12- GODAAN

404 31 0
                                    

"naruto-kun" gumamnya dgn tatapan sendu

"tch, sedari tadi kau menyebut itu terus" ucapan subaru membuat hinata terbuyar dari lamunannya

"ahh i..iya maaf, aku bisa masuk kedunia ini karna...aku dikirim seseorang yg sekarang tengah mencariku, tadinya..org itu ingin membawaku langsung padanya melalui boneka² yg dia kendalikan, tapi...terlalu sulit karna rencananya terhalang oleh 'dia' akhirnya org itu menyuruh bonekanya utk mengirimku kedimensi yg lain, tapi dia blm bisa menemukan dimana keberadaanku, & kini dia tengah mencariku" tanpa sadar hinata menceritakan semua sambil memeluk tubuhnya sendiri, & ucapannya bergetar saat mengatakan kata² terakhirnya

Para vampir itu mengerti apa yg hinata rasakan, tapi mereka juga penasaran siapa org yg hinata maksud itu, & misi org itu digagalkan oleh 'dia' maksudnya 'dia' itu siapa?

Hinata terdiam sejenak, lalu tiba² dia teringat sesuatu

"syal ku, dimana?" tanyanya tiba²

"ahh itu ada, tadi terbawa oleh hinata-chan, & itu sobek" ucap yui menjelaskan, hinata terbelalak

"so..sobek? Hahh...tdk masalah, aku bisa merajutnya kembali nanti, aku...hanya tak ingin kehilangan syal itu, karna itu kubuat sebagai hadiah Festival Rinne utknya, tapi.. Sepertinya dia tak membutuhkannya" ucap Hinata pasrah sambil menunduk sendu

"a..ano, Festival Rinne itu apa?" tanya yui bingung, hinata menatap yui

"ahh itu, dulunya adalah festival utk mempersembahkan doa² pada org yg meninggal supaya mereka tenang dialam sana, tapi belakangan ini Festival itu diubah menjadi Festival yg sgt meriah & sgt dinanti²kan seluruh warga konoha, karna saat itu seorang teman dekat akan mengadakan pertemuan & mereka saling memberi hadiah" jelas hinata, mereka mengangguk paham

"jadi...syal itu adalah hadiah yg ingin hinata-chan berikan pada teman dekat, ya?" tanya yui lagi, hinata menundukkan kepalanya

"awalnya begitu, karna..aku juga ingin mengungkapkan cintaku padanya, tapi... Aku terlalu ragu mengatakannya, apalagi saat aku melihat dia sdh mendapat syal dari seseorang yg tak kutahu dari siapa, & dia sgt menyukai syal itu, akhirnya aku tak jadi memberikannya" tanpa sadar hinata berucap seperti itu, yg lain terkejut mendengarnya

"are~ jadi hanya karna syal toh hime-chan jadi galau seperti ini, tenang saja aku bersedia menggantikan posisinya & menjadi kekasihmu" ucap laito menggoda hinata, hinata terkejut

"a..apa? Memang tadi aku mengatakan apa?" hinata menjadi bingung sendiri

"tch, bakka" decih subaru sambil membuang muka, hinata tambah bingung

"etto, tadi hinata-chan mengatakan jika hinata-chan akan mengungkapkan cintanya pada seseorang namun tak jadi karna org itu mempunyai syal pemberian org lain" jelas yui singkat, langsung saja pipi hinata merona hebat

'b..bagaimana aku..bisa mengatakan hal itu?' hinata langsung menunduk malu, mereka dapat melihat jelas rona merah dipipi hinata, sebuah ide jahil terbesit di kepala beberapa vampir Itu, mereka menyeringai

"oyy" panggil Shu, hinata mengangkat kepalanya menatap Shu dgn wajah merah & itu terlihat sgt menggemaskan dimata shu

"apa org yg kau maksud itu adalah naruto?" hinata membola saat mendengar ucapan Shu

"euhh itu.." hinata menjeda ucapannya

"aku jadi penasaran siapa org yg bisa membuat hinata-chan jatuh cinta itu, kau juga ingin tahukan teddy?" tanya lagi kanato

"eh ti..tidak" wajah hinata semakin memerah

"tch, memang setampan apa dia hingga kau tergila² padanya" timpal ayato

"ti...ti..tidak, aku ti....tidak me..hmmm" hinata memilih menunduk karna tak sanggup melanjutkan kata²nya rona merahnya menjalar sampai ketelinga & lehernya hingga asap mengepul diatas kepalanya, hinata memejamkan matanya malu & mengepalkan kedua tangannya yg ada diatas pangkuannya

Kini giliran laito yg menggoda hinata, dia tiba² berada dihadapan hinata & berlutut

"are~ apakah hime-chan sedang sakit, hmm?" hinata terkejut & langsung membuka matanya, dia lebih terkejut karna tiba² melihat laito berada dihadapannya

"ti..ti..tidak" ucap hinata sambil menggeleng kaku, laito mendekatkan wajahnya dgn wajah hinata

"benarkah? Tapi..kenapa wajahmu memerah &.. Panas, ahh~ aku mengerti, apa saat ini hime-chan sedang bergairah, hmm.. Dengan senang hati aku akan melayanimu" goda laito sambil meraba dahi hinata, hinata melotot saat mendengar tuduhan laito

"ti..ti..tidak, aku ti..tidak be..gitu" ucap Hinata terbata², saat ini dia merasa nyawanya berada diujung tanduk, hati & jantungnya tak berhenti berdegup kencang

"maa..maa~ hime-chan rupanya tdk jujur ya, ahh atau..apakah hime-chan ingin melakukannya dgn siapa itu..ah iya naruto-kun, ternyata hime-chan mesum juga ya, hmm?" goda lagi laito dgn pipinya yg merona, hinata merasa pusing, dia ingin segera pingsan, laito telah mengucapkan sesuatu yg terlewat batas, hinata sgt malu mendengarnya

Kini seluruh tubuh hinata seperti terbakar, para vampir penggoda tadi berhasil menjalankan rencananya, mereka menyeringai penuh kemenangan, sementara yg lain hanya geleng² & pasrah melihat tingkah ke4 vampir Itu terutama laito, kini dia berlutut dihadapan hinata sambil menatapnya intens

Kini kondisi hinata sgt buruk, jantungnya seperti mau copot, seluruh tubuhnya memanas, darahnya mendidih, nafasnya tak teratur. Tak lama hinata mimisan, hal itu membuat para vampir haus darah, termasuk yui yg kini sdh menjadi vampir, ditambah darah hinata yg aromanya sgt manis, bahkan lebih manis dari milik eve

Laito yg berada dihadapannya ingin segera menjilat darah itu, namun dgn cepat hinata mengambil tisu yg ada diatas meja diruang tamu & mengelap darah yg mengalir dihidungnya

"yhaa padahal aku ingin meminumnya, darahmu aromanya sgt manis hime-chan" ucap laito, hinata masih menutup hidungnya yg masih mengeluarkan darah

"ishh kau jorok sekali" ucap Hinata menatap laito yg menatapnya menggoda

"itu sama saja darah kan, oh apakah hime-chan ingin aku menancapkan taringku dibagian leher, atau bagian lain agar hime-chan menikmatinya?" ucap laito sambil mengusap leher hinata sensual yg mana membuat hinata geli

"tdk, terimakasih" sahut hinata sambil menjauhkan tangan laito dari lehernya

"hmm baiklah, mungkin kali ini tdk, tapi aku yakin suatu saat hime-chan ingin merasakan kenikmatan itu, aku akan menunggunya, ne hime-chan" ucap laito kemudian mengedipkan sebelah matanya, hinata hanya menatapnya bingung & menghela nafas saja

___________________

Kalau suka jangan lupa vote nya yahh kakakkk, terimakasih

Hinata In The Vampire WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang