2 -

26 3 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


- Min Yoongi -

Klik disini,
Lalu klik bintang di pojok bawah kiri.

Happy reading ...

.
.
.

Yoongi menunduk, melangkah mondar-mandir di depan pintu masuk rumah sakit, tempat dimana Yura bekerja.

Sehari setelah meminta nomor ponsel Yura, Yoongi bergegas mencari ponsel keluaran terbaru. Yang sebetulnya tidak begitu penting fungsinya bagi Yoongi. Hanya saja--- Yoongi tidak ingin terlihat terlalu kuno di depan Yura.

Lantas memiliki ponsel baru, belajar menggunakannya bersama Hoseok--- Yoongi memberanikan diri untuk mengirim pesan pada Yura.

Isinya tidak banyak dan bertele-tele. Hanya menginfokan bahwa dia adalah Yoongi. Itu saja.

Biasanya--- jika seorang laki-laki ingin melakukan pendekatan, laki-laki itu harus banyak membuka diri dan membuka percakapan bukan? Justru sebaliknya. Yoongi bahkan tidak membalas pesan Yura lagi setelah dua kali menjawab pertanyaan Yura.

Bukan karena enggan, tapi karena begitu gugup.

Dan kini---- Yoongi dengan topi hitamnya, serta goresan kecil di bawah matanya yang masih terlihat bagaimana darah mengisi luka itu, menunggu Yura selesai bekerja.

Padahal Yoongi tidak tahu kapan Yura akan pulang.

Seperti kebetulan yang sengaja di takdirkan.

"Min Yoongi? Yoongi-ssi?" Tegur Yura saat menemukan Yoongi mondar mandir di depan pintu masuk. "Apa yang kau lakukan disini? Ada janji dengan dokter?" Tanya Yura setelah melangkah mendekati Yura.

"Tidak. Aku hanya--- hanya ingin menemuimu."

"Menemuiku?"

"Ne."

"Ada apa?"

"Boleh aku menemanimu pulang?"

"Mwo?" Cukup terkejut dengan Yoongi yang begitu sederhana, tanpa basa basi mengutarakan tujuannya. Hanya saja, hal tersebut membuat Yura menjadi sedikit gugup.

"Jika kau tidak keberatan." Lanjut Yoongi.

Menolakpun Yura tidak memiliki alasan yang tepat, mengapa ia harus menolak?

Namun menerimanya pun, rasanya masih terlalu awal.

"Aku, aku bisa pulang sendiri. Tidak----"

"Sebentar!" Yura melangkahkan kakinya mendekati Yoongi, menjulurkan tangannya ke arah wajah Yoongi, tepatnya pada bagian luka di bawah mata. "Kau, terluka lagi?"

Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang