasaran.. Tidak apa (╯>╰)╭
Tapi tetap saja... Membuat ku tidak dapat berhenti gugup. Tenanglah... Tenang.. Lagi pula kamu bukan Artis! Kamu hanya seorang anak yang pendek! _(:з」∠)_
Mengapa aku merasa tertusuk sendiri? -_-||
Pergi ke atas panggung, aku melihat kedua anak lainnya. Yang satu memiliki rambut berwarna silver dengan belahan tengah dan menutupi mata, dia tampak pemalu dan terlihat pengecut, aku tidak tahu seperti apa ekspresinya.
Sedangkan anak yang lain memiliki rambut hitam dia juga memiliki jubah navi seperti ku. Dan terasa dingin, wajahnya tidak terlalu kecil, tubuhnya tampak lebih besar dari pangeran kedua, auranya juga terasa dingin dan penyendiri.. Dan aku merasa tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas.. Apakah ada sesuatu?
"Ayo mulai"
Mendengar itu, aku berpaling dan melihat kristal besar di depan ku. Setelah menghelai nafas aku mulai serius.
Ketiga tangan kami menyentuh kristal besar di depan mata bersamaan. Ketika aku menyentuhnya, aku merasa sesuatu yang hangat menyentuh ujung tangan ku lalu mengalir melalui pembuluh darah sampai ke jantung, terasa lembut dan mengelitik tapi hanya sebentar saja.
Setelah itu warna putih mulai muncul di kristal yang aku sentuh.
Aku cukup bingung.. Mengapa milik ku berwarna putih? Apa artinya? Element apa ini?
"Wow! 3 element sihir!"
Seseorang di bawah panggung berteriak membuat ku menoleh ke samping. Tepatnya anak yang berada di sampingku dengan rambut navi.
Kristalnya berwarna merah lalu ungu dan terakhir biru keperakan. Ini adalah element api, petir dan element es?!
Aku terkejut bahkan semua orang juga terkejut. Sihir element es perak ini adalah sihir yang sangat kuat dan berseni. Maksudku ketika mereka mengeluarkan kemampuannya itu dapat menjadi kekuatan yang absoult.
Element es perak berbeda dengan element es biasa, element es perak berarti bahwa sihir ini memiliki sistem yang sangat canggih, artinya sihir ini dapat melindungi pemiliknya dengan otomatis tampa perintah atau pun mantra itu sendiri, dan satu hal yang pasti sihir element ini dapat berkembang (leveling) sendiri. Ini juga dapat di sebut dengan sihir aktif. Sihir element ini seperti sihir yang memiliki kehidupan itu sendiri..
Dan ini hanya akan muncul sekali selama lebih dari 10.000 tahun. Orang yang memiliki ini sangat beruntung tetapi juga memiliki nasib yang mengerikan, aku bisa menebak setelah ini, anak itu pasti di rebutkan oleh semua orang di dunia ini.
Bagaimana aku tahu tentang ini? Ya, aku sudah membacanya di perpustakaan, ini juga pengetahuan yang umum bagi kerajaan Rossy. Ada 7 tipe sihir aktif : Api, Es, Petir, Air, Tanah, Angin dan Kegelapan.
Yang paling di kenal tentu saja Kegelapan dan Es. Hanya ada 10 pahlawan yang di masukan dalam sejarah memiliki sihir element aktif itu muncul beberapa tahun yang lalu, terakhir adalah 500 tahun yang lalu memiliki sihir element aktif api, sayangnya orang itu di katakan telah menghilang dan beberapa gosip mengatakan bahwa dia sudah mati.
Sekarang telah muncul element sihir es perak? Itu bahkan belum 10.000 tahun sudah memiliki 2 pengguna dan di tambah anak di samping sekarang sudah 3 dengan jarak tahun yang berdekataan?
Benar saja, semua orang menjadi ribut setelah melihat ini. Tentang anak yang terlihat pengecut tidaklah buruk dia memiliki sihir element ganda, Logam dan Api.
Anyway.. Mengapa sinar sihir element ku di batu kristal berwarna putih? Mungkin karna terlalu takjub melihat sihir element es perak tidak ada yang memperhatikan aku dan anak pengecut itu.
Aku ingin bertanya tapi.. Sepertinya tidak ada yang peduli karna sekarang semuanya sedang ribut dengan anak berambut navi itu. Aku menatap anak itu dengan iri, mungkin karna tatapan ku jelas atau apa dia memalingkan wajahnya dan mata kami berdua bertemu, ketika ini juga aku tersentak dan buru-buru mengalihkan pandnganku.
"Milikmu.. Apakah itu sihir element mutan?"
Hah? Apa?
.
Baiklah guys, aku kali ini hanya membuatnya pendek saja. Biarlah mengantung sedikit hehe.. Emang sih di gantungin itu gak enak sama seperti hubungan..
Ehem.. Oke, sampai di sini saja terlebih dahulu, bulan depan tepatnya november ini aku akan mengadakan ujian praktek jadi akhir² ini aku kurang sempat membuat banyak draf untuk kalian.
Ya. Kalian pasti sudah melihat beberapa pengugumsn sebelumnya mungkin karna aku lagi mood atau melihat komentar kalian aku membuat ini.. Sayangnya aku hanya memberi kalian sedikit hehe..
Uh.. Ujian praktek ini aku akan mementaskan drama dengan teman sekelas, dan beberapa praktek menanam, penelitian dan pembuatan. Ugh.. Aku menyesal memilih jurusan ipa, andaikan ada jurusan bahasa di sekolah ku udah jeman netap di sana.
Jadi, aku mohon kalian bersabar ya readers sekalian. Ditahan-tahan ya, lagi pula ada banyak cerita menarik lainnya di wp ini selain milik ku. Kalian bersenang-senanglah dengan yang lainnya jangan lupa untuk vote & koment agar para author termasuk aku bisa bersemangat untuk melanjutkannya!
Jadi, biasakanlah kalian untuk menyemangati para author yang memiliki hati nurani yang gratis, lagi pula ada bnayak karya tapi mintanya koin utk sedekah uang jajan author hiks.. Aku juga berharap mendapatkan sedikit but aku lebih senang berbagi hobi dengan para pembaca ku. Panjang sekali curhat ku haha.. Sampai jumpa lagi readers! Always healty ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Kakakku transmigrasi, pangeran terlahir kembali dan aku berengkarnasi?!
Fantasía[Hiatus] Aku berengkarnasi menjadi salah satu karakter jalanan yang hanya memiliki 2 halaman untuk hidupnya, ya. Aku menjadi Ryon yang mati hanya 2 halaman kertas buku di novel! Hanya! Hanya! Lupakan.. Karna ingatannya kembali, dia memutuskan untuk...