9

13 1 0
                                    

Senakal-nakalnya kita, kita juga tetap manusia.
Emang elu setan:v

________________________

HAPPY READING

___________________

Cuaca hari ini sangat terik namun tak menyurutkan semangat mereka yang saat ini sedang berada di lapangan. Ah mungkin bisa dikatakan menahan lelah.

Matahari yang bersinar dengan gagah di langit siang ini benar-benar menguji mereka.

"Ah anj--" umpat Fajar

"Sumpah gue udah gak kuat lagi" ujar Ryan

"Ini semua gara-gara kalian" Sandi berujar dengan kesal.

"Mata lu merem, kalau lu sama temen-temen lu ga cari gara-gara duluan ya ga bakal kayak gini" Nall menanggapi

Putaran terakhir bersamaan dengan berbunyi nya bel istirahat.

Mereka pun langsung pergi dari lapangan dan menuju surga dunia bagi murid sekolah.

Jangan berpikir jika mereka akan berjalan bersama. Tentu tidak dan jangan pernah berpikir untuk hal itu.

Livai dkk menuju bangku mereka yang berada di tengah sedangkan Max dkk menuju bangku yang ada di paling ujung.

"Eum kak Livai habis dihukum ya? Pasti capek ini aku bawain makanan sama minuman" kata seorang gadis yang tiba-tiba datang entah dari mana asalnya.

Kek setan anj--

Livai hanya memandang makanan itu lalu mengambilnya tanpa minat.

"Jangan lupa dimakan ya kak"

Livai langsung memberikannya kepada Fajar, "nih kalo mau kalo kagak buang aja" ucap Livai.

Sedangkan gadis yang memberi makanan itu masih berada disana tentu merasa kecewa dan juga sakit.

Emang ya Livai mah gitu orangnya.

Fajar yang diberi makanan tentu dengan senang hati menerima toh menolak rezeki itu tidak baik.

"Mampus tu cewe kena mental langsung" ucap Nall sambil tertawa

Jangan lupakan meja diujung yang terlihat ramai karena Sandi dan Ryan yang asik berdebat. Entah apa yang mereka debat kan dipastikan itu adalah hal yang unfaedah.

"Bahasa Inggrisnya sayang itu apa?" Tanya Sandi

"Lu bego ya, sayang itu ya dear" jawab Ryan

"Lu bilang gue bego? Lu lebih bego. Dear itu rusa" ujar Sandi

"Sayang"

"Rusa"

"Sayang"

"Rusa"

"Lu berdua gak diem gue pastiin besok kalian gak bisa ngomong" ancam Max yang sudah jengah melihat melakukan temannya yang agak kurang waras itu.

Sandi membalas dengan cengiran dan dua jari membentuk huruf V.

"Ram, udah tahu siapa pelakunya?" Tanya Max mengenai siapa yang berniat mengadu domba gank nya dengan Whatsgvnk.

"Belum, gue takutnya mereka. Karena secara gak langsung kita udah ngusik mereka" jawab Rama

Semua terdiam seakan mengingat kembali kejadian beberapa waktu lalu yang membuat mereka harus berurusan dengan mafia besar.

"Udahlah ntar aja bahas ini. Mending sekarang kita mikir gimana supaya kita menang di turnamen lusa" ucap Ryan.

Takkkk

Suara yang cukup nyaring dan juga kencang karena atensi murid beralih fokus ke mereka.

Ryan yang menjadi tersangka hanya menampilkan senyum pepsodent dan mengacungkan dua jari.

"Lu ngapa sih nyet" semprot Sandi yang kesal dengan temannya ini

"Gue baru inget kalau ntar emak gue mau arisan dan gue disuruh bawa cewe" ujar Ryan. "mampus gue kan jomblo, woi sewa pacar dimana oi" frustrasi itu yang dialami Ryan saat ini.

"Miris"

"Nasib lu udah"

Ujar teman-teman Ryan yang membuat sang empu berdecak kesal.

"Yang kalian lakuin itu jahat, gak like" ucap Ryan yang mendapat tabokan manis dari Sandi.

"Udah jelek makin jelek lu kalo gitu" ejek Max

"Lu bisa gak Max kalo ngomong jangan bikin sakit ginjal?" tanya Ryan.

Bukannya merasa bersalah Max malah tertawa, percayalah pertemanan seperti ini yang bakal awet.

.....

Pov. Della dkk

"Woi pargoy kuy" teriak Rara

"Gass lah Ra" sahut Rena

"Ayok gue ikutan" teriak Rafli

Mereka pun mulai membuat konten yang sedang viral itu. Jangan tanya bagaimana keadaan kelas saat ini. Bahkan Rara sudah bergoyang heboh yang diikuti Della, Bee, Rena jangan lupakan Rafli yang beuh goyang pargoy nya mantap bat.

Jamkos adalah jam untuk menunjukkan bakat, bakat gabut terutama:v

"Udah weh gue pegel, pinggang gue kek mau lepas" ucap Rara dengan lesu

"Huuu lemah, baru gitu aja pegel udah tua lu" ejek Della

"Bacot kau" ujar Rara dengan kesal

"Huuu, Rara lemah gaes!" teriak Bee

"Udah ah Rara ngambek sama kalian semua" lalu Rara keluar dari kelas.

"Lah pundung dia" ucap Bee

"Udah biarin lagi pms dia" kata Della.
























________

Huft up lagi, maap keun ya cuma dikit :') lagi sibuk soalnya.

Jangan lupa tinggalkan jejak kawan jangan biasakan jadi pembaca gelap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Verein für MotorradkinderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang